DESA KECIL

384 52 4
                                    

Assalamu'alaikum minna hehe lama ya🤣 author lagi di desa jadi maaf agak telat up nya, langsung aja KUY!!















UWU🗿










































"Selamat datang di desaku"









'Waw gak sia sia aku nyasar ke sini'batinku

Aku, senku dan kohaku melanjutkan perjalanan. Saat kami mau masuk ke desa ada dua orang yang menyerang kami namun dapat di berhentikan oleh kohaku

"Hentikan Kinro, Ginro mereka orang telah menolongku" ucap kohaku

Aku tidak mendengarkan pembicaraan karena aku...............melamun 'aku kan udah mati ya? Kira-kira ayah ibu dan kakak nangis gak ya?? Ah paling juga enggak mereka kan lebih menyayangi 'dia' daripada aku'

Tik!

"Hm?" Senku menoleh ke arah ku

"Oy daijoubu ka?" Ucap senku membuatku sadar dan membuat yang lain menatapku

"Apa baik baik saja (name)?" Tanya kohaku

"Ah maaf aku melamun" sambil mengelap air mata yang masih berjatuhan

"Benarkah kau hanya melamun?" Ucap kohaku menatap ku khawatir

"Ya aku baik baik saja kok!" Ucap ku sambil tersenyum agar mereka yakin

"Baiklah"

Tiba-tiba datanglah seseorang

"Yo! Namaku Chrome!"

"Aku orang yang cerdasnya bukan main, si Penyihir jenius!" Ucap chrome dengan bangga

"Sepertinya kita tak perlu repot repot mencarinya ya, senku"

"Dialah laki-laki yang kuceritakan kemarin"-kohaku

'Husbuku muncul satu, tinggal ketemu ama gen dan ukyo nih! Aaaa gak sabar deh!'batinku

"Namaku senku seorang ilmuwan"-senku

"Kalau kita bertarung di sini, bisa-bisa penduduk desa terlihat. Ayo pindah tempat" ucapnya lalu menuntun kami ke sebuah tempat

"HEHEHE!! lihatlah sihirku ini! Rainbow Bridge!" lalu melempar sesuatu ke dalam api dan apinya berubah menjadi warna kuning, hijau, ungu.

"HEBAT! inikah"-Ginro

"Sihir?"-kohaku

"Apanya yang Rainbow Bridge? ini cuman reaksi api biasa, kan? tadi kau cuma menabur garam, tembaga dan sulfur ke dalamnya, kan? tembaganya pakai apa? tembaga sulfat atau sejenisnya? Tapi, itu kurang membantu, sih. Pasti dari kristal biru yang kau pungut di gua, kan?" Ucap senku

'Kau salah lawan chrome, ayang ku ini terlalu pintar'batinku

"Tunggu dulu, ya!" Ucap chrome lalu berlari masuk ke dalam rumahnya mengambil sesuatu

'Lohh sek chrome udah tau nama gw blom?'batinku

Lalu dia keluar sambil membawa bola? Dan menggesekkan tangannya pada itu dengan cepat seperti mengalirkan aliran listrik

"Hah~Hah~Hah~"

DRRTTT!!

"Wattaa, apa-apaan sengatan itu?!"-Ginro

"Hehehe~" lalu senku mengambil bola itu dari chrome

"Bola belerang, ya?"

"Kau memasukkan sulturmu tadi ke dalam pot dan memanaskannya, lalu setelah dingin dan mengeras, kau menghancurkan potnya, dan jadilah ini, caramu luar biasa. Generator listrik statis dari bola sulfur, pertama kali di temukan di abad ke-17"

"Kau boleh juga, chrome" lalu senku mengambil kain benderanya

"Tapi daripada dengan tangan, kau bisa dapat kekuatan sepuluh miliar persen lebih besar kalau pakai bendera ini" dengan cepat senku menggesekkan bola itu dengan kain benderanya hingga rambut bawang nya menjadi seperti ini

"Tapi daripada dengan tangan, kau bisa dapat kekuatan sepuluh miliar persen lebih besar kalau pakai bendera ini" dengan cepat senku menggesekkan bola itu dengan kain benderanya hingga rambut bawang nya menjadi seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Awokawokawok senku jadi jlek klo gitu 🤣)

Merasa sudah cukup senku menyentuh chrome dengan telunjuk nya, membuat chrome tersetrum

"SAKIT!!"

"Rambutnya senku jadi berdiri semua"-Ginro

'Lahh kan dari awal emang udah berdiri'batinku lalu aku berjalan sedikit menjauh dari kohaku dan Ginro agar tidak kena imbasnya

"Kok bisa begitu?" Tanya kohaku

Senku tersebut jahil lalu melemparkan bola itu ke arah kohaku dan ginro. Kemudian di tangkap oleh mereka ber dua membuat rambut keduanya berdiri

"Hahaha rambut kalian lucu"-(name)

"Eh, kembalikan!"

"Kalian ini sedang melakukan eksperimen sains untuk anak-anak, ya? Yah, namanya manusia primitif sih" ucap senku lalu menatap rumah yang chrome buat

"Chrome, di desa ini, apa semuanya hasil dari pemikiranmu? Kau mengumpulkan semua yang menurutmu berguna, mau itu mineral dan bahan sains seorang diri?"

"Ya begitulah!, memang kenapa? Sejak kecil, aku sudah suka mengumpulkan berbagai hal. Ku kumpulkan, kuhancurkan, ku campurkan, ku bakar. Tapi kalau hasilnya di luar dugaan, itu yang ku namai sihir! Memangnya disebut apa lagi?!" ucap chrome sedangkan senku hanya diam saja dan tersenyum

'Gw tau apa yang senku fikirkan, btw senyumnya manis banget anjirr aaa my kokoro is not daijoubu, mau pingsan makk'batinku



















BERSAMBUNG





















Enaknya di buat sad atau happy ending ya?? Hehe sampai jumpa di next chapter ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ nissa pamit dulu

MASUK ISEKAI [DR STONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang