three

640 22 1
                                    

"APAAAN, GAMAU ENAK AJA DI DINIKAHIN NARESH GAMAU"

"Naresh!"

"Naresh,nikahan kamu tinggal 2 hari lagi"

"Naresh masih kuliahh ibun masa udah dinikahin ajaa"

"Kakak kamu, SMA"

"Kok di samain sih sama kakak"

"Naresh"

"Iya iya"

"Besok pertemuan antar keluarga"

"Naresh sudah siap?"

"Sebentar yah, ibun chek"

Wiren pun pergi ke kamar naresh

"Nar..., ya ampunn ini anak ibun?,maniss bangettt ganteng, ayo turun di tungguin ayah"

Naresh hanya tersenyum saja,mreka pun menghampiri yutha untuk berangkaat ke tempat

Sesampainya disana,mreka di tuntun ke meja yang sudah berada keluarga mempelai atau keluarga rajendra

"Selamat malam yutha"

"Nigth too jero"

"Ini, perkenalkan anak saya naresha"

"Selamat malam"

"Wirie ini anak kamu?? Cantik imutt bangettt"

"Hehe,iya"

Omagaaat, jagn bilang itu rajendra

Hajsjsjsksk cakep banget ya tuhan

Kay lo lihat cakep banget si rajen

Jeeen ayo jadi suami gua

"Dad i'm sorry, i late?"

"Duduk,kasih salam ke yudha"

"Mana katanya daddy?" Bisik rajenda

"Itu yang lagi senyum"

"Selamat malam"

"Rajendra?"

"Iya,om"

"Ayah aja"

"Naresh"

"Oh,eh iya yah?"

"Ekhem" dehem sang ayah

"E-eh iya selamat malam"

"God damn so pretty" batin jendra

Mreka mulai membahas apa saja dan dimana tempat mreka untuk pernikahanya rajendra juga sempat saling menukar nomor,selama percakapan naresh hanya fokus ke langit malam saja sedangkan rajendra tak mau melepas pandangan dari naresh

"Apasih nih om om ngeliat mulu prasaan" batin naresh sambil memutar bola matanya

"Ibun,naresh ke kamar mandi ya" bisik naresh

"Iya,cepetan"

"Iya bun" naresh pun lari ke aula restorant itu lalu bertanya kepada pelayan yang riwa riwi mengantar makanan "mas,kamar mandi dimana ya?" Tanya naresh lalu di jawab oleh pelayan itu,

"Apaan sih tuh om om,ngeliat mulu njing dari tadi"

Naresh pun keluar dari kamar mandi dan menuju luar ia mengeluarkan rokok di saku nya lalu mengambil sebatang rokok itu,ia hendak menyesap rokok tapi dihalang oleh laki laki lrbih tinggi darinya, ia menginjak rokok tersebut hingga hancur belur

"WOI ANJ,apa maksut lo hancurin rokok gua bangsat!" Ucap naresh dengan penuh tekanan di dalam kata

"Sopan sedikit, tidak heran bunda mu kesal mengurusmu kamu nakal dan bandel"

"Apaan sih lo anj ikut urusan aja" naresh pun meninggalkan laki laki itu

"Naresha naraswista" panggil laki laki itu dengan halus

"Woi anj tau dari mana dia nama panjang gue" batin naresh

"Dengarkan saya naresh,saya akan jadi suamimu tolong hentikan aksi merokok dan balapan mu itu"

"Gue tau lo jodoh gue rajendra,tapi lo ga berhak ngatur gue DASAR OM OM" ucap naresh lalu pergi meninggalkan rajendra jendra di tempat

"Lama banget"

"Berak bun"

"Hish jorok"

"Baik,jadi besok ya pernikahanya"

"Baik,selamat malam"

"Malam"






"

Marriedd with delinquent [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang