⚠️
Kaelia Eldin Sanjaya atau yang biasa dipanggil Lia, dia mana mau menumpang hidup pada teman brengseknya itu kalau tidak benar-benar butuh. Uang kiriman orang tua yang seharusnya dipakai untuk bayar sewa apartemen malah ia pakai untuk foya-foya dengan teman-temannya. Mau tidak mau untuk saat ini ia menumpang hidup pada teman brengseknya atau yang biasa dikenal Jevano Kafka Atmaja, itu semua tidak gratis karena Jevano mengharuskan dirinya untuk menjadi pemuas nafsu lelaki mesum itu. Terlalu naif untuk menolak karena Kaelia bukanlah perempuan yang bisa dikatakan baik, lagi pula keuntungan yang dia terima cukup besar dan semua ini hanya akan berjalan selama 6 bulan. Setidaknya sampai ia menerima uang kiriman untuk sewa apartemen lagi dari orang tuanya.
Jevano Kafka Atmaja pengusaha muda di bidang kuliner, restorannya sudah memiliki lebih dari 80 cabang di Indonesia. Kucing mana yang akan menolak diberi ikan? Pikirnya kesempatan tidak akan datang dua kali karena ia tahu betul seorang Kaelia tidak akan mau mengemis untuk kedua kalinya jadi sekalian saja ia manfaatkan keadaan. Kaelia adalah pribadi yang cantik jadi ia merasa tidak rugi, daripada harus bermain dengan banyak wanita diluar sana ia harus berpikir atas apa resiko yang akan diterima seperti penyakit menular dan hal lainnya yang tidak diinginkan.
Jika kalian pikir mereka cukup dekat, maka itu salah besar. Jevano adalah teman nongkrong Kaelia mereka kenal dari Harry teman main Jevano dan Kaelia. Lalu kenapa Lia tidak menumpang pada Harry? Itu jelas tidak mungkin karena Harry tinggal bersama keluarganya, hanya Jevano yang bisa diandalkan karena hanya laki-laki itu yang tinggal sendiri dan tidak punya kekasih diantara teman lelaki nya yang lain. Hanya Jevano dan Harry yang tidak punya kekasih, bukannya apa Lia cukup tahu diri untuk tidak menumpang dirumah kekasih orang lain. Kemana teman perempuannya? Yessi? Yessi tinggal bersama Julian Pacar tercintanya. Sedangkan Runa masih tinggal bersama orang tuanya, tapi alasan kuat Lia tidak mau tinggal bersama Runa adalah karena Joan kakak dari Runa adalah mantan pacarnya. Kan gak lucu kalo harus tinggal serumah sama mas mantan, walaupun Lia yakin orang tua Runa dan Joan akan membuka pintu rumah dengan lebar, tapi tetap gengsi dan harga diri nomor satu. Apa boleh buat, uang sewa apartemen sudah habis ia pakai untuk foya-foya sedangkan tagihan sudah menumpuk. Selain menumpang hidup Lia juga memporoti Jevano untuk membayar sisa tagihan apartemennya. Benar-benar beban.
"Jev, nanti anterin gue ambil barang dulu ya di apart" Lia menatap Jevano dengan tatapan memohon berharap lelaki itu luluh dengan tatapannya
"Lo belum sehari tinggal sama gue udah ngerepotin aja, dasar!" Jevano rasanya kesal tapi apa boleh buat dia melampiaskan rasa kesalnya dengan mencubit pipi Lia gemas
"Ih liat jalan! Nyetir yang bener" Lia memukul lengan Jevano pelan
Jevano hanya tertawa pelan, sangat seru menjahili wanita disampingnya. Jevano baru sadar kalo Lia se-gemes itu
0_o
Jevano dan Lia sudah selesai mengambil barang di apartemen lama Lia cukup banyak sampai tidak muat di Mobil Jevano, jangan heran soalnya Lia memang hobi berbelanja. Namanya juga wanita.
"Aduh semua perintilan lo buang aja deh, bawa baju aja!" Kata-kata itu keluar dari mulut Jevano seperti perintah, tapi yang namanya perempuan pasti sayang barang apalagi sebagian dari semua barang itu dia beli pake uang jajannya yang limited. Ga limited juga sih tapi emang dasar aja Lia boros banget orangnya.
"Jev itu belinya pake duit tau, enak aja lo kalo ngomong" Lia mendelik kesal kearah Jevano, dikira dia beli semua itu pake daun apa?
"Yaudah kalo ga ma-
"IYA MAUUU!" Lia langsung menjepit mulut Jevano dengan tangannya, pusing kalo Jevano lagi mode rempong gini
Kebayang kan? Like di comot gitu mulutnya? Intinya gitu deh
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefit
Fanfic"What about friends with benefit?" 18+ Jeno ft Lia <3