satu

733 64 11
                                    

Hari - hari yang di lewati oleh seorang pelajar adalah belajar dan belajar, seperti saat ini semua siswa di kelas 3-2 yang bersekolah di SMA SUNGJIN sedang melaksanakan ujian penilaian untuk CSAT yang akan di laksanakan
Pada bulan november.

Ada beberapa siswa yang fokus dalam mengerjakan penilaian salah satunya ( Name ) ,ada juga yang tidur sangat mengerjakan penilaian.

( Name ) duduk di tengah - tengah antara bora dan ilha.

Kringg

Bel pun berbunyi semua siswa meninggal kan kelas.

" berhentilah memeras mereka " taeman memukul heerak

" itu karena aku sedang mengalami pubertas,brengsek " kesal heerak

( Name ) yang ada sisi mereka pun hanya terkekeh

"Taeman-ah apa jawaban esai nomor 1 adalah -1 " tanya doekjoong

" benar" jawab taeman

"Ahh,baiklah" Doekjoong pun pergi menuju chi yeol

" chi yeol-ah ,chi yeol-ah kata taeman jawaban esai nomor 1 itu adalah -1 " kata doekjoong , belum sempat chi yeol menjawab sudah ada yang menjawab

( Name ) sebenarnya sudah memperhatikan Doekjoong yang sedang mengobrol dengan yang lain tentang jawaban esai nomor 1.

( Name ) pun menghampiri mereka

" bukankah jawabannya 144 " celetuk ( Name ) yang tiba tiba datang menghampiri mereka

" iya benar,jawabannya 144 " Chi yeol membenarkan jawaban jieun.

" kau dapat dari mana jawabannya " tanya Doekjoong

" dari Hana " jawab chi yeol

" aishhh berarti aku salah akhhh " kesal Doekjoong

" (Name)-ah mau pulang bersama kami " tawar chi yeol

" boleh ayok,kebetulan aku sedang tidak di jemput " ( Name ) menerima tawaran chi yeol.

" chiyeol-ah kamu masih membaca tentang bola - bola itu " karna perkataan Doekjoong, ( Name ) pun mengalihkan pandangan mu menuju handphone yang di pegang chi yeol.

" sudah berapa lama bola - bola itu di langit " ucap chi yeol sambil menatap langit yang penuh oleh bola - bola

" sudah sekitar satu tahunan bola - bola itu di atas langit " ucap ( Name ) ,yang sama melihat ke atas langit

Sedangkan di kamp mikiter

" aishh,ada - ada saja bola ini jatuh dan sialnya kenapa jatuhnya di kamp kita " marah salah tentara di sana

" ya,padahal banyak tanah luas disini sialan " sahut tentara lain

" tapi ini bola pertama yang jatuh "

" ya,dan apa yang harus kita banggakan "

" komandan divisi datang " teriak salah satu tentara

Komandan divisi itu pun manghampiri salah satu tentara

" Hormat "

Komandan divisi pun menendang kaki prajurit itu " apa saja yang di lakukan oleh kau,kenapa diam saja tembak bola itu " perintah komandan divisi

Dor

Dor

Bukannya hancur bola tersebut malah menyerap peluru itu, " ambilkan aku rudal " marah komandan karna peluru itu tidak berfungsi pada bola itu

" rudal siap "

" apa yang kau tunggu tembak "

" tung-

Duty after school Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang