Marriedd with delinquent [END]

tweenteentwoo

"jadi gimanaa dok?" khawatir jendra

"clam down pak,pak naresh di masa intrensi 1 kandunganya juga masih sekitae 2 minggu ini obatnya silahkan di tebus di apotek kanan ya pak" jelas deon

"trimakasih pak saya dan suami saya pamit dulu"

"haii baby" ucap girang jendra mengelus perut naresh

"udah mendingan?" naresh mengangguk

"jangan kabarin siapa siapa dulu nunggu satu bulan aja" ucap naresh menahan tangan jendra

"beneran gapapa?"

"kita buat surprise"

mreka pun pulang ke rumah di temukan mbak yang berdiri menyiram tanaman naresh lalu menyapa dan berlari

"NARESSH! DON'T RUN ONLY WALK CAN?" triak jendra

"iyaaaaaaa"

"duurrr.."

"ADUH aduh tuaan bikin kaget aja"

"hehe,lama ga nunggunya?"

"dua minggu lama tuan"

"kita nunggu dekbaaay jadii" ucap naresh lalu mengelus perutnya

🐶🐰

1 month later...

"hueeeek"

"hueeekk"

pagi tepat pukul 3.00 pagi naresh mengeluarkan semua isi perutnya lagi dan lagi menangis lagi dan manja kepada jendra lagi

"baby gaboleh begitu ya ke una,kasian ya sayang biar kamu sehat juga" oceh jendra sambil mengelus perut naresh yang sudah menenjak 1 bulan

"jendraaa" naresh

"apa sayang kenapa?" jendra

"mau soto" naresh

"ini jam set 3 pagi sayang mana ada soto" jendra

"coba cari ke mamang grep" naresh

"kasihan orang yang nganterin,mbak juga udah pulang nanti siang aja ya?" jendra

"maunyaa sekaraaang,hueeeee" naresh

"ehh iya iya iya bentar ya saya manggil sopir dulu" jendra

"kamu sama aku ajaaa yang cariii" naresh

"nar-" ucapanya terpotong karena naresh tiba tiba masuk kedalam kaos putih yang jendra pakai dan memeluk jendra seolah ibu koala

."shit,tuhan cobaan apa lagi ini ingin rasanya ku makan dia sekarang tapi masih pendapat satu bulan tuhan"

batin jendra

"kita aja yang cari soto nyaaa yaaa jangan ganti baju jugaaaa jangaan kerjaaa yyaaa kita cari sotoo" ucap naresh dan mendusel ke dada bidang jendra

"iya iya,tapi kamu ganti celana dulu masa iya begitu" jendra

"ayooooo" naresh

"jangan keluar mobil kalo sotonya udah nemu" jendra

"iyaaaa" jendra pun menggendong naresh menuju bawah hingga sampai mobil mreka mencari dimana soto yang buka saat dini hari? ada ada saja ngidamnya naresh ini wkwk akhirnya mreka menemukan satu tukang soto kaki 5 naresh sudah exaited ingin keluar namun di tahan oleh jendra