Oikawa menjadi posesif dengan (Name) saat (Name) tidur tangan Oikawa selalu nakal menyentuh kemaluan (Name) dada (Name) membuat (Name) tak nyaman.
Oikawa terus mengajak (Name) melakukan itu kalo (Name) menolak Oikawa akan marah besar.
"(Name)-chan,ayo melakukan itu" ajak Oikawa pada (Name) dengan nada ceria.
"Oikawa,aku gak mau" saat (Name) melakukan itu kelamin (Name) merasakan sakit Oikawa menatap (Name) dengan marah.
Oikawa memojokkan (Name) lalu mencekiknya "kenapa?!, kau tidak mencintaiku hah!!" marah Oikawa menatap (Name) marah.
"g-gak,Akhhhh" Oikawa makin mencekik (Name).
"Akhhhh,B-baiklah" (Name) pasrah.
"Baiklah apa?" ucap Oikawa.
"A-aku,ma-mau Akhhh" Oikawa melepakan cekikan itu (Name) terjatuh lemas Oikawa berjongkok.
"ayo kita bermain!" Oikawa dengan nada ceria menggendong (Name) dan membawanya ke kamar.
Oikawa membuka pakaian (Name) dan mengelus-ngelus bada (Name). "emhhhh" (Name) mendesah geli karena Oikawa mengelus-ngelusnya.
Oikawa membuka celana dalam (Name) dan dirinya. lalu Oikawa memasukan miliknya yang besar dan panjang dengan sekali hentakkan yang membuat (Name) meringgis.
"Pelan-Ahhh"
"iya-iya ahh" Oikawa mempelankan pinggulnya.
mereka bermain 1 jam Oikawa sebenernya ingin lebih tapi (Name) menolaknya karena capek.
(Name) tertidur habis melakukan itu Oikawa membuka ponselnya dan ada notif chat berduka cinta untuk yachi. (Name)? mereka pikir (Name) sudah meninggal. Oikawa tersenyum remeh.
"bodoh!"
Oikawa menoleh ke (Name) yang tertidur lalu tersenyum lembut Oikawa mengelus pipi (Name).
"(Name)-chan..." Oikawa mencium (Name) dengan kasih sayang.
4 bulan kemudian....
(Name) tidak tahu apa itu dunia luar karena dia tidak di perbolehkan Oikawa. sikap (Name) pada Oikawa seperti cuek,dingin.
"Oikawa,apa aku boleh melihat dunia luar?" Oikawa yang sedang duduk membaca buku dewasa menutup buku itu dan menengok ke (Name).
Oikawa menatap (Name) seperti kesal "kau jangan pernah ke-luar!!!" tekan Oikawa.
"kenapa?,aku hanya ingin melihat dunia luat Oikawa"
Oikawa langsung mecekik (Name) "jangan membantah!!!".
"B-baiklah Akhhhh"
Oikawa melepaskan cekikannya itu dan menatap (Name) kesal "kalo kau keluar awas aja!!!".
'kenapa?, apa dia suamiku? kenapa dia kasar?' batin (Name).
Oikawa melihat (Name) memasang wajah sedih 'ck,terpaksa' batin Oikawa.
"(Name)-chan,bukannya aku jahat padamu,tapi aku melindungimu dari dunia luar" Oikawa tersenyum lembut dan mengelus-ngelus puncak rambut (Name).
"Benerkah?" Oikawa mengangguk lalu tersenyum lembut.
Oikawa sangat sulit di tebak kadang dia kasar dan kadang dia lembut maunya apasih?.
saat malam waktu mereka tidur Oikawa memeluk (Name) dari belakang dan tangannya memegang dada (Name). (Name) risih tapi ia takut. tubuh (Name) yang mungil dan tinggi (Name) yang hanya 147cm membuat Oikawa gemas dan nyaman di peluk.