Di umurnya yang ke 23 tahun, dia sudah harus banyak mengurus pekerjaan yang banyak. Ibunya mempunyai 4 perusahaan ternama di dunia, 28 Hotel bintang 5 di seluruh dunia, dan 14 Mall besar di 3 negara; London, Irlandia, Amerika. Beliau pun berkecimpung di dunia Fashion dan Komunikasi, Salah satunya Tomlinson Secret yang sudah terkenal di dunia, dibidang komunikasi, beliau juga akan mengeluarkan produk telepon genggam yang akan rilis tahun ini.
Sementara diusia ibunya yang tak lagi muda, yang sudah tidak bisa mengurus pekerjaan sebanyak itu membuat Louis William Tomlinson mautidakmau harus menggantikan posisi ibunya, karena adik-adiknya adalah wanita dan hanya dia yang satu-satunya anak lelaki dikeluarganya mengharuskan ia menjadi tulang punggung keluarga.
Hari ini mereka berkumpul di ruang keluarga untuk membahas masalah ini. Mrs. Johannah Poulston selaku President di Tomlinson Company. Mengumumkan bahwasanya ia akan membagi-bagikan warisannya.
"Louis, ibu mau kamu yang mengurus semua ini" ucap Johannah.
Louis kelihatan kaget mendengar ucapan ibunya.
"Apa? Semuanya? Gila.. Apa ibu bercanda? Aku yang mengurus semuanya?" ucap Louis yang kaget sambil bertanya ke ibu nya.
"Ini serius, oke baiklah ketika umur adik-adikmu sudah di usia memang pantas untuk bekerja dan sudah lulus sekolah ataupun universitas, kamu berhak membagi-bagi tugas ini ke adik-adikmu" ucap Johannah
Louis pun sudah terlihat santai mendengar ucapan ibunya, mungkin butuh waktu 2-4 tahun lagi untuk Louis membagikan tugas ini ke adik-adiknya.
"Karena ibu tahu butuh waktu yang cukup lama agar kamu bisa menyerahkan sebagian tugas ini ke adik-adikmu, ibu mau kamu cepat menikah, ibu beri kamu waktu satu bulan untuk mencari calon istri" ucap Johannah.
"Apa?! Ibu .. Ini bukan main-main bu, ini masalah masa depan ku" ucap Louis.
Louis kaget mendengar ucapan ibu nya yang menyuruhnya cepat menikah.
"Alasan ibu menyuruh kamu cepat menikah, agar kamu tidak kewalahan mengerjakan tugas yang sangat berat dan banyak ini" ucap Johannah.
"Kak Lou, bukannya banyak wanita yang sudah kakak kencani?" tanya Lottie.
"Mereka hanyalah wanita yang bisa dibayar pakai uang, dan wanita seperti itu tidak berguna, jika kaka menikahi wanita seperti itu bagaimana dengan masa depan kaka" ucap Louis.
"Baiklah bu, 2 bulan saja" lanjut ucapan Louis .
"2 Minggu sudah Deal, atau akan ibu jodohkan kau dengan salah satu keluarga Kardashian" ucap Johannah.
"Apa? Ibu, aku minta 2bulan, ini untuk mencari istri bukan untuk mencari barang" ucap Louis
"1 minggu?" tanya Johannah
"Baiklah aku deal 2 minggu" ucap Louis.
Kemudian Louis meninggalkan ibu dan adik-adiknya yang berada diruang keluarga. Louis langsung menuju ke kamarnya yang sangat mewah. Adiknya Lottie Tomlinson menghampiri Louis.
"Kak, aku punya teman, nah teman aku itu punya kakak wanita cantik sekali, ia tidak sombong, dan ramah. Apa kaka mau berkenalan denganny?" tanya Lottie.
"Lakukanlah" ucap Louis
"Oke, besok kita Lunch bareng, dan aku harap kaka bisa meluangkan waktu" ucap Lottie.
- Ke Esokkan Harinya-
"Ka.. Katanya mereka udah nunggu kita di G&G Restaurant, ka" ucap Lottie.
Louis pun langsung mengeluarkan mobilnya dari dalam bagasi. Ia membawa Lamborghini Gallardo Hitam. Mereka pun menuju ke tempat restauran tersebut.
Sesampainya di resatauran....
"Hey.. Ellen" ucap Lottir sambil melambaikan tangannya.
"Ayo kak.." ucap Lottie sambil menarik tangan Louis.
"Hey Ellen.. Kenalin ini kakak lelaki aku satu-satunya" ucap Lottie
"Dan ini kakak Perempuan pertama dari tiga perempuan bersaudara aku" ucap Ellen.
"Louis Tomlinson" ucap Louis berjabat tangan dengan wanita didepannya.
"Eleanor Calder" ucap Eleanor berjabat tangan dengan pria di depannya.
Mereka hanya saling bertatap wajah, saling melihat ke bola mata satu sama lain. Mereka pun akhirnya Lunch bareng di G&G Restauran di London. Akhirnya setelah 7 hari bertemu, mereka pun menjadi dekat. Mereka pun sempat jalan berdua dan menjalin hubungan, tetapi entah mengapa dihari ke-12 sejak awal pertemuan mereka, tidak lagi pernah bertemu.
Tidak ada lagi komunikasi antara mereka berdua, bahkan antara Lottie dan Ellen, mereka menghilang seperti ditelan bumi.
Akhirnya di hari ke-13..
"Kau akan ku nikahkan dengan anak dari temanku, Gibson dan Grecee, mereka mempunyai anak perempuan, dan upacara pernikahannya dilaksanakan besok hari. Kau harus mau dengan pernikahan ini" ucap Mrs. Johannah.
Louis hanya terdiam membisu, sedangkan Lottie malah menangis mendengar berita itu. Lotti pun meninggalkan ruang keluarga, Louis melihat adiknya lari sambil menangis, menghampiri kamar adiknya.
"Kau kenapa Lottie?" tanya Louis
Tangisan Lottie semakin menjadi-jadi.
"Maafin aku ka.. Maafin aku.. Kakak akan menikah dengan wanita yang tidak kakak cintai.. Dulu aku dan Ellen berharap bisa menjadi saudara, kita berharap kakak dan Eleanor menikah, tetapi.. Apa.." ucap Lottie.
Louis pun mengusap airmata adiknya.
"Jangan sedih, kakak baik-baik saja, hemm.. Kira-kira Eleanor dan Ellen apa kabarnya yah" ucap Louis
Lottie pun langsung mengambil Tissue untuk menghapus bekas airmatanya.
"Tadi malam Ellen ngirim E-mail ke aku ka, dia bilang dia lagi di Amsterdam bersama kakaknya, sedangkan Eleanor lagi di Prancis, lagi sekolah modelling ka" ucap Lottie.
Mendengar berita tentang Eleanor dari Lottie, Louis Hanya tersenyum.
Ia bahagia walaupun hanya mendengar berita tentang Eleanor.
