Jealosy teacher yandere | Oikawa Tooru x Reader

5

"(Name)-chan,ayo makan" (Name) sudah kenyang tapi dia takut di apa-apain sama Oikawa. akhirnya (Name) menerimanya.

"wahhh,Oikawa ini enak" kagum (Name) saat memakan daging itu. Oikswa tersenyum mendengar itu.

(Name) mendongak ke Oikawa.

"ini daging apa?"

"daging yachi"

(Name) membulatkan matanya 'Aku ingat!! aku ingat semuanya!!!' batin (Name).

"huekkkkk" (Name) memutahkan itu Oikawa menghapiri (Name) dan memegang dagu (Name).

"lepas!!!" (Name) menepis tangan Oikawa.

"hahaha,kau sangat lucu (Name)-chan" (Name) menatap Oikawa dengan takut.

'A-apa,yang harus aku lakukan?....oh ya' batin (Name).

(Name) mendorong Oikawa hingga Oikawa terjatuh (Name) berlari kencang dan kepintu luar dia sangat terkejut kalo dia di hutan.

saat (Name) menengok ke belakang Oikawa berlari cepat ke arah (Name). (Name) panik ia berlari tapi percuma Oikawa larinya lebih cepat.

(Name) tertakap oleh Oikawa "lepas!!!" berontak (Name).

"berisik!!!" Oikawa menggendong (Name) ala karung beras.

dan membawanya kerumah mengerikan Oikawa lagi sebenernya itu bukan rumah Oikawa itu hanya perangkap untuk (Name).

"lepaskan aku kumohon"

"Berisik!!!,kau tidak tahu berterimakasih!!!" ucap Oikawa marah dan menekan perkataannya.

"baiklah,lepaskan aku,aku akan berterimakasih" Oikawa membulatkan matanya.

"tid-tidak,bu-bukan itu maksud ku,aku mencintaimu sangat sangat aku melakukan ini karena ingin terus bersamamu" ucap Oikawa panik.

"Aku tahu,tapi gak gini" ucap (Name) dengan nada senduh. Oikawa memeluk (Name).

"maaf kan aku" Oikawa terisak-isak (Name) hanya diam di sisi lain dia dendam tapi gimana caranya?.

saat Oikawa memeluknya (Name) membalas pelukkan terpaksa. saat (Name) membalasnya Oikawa terkejut dia tak mimpi kan (Name) membalasnya.

"kau mau melakukan itu?" Oikawa tambah terkejut Oikawa melepaskan pelukkan itu.

"Serius?!" (Name) mengangguk Oikawa langsung mendorong (Name).

'awas aja nih guru' batin (Name).

selesai melakukan itu (Name) minta Oikawa membuatkan dia makanan selesai membuatkan makanan untuk (Name). Oikawa ingin ke kamar dengan masih telanjang bulat.

"Oikawa,tunggu" (Name) mengambil pisau yang di sebelahnya. Oikawa membalikan tubuhnya ke (Name). (Name) menancapkan pisau itu di punggung Oikawa.

"sialan kau!"

(Name) ingin menancapk kan itu di dada Oikawa tapi Oikawa menarik kaki (Name) hingga (Name) terjatuh dan kepalannya terbentur agak keras dan pisau itu mengenai pergelangan tangan (Name).

"Akhhhh,sakitt" Oikawa panik dia menjongkok ke (Name).

"ehh, (Na-na-name)-chan, maafkan aku" (Name) masih meringis kesakitan Oikawa segerah mencari kotak p3k.

Oikawa memperbankan tangan (Name) dengan sangat rapi "sudah beres,maaf kan aku" (Name) bingung gimana dengan luka Oikawa luka Oikawa lebih parah dari (Name).

"luka mu?" (Name) melirik luka Oikawa. Oikawa melirik lukanya.

"gak papa,kamu gak papa kan?" (Name) agak tersentuh dia merasa bersalah pada Oikawa.

"maaf,Oikawa mau perbankan?" Oikawa terkejut apa (Name) mau menjebaknya lagi?. tapi dari tatapan (Name) dia tulus.

"ya, aku mau" ucap Oikawa tersenyum hangat dan (Name) mengambil perban dan mengobati Oikawa dan memperbankan tengah dada Oikawa. Oikawa tersentuh melihat itu.

"maaf kan aku Oikawa..." ucap (Name) lirih Oikawa tersenyum hangat lalu mengusap puncak kepala (Name).

selesai memperban itu (Name) menatap mata Oikawa "Oikawa apa kau mencintaiku?"

"tentu"

(Name) menghela nafas panjang "aku menerima mu" Oikawa membelakkan matanya.

"Serius?!" (Name) mengangguk Oikawa langsung memeluk (Name).

kalo (Name) tinggal kan dia Oikawa akan menjadi-jadi (Name) ingin Oikawa yang dulu.