Coincidental (Slow Up)

PART 2

Heyyyooooooo

kangen w ga lu pada?

"Raisha." Panggil salah satu staff yang sedari tadi memperhatikan kejadian yang baru saja terjadi.

Raisha yang dipanggil dengan suara tegas itu pun menunduk takut.

"apa maksud kamu lakuin itu sama christy?" tanya kakak staff dengan nada tegas karna menahan amarahnya, semua staff tahu kalau chika telah memiliki anak dan itu ialah christy, karena itu mereka hanya bisa menahan amarahnya takut kalau hubungan chika dan christy akan terbongkar karena tidak menahan amarahnya.

Raisha yang mendengar nada itu hanya menundukkan kepalanya dan menjawab dengan gelengan kepala tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

"kalau nanti terjadi apa-apa sama Christy kamu akan diberi hukuman." Ucap staff itu dengan tegas dan memilih pergi

1 minggu setelah kejadian itu dan Christy mengalami cedera pada tulang ekor, management juga sudah memberi informasi bahwa kegiatan Angellina Christy akan ditangguhkan sementara sampai cedera nya sembuh total.

Dan untuk kathrin, ia juga telah diberi hukuman berupa penangguhan kegiatan selama 6 bulan lama nya karena melakukan kesalahan tidak baik, chika juga meminta izin untuk tidak mengikuti kegiatan jkt48 selama christy cedera dan management beserta staff juga memaklumi pilihan chika.

Beberapa hari ini Christy sangat rewel karena selalu merasa sakit jika ia ingin duduk atau terlalu lama duduk, seperti malam ini Chika dibuat kelimpungan karena Christy sudah 1 jam menangis dan juga sudah 1 jam lamanya Chika menggendong Christy untuk menenagkan sang anak.

"m-mommy hiks sak-kit mom" christy terus saja menangis karena merasakan sakit dibagian tulang ekor nya.

"sstt sstt sstt iyaa sayang iyaa... mommy harus gimana sayang supaya dede berhenti nangis nya" tanya chika menundukkan pandangannya pada christy yang sedang ia gendong ala koala itu.

Isakan christy masih saja terdengar, tapi tak lama suara sesegukan itu mulai melemah hingga yang terdengar hanya dengkuran halus dan saat chika kembali menundukkan kepalanya ternyata christy tengah tertidur, sepertinya sudah lelah menangis sedari tadi.

Dengan perlahan chika menurunkan christy dikasur dan memperbaiki bentuk tidur sang anak supaya terasa nyaman, dan chika berjalan ke arah dapur untuk minum karena ia sudah sangat haus sedari tadi menggendong tubuh sang anak yang bongsor itu.

Setelah melepas dahaga yang terasa sangat kering tiba-tiba terdengar teriakan yang berasal dari kamar christy.

"NGAKK!! AMPUNN!! SAKITTT!!! AMPUNNN AMPUNNN!!" racau christy dalalm tidurnya, chika yang mendengar teriakan itu langsung bergegas berlari menaiki tanggan dengan asal.

Setelah membuka pintu kamar dengan keras segera chika menghampiri sang anak yang tengah gelisah dalam tidur nya dan masih meracau kalimat-kalimat yang membuat chika kebingungan.

"astaga panas! Kok bisa sampai demam sih de"gumam chika panik setengah mati (cieilah pake mati-matian segala) "De bangun de, sayang nya mommy bangun dulu sayang, hei sayang jangan buat mommy khawatir sayang"chika berupaya membangunkan christy yang masih meracau yang tidak jelas.

"NGAAKKK!!!" Teriak christy terbangung dan chika langsung memeluk christy erat guna menenangkan sang anak.

"sutt sutt sutt udah sayang uda yaaa mommy disini nak" ucap chika menepuk pelan punggung christy, tak lama terdengar suara isakan kecil berasal dari dalam dekapan chika.

"eh anak mommy kenapa nangis sayang hemmm?" tanya chika sambil menarik pelan tubuh christy dari dekapannya ingin melihat wajah sang anak yang ternyata mata dan hidung christy telah merah karena nangis.

Lanjut ga??????

maap ilang-ilangan w nyaaa😁