Marriage Contract 2.

498 39 7
                                    

Telah mengusir ibu kandungnya sendiri dari rumah karna perilakunya yang sudah bejat dan hampir merenggut keperawanan Aamon karna lelaki bawaan ibunya yang selalu menggoda dirinya.

Karna terlalu banyak di pikirkan oleh Aamon, tanpa sadar dirinya mulai memejamkan mata dan tidur di sofa. .





































































Aamon terbangun sekitar jam 5 pagi dengan keadaan yang masih sedikit malam di luar, ia lalu membangunkan Gusion untuk segera bangun juga mandi agar tidak telat untuk berangkat sekolah.

Ia bangun dari tidurnya, mengumpulkan nyawanya setelah cukup terkumpul Aamon berdiri dari duduknya masuk ke dalam kamar Gusion untuk membangunkan adiknya.

" Gusion, ayo bangun udah pagi, buruan mandi nanti telat" ucap Aamon sedikit menggoyang goyangkan tubuh kecil Gusion yang masih menggeliat di kasur pertanda masih mengantuk.

Aamon hanya tersenyum kecil melihat adiknya itu, ia lalu mengangkat tubuh Gusion keluar dari kamar lalu di dudukkannya di meja makan, baru duduk Gusion langsung terlelap lagi kepalanya di atas meja, Aamon menggeleng juga sedikit terkekeh melihat adiknya itu.

Aamon pun mulai memasakkan sarapan untuk Gusion juga bekal sekolah Gusion nanti, agar tidak jajan aneh aneh di kantin.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul setengah 6, Gusion masih saja belum bangun, dengan terpaksa Aamon mengambil gayung bersisi air, lalu di siramkannya ke atas kepala Gusion dengan perlahan agar tidak kaget.

" Uh... Dinginnya" gumam Gusion merasakan rambutnya terbasahi sesuatu ia lalu menoleh ke atas, mendapati kakaknya yang sedang menatap kearahnya.

" Udah saja mandi, kakak udah siapin sarapan sama bekal buat kamu" jelas Aamon menyuruh Gusion agar segera mandi.

" Iya kak.." lirih Gusion turun dari kursi lalu berjalan menuju kamar mandi sambil mengucek ngucek matanya yang masih terasa begitu ngantuk.

Sedangkan Aamon pergi ke kamar Gusion untuk mengambilkan seragam juga menyiapkan buku bukunya, namun baru ingin membuka pintu lemari di meja belajar Aamon melihat baju juga tas yang sudah siap di atas meja.

" Wah.. ternyata adik kecilku sudah mulai besar dan mengerti ya" batin Aamon tersenyum tipis melihat adiknya yang sudah bisa diatur juga mulai dewasa, ia lalu keluar dari kamar Gusion, segera menyiapkan sarapan Juga bekal.





Beberapa menit kemudian..




" Gusion, udah selesai makannya? Taruh aja di wastafel" ucap Aamon, Gusion pun mengganguk mengerti sedangkan ia menyiapkan sepeda motornya untuk ia berangkat bekerja juga mengantar Gusion sekolah.

Di depan Aamon melihat matahari yang mulai muncul di balik awan awan juga hawanya terasa begitu hangat setelah malam dingin cukup panjang, kini dirinya sedang memakai jaket juga membenarkan tali sepatunya.

" Ayo kak, Sion udah cuci piringnya, ini pintunya Sion kunci ya" jelas Gusion baju saja keluar dari pintu sambil mengunci pintu rumah lalu memberikannya kepada Aamon.

Contract marriage |•| Natan X Aamon MLBBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang