Chap 16 - What Should I Do?

20.2K 1.4K 23
                                    

What should i do?

Youra POV

Kini aku sedang makan dikantin sendirian. Catat! SENDIRIAN! Yah, mau diapakan lagi. Sehun pasti tidak akan mau menemaniku, dan aku juga tidak mungkin meminta dia untuk menemaniku makan di kantin. Aku melihat Kai sedang membawa makanannya dan menuju kesini, untunglah aku tidak sendirian

" Hei! Kau melamunkan apa, eoh? " ucap Kai sambil membuka roti dan minuman kalengnya

" Aniya, hehe " ucapku sambil tersenyum kepadanya, tentu saja senyuman palsu aku keluarkan tadi

" Aku tau kau sedang berbohong Youra " ucap Kai sambil menatapku dengan tatapan mengintimidasi

" Mwo? Kenapa kau menatapku seperti itu? " ucapku sambil balik menatap Kai dengan tajam

" Heishhh! Ayolah Youra-ya, aku sudah mengenalmu lama, aku tau jika kau sedang berbohong sekarang! " ucap Kai merajuk padaku, kekeke~ Inilah sifat Kai yang sebenarnya. Mungkin yeoja-yeoja diluar sana akan mengira jika Kai, idola mereka, mempunyai sifat yang cool dan pendiam. Tapi itu sangat bertolak belakang dengan sifat aslinya, yang sebenarnya sangat manja dan ceria kekeke

" Ya! Kenapa kau malah melamun lagi? Sepertinya yang Sehun katakan benar adanya tentangmu " ucap Kai sambil mempout kan bibirnya

" Sehun? Memang ia bilang apa padamu? " tanyaku pada Kai, kenapa aku jadi sangat penasaran? Sehun saja tidak pernah perduli padaku. Sepertinya

" Sehun bilang jika ia sering memergokimu sedang melamun dan sepertinya itu benar, dari tadi dikelas kau juga banyak melamun Young " ucap Kai, ternyata ia memperhatikan ku ya? Hahahahaha

" Ohhh ternyata kau memperhatikan ku ya??? " ucapku menggoda Kai, dan aku bisa melihat mukanya yang memerah. Hahahaha ia sangat lucu dengan wajah seperti itu

" Hahahahahaha, kau sangat lucu dengan muka memerahmu Kai-ya! Hahahahaha " ucapku sambil mencubit pipi Kai, aigoo ia sangat lucu

" Ya! Appo! " ucap Kai sambil melepas cubitanku dipipinya

" Sepertinya kau sudah baikan " ucap seseorang dibelakangku

Tunggu! Aku mengenali suara ini, tapi mana mungkin ini dia? Tapi mungkin saja ini-

" Sehun?? " ucapku saat membalikkan badanku, aku mendapati Sehun berdiri dibelakangku dengan wajah datarnya. Sepertinya ia masih marah padaku

" Oh Sehun-ah? Nahh kau kan sudah datang, lebih baik aku meninggalkan kalian berdua saja ne? Annyeong! " ucap Kai meninggalkanku

" Kai! Ya! Tunggu A-"

" Kau mau kemana? Temani aku makan disini! " ucap Sehun sambil menahan tanganku, akhirnya aku hanya bisa menuruti kemauannya dan duduk didepan Sehun.

Selama Sehun makan, ia tidak mengajakku bicara sama sekali aku jadi bosan jika seperti ini! Lebih baik aku kembali kekelas saja

" Jika tidak ada yang ingin kau bicarakan lebih baik aku kekelas saja " ucapku sambil berdiri, berniat untuk meninggalkannya. Tapi saat aku ingin melangkah, aku merasakan tangan itu lagi. Aku merasakan jika Sehun menahan lenganku lagi

" Gomawo " ucap Sehun padaku, aku bisa merasakan jika ia berdiri dari tempat duduknya. Ia berterimakasih untuk apa?

" Caramu meminta maaf sangat kekanak-kanakkan Youra " ucap Sehun sambil mengusak rambutku

" Ne?......" beberapa saat aku memikirkan apa yang ia maksud, dan ternyata itu-

" Ah! Itu, hehe. Tapi apakah kau menyukai susunya? Aku kira kau menyukai rasa chocolate jadi aku membelikan rasa itu " ucapku sambil menundukkan kepalaku

Arranged Mariage to Nappeun Oh'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang