(12)

162 35 49
                                    

Tak!

Jungkook baru saja meletakkan lima tumpuk buku di dekat Yuna, lalu duduk di kursi samping kanan Yuna, keduanya kembali mengerjakan tugas kelompok mereka di perpustakaan pada jam istirahat.

"Tugasnya sudah hampir selesai, sepertinya masih bisa ke kantin jika kita menyelesaikannya dengan cepat." Ucap Yuna sambil fokus membaca materi tugas di laptopnya,

"Iya, kamu tidak perlu ke kantin membelikan roti untukku." Jawab Jungkook datar, sambil terus menatap Yuna.

Yuna tersenyum tipis sambil mengangguk pelan, tidak mengalihkan perhatiannya dari layar laptop.

Jungkook melirik lima tumpukan buku yang tadi sengaja ia letakkan tepat di dekat lengan kanan Yuna, sejujurnya Jungkook tidak tega, tapi itu satu-satunya cara mencari tahu ada apa dengan lengan Yuna.

Jungkook bergerak mengambil buku paling atas, tapi dengan sengaja menggeser empat buku yang bertumpuk mengenai lengan kanan Yuna.

"Akhh!!" Yuna spontan meringis memegangi lengan kanannya,

"Ada apa?" Tanya Jungkook berpura-pura terkejut,

Jungkook ingin menyentuh lengan kanan Yuna, tapi Yuna bergerak lebih cepat menarik tangan kanannya menjauh.

"Maaf... aku tidak sengaja menggeser buku itu, tanganmu kenapa?" Tanya Jungkook, benar-benar khawatir.

Yuna menunduk memegangi tangan kanannya, berusaha menahan rasa sakitnya.

"Yuna?" Jungkook semakin khawatir, jadi merasa bersalah.

Yuna menghela nafas panjang, lalu beralih menatap Jungkook, berusaha terlihat baik-baik saja.

"Cuma luka kecil, karena Yuki." Jawab Yuna berbohong, kembali menatap layar laptopnya.

"Yuki?"

"Kucing peliharaan-ku, Yuki bermain terlalu bersemangat sampai tidak sengaja melukai lenganku."

Jungkook menghela nafas, ia tahu Yuna berbohong, terlihat sangat jelas dari mimik wajah Yuna.

"Telunjuk tangan kiri-mu itu, apa juga karena kucingmu?"

"Huh?" Yuna sedikit terkejut, tidak menyangka Jungkook menyadari luka kecil di telunjuk kirinya padahal Soobin saja tidak.

"Iya, Yuki juga tidak sengaja menggigitnya."

Yuna terpaksa memakai nama Yuki untuk terus berbohong,

"Owh.." Jungkook hanya merespon datar,

"Tidak perlu dipikirkan, fokus saja pada tugas kita, lebih cepat selesai lebih baik."

Jungkook hanya mengangguk pelan, lalu mulai membuka lembaran buku di hadapannya tanpa semangat.

□•□

Di dalam kamar rawat, Jungkook, Yerin, Eunha, Sinbi dan Jimin berkumpul, duduk di dua sofa tunggu yang memang sudah tersedia, satu sofa diduduki Jungkook dan Jimin, satu sofa lainnya diduduki Yerin, Eunha dan Sinbi.

Teman-teman sekolah mereka baru saja pulang setelah selesai menjenguk Yewon bergantian, dan Taehyung sedang keluar mengantar kepulangan mereka.

"Kamu baik-baik saja Umji?" Tanya Eunha, khawatir melihat Yewon yang duduk membisu di atas ranjang rumah sakit dengan tatapan kosong.

"Umji pasti sangat kelelahan, dari tadi orang-orang yang menjenguk tidak berhenti datang." Ucap Jimin sambil menyandarkan kepalanya di sofa,

Blue Light (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang