Aamon paxley seorang omega laki laki cantik yang hidupnya sangat tidak beruntung berbeda dengan omega lelaki lainnya, seperti teman temannya mendapat keluarga yang harmonis juga memiliki seorang pendamping atau kekasih yang bisa dijadikan sandaran.
Sedangkan dirinya hanyalah seorang anak pertama yang harus menanggung beban orang tuanya, Ayah Aamon pergi meninggalkan Aamon juga ibunya yang tengah mengandung adiknya.
Namun tidak ada bedanya dengan ibunya, setelah melahirkan anak kedua atau adiknya, sang ibu langsung berubah drastis mulai dari membawa banyak lelaki yang berstatus alpha ke rumah, hanya untuk bersenang senang juga sesekali Aamon pernah hampir diperkosa oleh kekasih ibunya sendiri.
Karna sudah tidak kuat Aamon melihat kelakuan ibunya, ia mengusirnya dari rumah, dan ibunya hanya meng iyakan permintaan Aamon dengan membawa kekasihnya lalu berniat untuk hidup bersama sekaligus menikah.
Walau berat Aamon harus tetap menerima kenyataan keluarganya, ia juga harus merawat adik kecilnya yang masih berusia 5 tahun sekarang. Sedangkan Aamon sudah berumur sekitar 23 tahunan.
Ia hanya bekerja sebagai pelayan restoran, untuk membiayai kehidupan mereka berdua.
Kini Aamon dalam perjalanan pulang dengan membawakan 1 kotak martabak juga 2 mie instant untuk makan nya nanti di rumah, karna ia tidak terlalu sanggup untuk membeli bahan bahan makanan.
" Hah.. akhirnya bisa bawa pulang martabak buat Gusion nanti, semoga dia suka.." gumam Aamon melihat isi kresek plastik yang berisikan martabak tersebut.
Saat baru saja sampai di depan halaman rumah ia melihat dua orang yang sedang menggedor gedor rumahnya dan adiknya-
" Hey! Siapa kalian! Mau apa kalian kemari!." Teriak Aamon kepada dua orang tersebut.
" Oh jadi kau anaknya irlan." Ucap salah satu dari mereka berdua berbalik dan menunjuk kearah Aamon.
" Y ya!. M Memang benar aku anaknya irlan paxley, tapi sekarang aku sudah tidak ada hubungan dengan ya!." Jelas Aamon dengan menaikkan nadanya membuat beberapa tetangga mulai mengintip kegaduhan dari rumah Aamon.
" Hey bocah. Ayahmu punya hutang pada kami 950jt dan hutang yang ia janjikan akan di bayar sekitar 70jt" ucap orang tersebut ternyata adalah penagih hutang yang terkenal bisa memberi nominal lebih asal hutang tersebut dibayar tepat waktu.
" Hah!? T tidak- ack!" Kata kata Aamon terpotong ketika rentenir tersebut mencekik lehernya dan mulai berkata.
" Cepat bayar hutangnya.. CEPAT!" Teriak rentenir tersebut membuat para tetangga mulai membisikan sesuatu satu sama lain dan semakin keadaan di depan rumah Aamon menjadi semakin gaduh.
" Ack! K kenapa harus aku!? A aku tidak ikut memakai ataupun meminjam uang itu!!" Aamon masih meronta ronta melepaskan cekikan orang tersebut dari leher Aamon.
" Karna ayahmu lah yang menjadikanmu sebagai jaminan, jadi kau harus membayarnya." Jelas rentenir tersebut lalu menjatuhkan tubuh Aamon ke tanah dengan cukup keras.
" Jika kau tidak segera membayarnya..adikmu taruhannya." Aamon yang mendengarnya hanya bisa terpaku diam jika ada sesuatu bersangkutan pada adiknya.
Lalu orang orang tersebut pun pergi meninggalkan Aamon yang masih terduduk di tanah tidak percaya, apalagi halangan juga masalah yang ia hadapi kali ini, membayar kehidupan sehari hari saja sudah tidak terlalu cukup. Belum ini hutang ayahnya.
