3. mengawasi 👀

2.9K 154 51
                                    

Di pagi hari Marvel pun terbangun dari tidurnya...

Saat dia membuka mata dan melihat sekeliling dia mendapati bahwa para raja ada di kamarnya

"Emmmhhpp pagi raja gm raja malik dan raja ikan" ucap Marvel tersenyum

"Selamat pagi juga Marvel" jawab para raja

"Hmmm papa mana? Biasanya papa bangunin Marvel dan kenapa aku ada dikamar raja gm? " tanya Marvel bingung

"Clover dan saudara2 mu sdh pergi daritadi pagi" jawab raja ikan

"Tadi malam kau ketiduran di ruang rapat jd kami membawa mu kekamar ku, tenang saja aku sudah meminta izin genah" ucap raja gm

"Kemn perginya papa dan saudara2 ku? Knp tidak mengajak ku?" ucap Marvel

"Mereka mau pergi ke suatu tempat" jawab raja ikan

"Knp aku tidak diajak☹️" ucap Marvel cemberut

"Kalau kau pergi kami tdk bisa mengawasi mu Marvel" balas malik sambil mengusap rambut Marvel

"Sudah2 Marvel cepat mandi" ucap raja gm

"Okeee 😚" ucap Marvel lalu pergi ke kamar mandi

"Shit knp dia sangat imut" ucap raja gm

"Kau lebih manis gm~~" ucap raja malik sambil memegang dagu raja gm

"A-ap-pa mak-sud mu, men-jau-hlah dariku" ucap raja gm terbatas bata karena dia malu dan wajah nya memerah

"Hahaha kau sangat imut gm" ucap raja malik tertawa

"Berhenti menggoda ku aku tau kau suka pada panglima mu kan?" ucap raja gm menyeringai

"Apa maksud mu!?" raja malik sangat terkejut karena bagaimana raja gm tau dia suka pada panglimanya

"Sdh lah kau tdk usah mengelak aku tau kau suka panglima rafell kan" lanjut raja gm

Malik hanya terdian dia sangat malu saat tau bahwa ada yg mengetahui bahwa dia menyukai panglima nya sendiri

"Hey hey kalian tdk menganggap aku disini? Jan bermesraan didpn ku" ucap raja ikan datar

/𝙨𝙠𝙞𝙥 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙨𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙙𝙞

"Huh dimana baju ku ya?" ucap Marvel

"Ini baju mu Marvel td aku mengambil nya dari kamar mu" ucap raja gm dibelakang nya

"Ah trimakasih ya raja gm" ucap Marvel tersenyum manis

"Iya sama2" gm pun keluar setelah mengatakan itu

/𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙨𝙠𝙞𝙥 𝙠𝙚 𝙩𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙈𝙖𝙧𝙫𝙚𝙡 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖

"Hah aku bosan... Ngapain ya?" ucap Marvel sambil duduk diantara bunga2

"Hey Marvel sedang apa kau disini?" ucap seseorang dibelakang nya

Marvel pun membalikkan badannya disitu dia melihat panglima rafell dia adalah seorang panglima dari Kerajaan vermilion/panglimanya raja malik

"Oh rafell ternyata kau... Aku sedang bosan makanya aku disini" ucap ku tersenyum paksa

"Ayo kita kembali, ini sudah sangat jauh dari olvia nanti para raja khawatir" ucap rafell

"Knp mrka khawatir? Kan aku g bakal knp2, lagian sedang apa kau disini rafel? Bukannya harusnya kau di Olvia?" ucap Marvel bertanya

"Kalau misalnya kamu knp2 gimn? Pasti nanti para raja akan sangat marah" ucap rafel menjelaskan

"lagian nanti kau knp2 pasti para raja akan tau, aku yakin 100% sekarang kami sedang diawasi" bantin rafell

"Hmm oklah aku balik" ucap Marvel

Dia mengerti kondisinya sekarang dia tau bahwa semua nya menjadi posesif kepadanya semenjak ia menyegel herobrine

"Gitu dong yuk berdiri" ucap rafell lalu mengulurkan tangannya

Niatnya sih untuk bantu Marvel tp Marvel malah bediri sendiri dan menarik rafell sambil berlari

/10 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙩 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣

Mrk sudah dekat dengan Kerajaan olvia
Tp mrk melihat ada seorang raja didepan gerbang olvia bersama banyak pasukannya

Marvel saat melihat sangat raja dia langsung ketakutan dan dia langsung pergi ke belakang rafell dan menyembunyikan wajahnya

Rafell sangat bingung dengan sikap Marvel... Kalian pasti taulah siapa raja itu...

Yaaa orang yang sudah menyakiti Marvel sang raja Majapahit

"ohh kita bertemu kembali bajingan ungu" ucap raja itu tersenyum pahit melihat Marvel

Rafell paham yang dimaksud raja itu siapa lg kalau bkn marvel, rafell langsung melindungi Marvel dgn pedang ditangan kanannya

"Apa maksud anda mengatai dia bajingan?" ucap rafell dgn nada dingin

"Dia sdh menabrak ku lalu dia tdk mau meminta maaf tentu saja dia cocok dipanggil bajingan" ucap raja itu lalu tertawa

"Itu tdk benar!! Jelas2 anda yang menabrak saya dan untuk apa saya minta maaf kalau saya tdk salah" ucap Marvel dgn nada sedikit bergetar begitu jg tubuhnya

"Kau...!!" blm selesai raja itu berbicara rafell langsung berbicara

"Mohon maaf raja tapi bukannya saya ingin lancang hanya saja jika anda membuat takut/nangis pria manis ini anda akan dalam bahaya besar" ucap rafell tersenyum sinis

"Bahaya apa? Siapa emg yg mau membahayakan ku aku kan raja yg paling dihormati didunia ini hahaha" ucap raja itu

"Saya sdh memperingati anda untuk berhenti" ucap rafell

"Kalau tidak mau bagaimana? Lagian pria itu seperti nya sangat dilindungi ya? Apa karena dia lemah atau apa karena dia budak berharga kalian atau mungkin dia adalah seorang pengecut?" ucap raja itu memaki maki Marvel

Itu membuat Marvel sakit hati dan menangis... Rafel yang melihat itu seketika panik dan mencoba menenangkan Marvel walupun hasilnya nihil

"Tolong jaga ucapan anda" ucap rafel lalu melihat raja itu dgn dingin

𝘿𝙞𝙨𝙞𝙨𝙞 𝙡𝙖𝙞𝙣

"Baiklah terimakasih informasinya" ucap raja gm pada bawahannya

Yaa karena bawahannya melapor bahwa Marvel sdng dalam masalah dia jg melaporkan bahwa Marvel telah dimaki-maki sampai dia menangis

Setelah bawahan raja gm meninggalkan ke 3 raja dan 1 master di ruangan itu

Para raja sangat marah

"Woy gm!! Siapa orang itu knp dia ada disini dan knp dia berani membuat Marvel menangis!!" ucap malik emosi

Ya guru mana yang tdk marah saat muridnya disakiti?

"Dia adalah raja dr kerajaan Majapahit namanya adalah rui(ngarang nama) Dia raja yang sangat dihormati dia disini sedang mempunyai urusan dgn ku" ucap raja gm

"Lalu kita harus bagaimana? Apa kita akan melihat ini saja!!" ucap raja ikan

"Kita akan biarkan dulu untuk sekarang
Kita liat besok jika besok dia begitu lg pada Marvel baru kita bertindak" ucap raja gm

" ck knp harus tunggu esok" ucap malik tdk terima

"Tenanglah sedikit malik kita tdk boleh gegabah" ucap nevin menenangkan malik

"Ck" decit malik

"Sudah dengar kan saja nevin, kita awasi dulu dia kita lihat seberani apa dia pada marvel" ucap raja ikan

Fal: okee nanti kita lanjut lagii😚

kesayangan kami (viva fantasy) BxB *S1*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang