Marriedd with delinquent [END]

hari yang menegangkan

naresh tetiba terbangun pada dini hari dan merasakan ketidak nyamanan melihat sprei putih yang terlihat basah entah itu lendir atau apa namun perutnya terasa sakit ternyata naresh mebgeluarkan air ketuban, naresh menggoyangkan bahu jendra yang terlelap

"jendra jendra lihat naresh jendra" jendra pun berusaha membuka matanya dan mengucek matanya melihat kondisi naresh seperti itu jendra khawatir dan langsung menggendong naresh memangkunya hingga mobil dan menyetir untung nya jalanan saat itu sepi dan jendra mengebutkan mobilnya hingga ta berasa telah lecet segores

"suster tolong bawa suami saya selamatkan bayi dan ayah nya saya gamau tau pokoknya" ucap jendra membantu suster berlari

"sayang you okay? whats hurt? tell me babe" jendra panik

"pak mohon tunggu disini ya"

BUBU💕

heaaaangg halao jen kenapa sayang

naresh bu..

jen? jangan nangis hey bubu kesana sekarang nanti sama ibuwin juga

cepetan ya bu jendra gakuat

darl it's okay naresh ga kenapa kenapa DADDY CEPETAN waiting for bubu okay sayang?

iya bu.

tak lama kemudian bubu datang dengan wajah hawatirnya mencari keberadaan jendra yang rasanya terpuruk lalu bubu langsung memeluk anaknya yang seperti sudah hancur takut kehilangan keluarganya

"sudah gapapa,naresh gapapa di dalem udah doain yang terbaik aja,bubu gpernah kihat kamu nangis udah ih anak bubu gaboleh nngis" jendra pun tenang dalm dekapan bubunya

🐶🐰

oueeekk oueekk.. oueekk

"bubuu" jendra langsung berdiri menunggu kepanggilanya

"pak jendra yang mana ya"

"saya sus"

"silahkan kedalam menemani tuan naresh pak"

"baik"

"

i love you naresh"

"jadi siapa namanya?"

"jirdan mahaswista bagus?" naresh mengangguk

"NARESHH SAYAAANGG!!"

"ibun ini rs bukan rumah kecilin" ujar rayen

"sayang jangan lari"

"mana cuci ibun,siapa namanya,apa kelaminya syaaang"

"cowo bun,namanya jirdan" ibun pun speachlees dan memeluk naresh mencium dahi hingga kedua pipinya