MADE BY LOVE || MINYOON √

La Revedere

The Main Character : Park Jimin and Min Yoongi (MINYOON).
Genre : Fanfiction, fantasy, romance and little bit angst.

***

Peralihan dari musim dingin menuju musim panas di dunia manusia adalah hal yang selalu Yoongi dambakan. Karena pada musim tersebut, katanya berbagai bunga cantik akan bermekaran dengan begitu indahnya.

Di dunianya, tidak ada musim semi, gugur, ataupun hujan. Disini hanya ada kedinginan yang menyapanya. Selama ini Yoongi hanya menemukan musim dingin dengan berbagai bongkahan es besar di sepanjang jalan.

Sebuah cerita pengantar tidur yang selalu sang ibu bacakan tentang tiga musim tersebut membuat Yoongi ingin mempercayai bahwa kehidupan di dimensi lain memanglah nyata.

Dia ingin melihat berbagai warna dan bentuk bunga yang tumbuh bermekaran dengan cantik, juga merasakan tetesan air yang jatuh dengan deras dari langit mengenai kulitnya secara langsung.

Yoongi ingin mempercayai bahwa semua itu memanglah ada.

Maka malam ketika dia menyatukan kedua telapak tangannya dan memohon semua itu sambil menatap langit malam yang memperlihatkan bulan penuh, tiba-tiba hal yang tidak dia duga terjadi. Di tengah angin malam yang berhembus dengan kencang, tubuhnya seolah berputar dengan rasa pening menyerang kepalanya.

Saat membuka matanya, Yoongi menemukan seorang pria yang tengah memandangnya dengan tatapan mata yang begitu tajam, namun entah mengapa, terasa hangat di hatinya. Pria itu menyambut dirinya dengan raut wajah bingung.

Ketika manik mereka bertemu, Yoongi tahu bahwa mulai saat ini kehidupannya tidak akan sama lagi.

Mungkin saja, menjadi lebih berwarna.

"Apa kamu baik-baik saja?"

Yoongi terhenyak, dia lantas segera menatap sekitarnya dan saat itulah dirinya tertegun.

"D-dimana ini?"

"Ladang bunga milik saya. Saat akan bekerja, saya menemukan kamu pingsan di sini."

Perlahan Yoongi mengangkat pandangannya keatas, dia bisa melihat sebuah tumbuhan besar yang menjadi sandaran tubuhnya dan melindungi dirinya dari terik sinar mentari.

"Apa ini pohon?"

Pemuda itu sedikit bingung saat mendengar pertanyaan orang di hadapannya, tetapi dia tetap mengangguk. "Iya."

Yoongi menyentuh dahan pohon itu dan mengambil salah satu daun yang jatuh di sampingnya.

"Apa nama pohon ini?"

"Cherry Blossom."

Yoongi lalu mengedarkan pandangannya ke segala penjuru arah. Dia bisa melihat hamparan tanah hijau yang luas dengan berbagai bunga cantik berwarna-warni yang tumbuh bermekaran dengan indahnya.

Yoongi mematung, dia tidak tahu harus bereaksi bagaimana ketika melihat pemandangan paling indah yang pernah dilihatnya.

"Ternyata, cerita pengantar tidur itu sungguhan nyata."

Yoongi lalu tersentak kaget saat kulitnya diterpa sinar mentari. "Rasanya sangat hangat, apa aku bermimpi? Atau aku sudah mati?"

Mendengarnya, pria itu lantas tersenyum. "Ini bukan mimpi, dan kamu baik-baik saja."

Yoongi tanpa sadar ikut tersenyum. "Maaf, aku baru pertama kali melihat semua ini."

Pria itu mengangguk paham. "Boleh saya tahu kamu berasal darimana?"

"Jauh." Yoongi lalu mengalihkan pandangannya pada bentangan langit yang begitu luas dimana untuk pertama kalinya dia melihatnya dalam warna biru cerah yang memukau mata.