Are you okay?
Youra POV
Hoammmm, hari ini adalah hari senin. Hahh... rasanya malas sekali untuk sekolah. Tapi dari pada terlambat lebih baik aku mandi dan membangunkan Sehun.
Ngomong-ngomong soal Sehun, apakah semalam ia benar-benar mengatakannya? Atau dia hanya iseng? Atau...
" Ya! Apakah hobimu melamun? " ucap Sehun, ternyata dia sudah bangun
" Hehe, aniya. Sudah kau mandi sana! Aku akan mandi lalu menyiapkan sarapan untukmu " ucapku sambil menunjukkan senyumanku dan dibalas anggukan kecil olehnya
Hahh... apakah aku sanggup untuk melakukan ini semua? Tinggal bersamanya? Bahkan aku harus menikah dengannya? Aigooo siapapun tolong bantu aku!!!
=-=-=-=-=-=-=
Seragam? Sudah! Tas? Sudah! Semuanya sudah lengkap sepertinya, tinggal turun kebawah dan menyiapkan sarapan untuk Sehun, rasanya aku belum bisa terbiasa dengan ini semua, menyiapkan sarapan, bangun pagi, menyiapkan makanan untuknya, bahkan menyiapkan semua hal untuknya
' Hahhh, sudahlah lebih baik aku segera turun kebawah ' gumamku
Akupun turun kebawah dan menuju dapur untuk memasak sarapan untuknya
=-=-=-=-=-=-=
" Apa yang harus kubuat? Hmmm... omelet mungkin? Ya, aku akan membuat itu saja " ucapku pada diriku sendiri, dulu bahkan aku tidak pernah memegang panci atau pisau sekalipun hanya untuk memasak. Dan sekarang? Sudahlah, lebih baik aku nikmati saja semua ini
" Aigooo istriku rajin sekali, eoh? " ucap Sehun, Aishh anak itu apa-apaan sih! Pasti pipiku memerah
" Aishh kau ini apa-apaan sih! Memang aku istrimu? Pacar mu saja bu-"
" Mwo? Kau ingin bilang apa hah? Bukan pacarku? Hei,hei,hei nona Park! Semenjak kau menginjakkan kakimu disini kau itu sudah berstatus sebagai ' pacarmu ' " ucap Sehun, What? Apa dia bilang? Pacarnya? Mengakuinya pada orang lain pun tidak pernah!
Wait! Apa barusan aku ingin dia mengakui sebagai pacarnya pada orang lain? Memangnya dia sudah pernah menyatakan perasaannya?
" Pacarmu kau bilang? Kau saja tidak pernah mengakuiku sebagai pacarmu! Dan juga, memangnya kau sudah menyatakan perasaanmu padaku tuan oh? " ucapku sambil menatapnya tajam, tetapi aku rasa dia tidak takut dengan tatapan ku. Dia malah... mendekat? Aigooo aku harus bagaimana ini??
" Ya! J..j..j.. jangan mendekat! Ya! Duduk dan makan sarapanmu OH SEHUN! " ucapku sambil berteriak dihadapannya
" Oh ya? Aku belum pernah menyatakan perasaanku? Semalam apa, eoh? Bahkan kau juga membalasnya? " ucapnya sambil menunjukkan smirk nya
Aigooo aku tidak bisa melawannya jika ia membahas yang semalam? Tapi apakah ia serius mengatakan itu?
" Mwoya! Kau itu hanya bercanda saja kan semalam? " ucapku sambil menegakkan badanku
" Kau kira aku bisa menyebutkan kata ' saranghae ' pada sembarang orang hah? Dan apakah aku bisa mempermaikan kata-kata itu? Jawabannya adalah tidak Youngah " ucap Sehun sambil menatapku dalam, aku bisa melihat mata indahnya dengan jelas sekarang, dan aku berusaha untuk mencari kebohongan dalam matanya. Tetapi aku tidak bisa menemukan kebohongan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Mariage to Nappeun Oh's
Teen FictionPark Youra Aku hanya menginginkan kebebasan dalam hidupku, tidak terikat oleh hal yang tidak aku inginkan