StepBrother

Part -16

"euummhhh jangan kemana - mana ya disini ajaa" ucap Rachel.

"ha? dia ngigo? hel udah bangun?" kaget.

"hmmm" merubah posisinya jadi lebih dekat ke Kaidan dan memeluk tubuhnya.

"hel?? lu udah bangun?" tanya Kaidan lagi.

"ssstt gue suka kaya gini" memeluk erat tubuh Kaidan.

"oke" memeluk balik tubuh Rachel lalu secara perlahan memejamkan matanya.

05.45 PM

Sekitar 2 jam mereka tertidur, hingga akhirnya Rachel terbangun dan merentangkan seluruh badannya dan membuka matanya secara perlahan lalu melihat kearah samping nya.

"WAAAA. . KAIIDANNN" triaknya terkejut.

"eummhh sssttt" bangun dan membuka matanya secara perlahan.

"loo ngapainn ada di kamar guee??!!!" tanya Rachel kaget berat.

"tidur, awalnya gua cuma mau nyamperin aja karna lo lama turun kebawah tapi gua malah masuk kekamar lo buat liat isinya" berbicara dengan mata yang masih belum terbuka penuh dan suara yang khas bangun tidur.

"teruss kenapaa lo bisaa tidur bareng guee?!! peluk - peluk lagi ih"
"anjrit suaranya emang sekhas itu ya kalo cowo bangun tidur, aaaa melting" -batin Rachel.

"niat nya gua cuma mau matiin handphone lo doang abis itu mau turun eh tapi lo malah meluk gua, jadi bukan gua yang meluk lo tapi lo yang meluk gua"

"mana mungkiinn. . . gue aja tidur, aaaaa Kaidann cabullll"

"hushh apasi ngomongnya kaya gituu, gua sama sekali ga ngapa - ngapain lo. . emang bener awalnya yang meluk tuh elo bukan gua"

"yaa tapi? gue kan tidur dann"

"gini gua ceritain, jadi pas gua mau matiin handphone lo gua sempet rebahan sebentar tapi pas gua mau pergi dari kamar lo, lo malah ngerubah posisi lo dan bilang 'jangan kemana - mana ya disini aja' gua kaget banget pas lo bilang gitu gua pikir lo bangun makanya gua nanya 'ha? dia ngigo? hel udah bangun?' tapi lo malah cuman jawab hmm aja teruss meluk gua. . . gua aja kaget tiba - tiba lo meluk gua, pas gua tanya lo lagi dengan bingung 'hel?? udah bangun?' ehh lo malah jawab 'ssstt gue suka kaya gini' malah makin dieratin pelukannya yaudah gua peluk lo balik eh gua nya jadi ketiduran deh" jelasnya.

"haa?! masa iya sih kaya gitu?!" tanya Rachel tak percaya.

"yaa emang gitu, ga mungkin juga dong gua boong sama lo?"

"ya iya sihh, yaudahh gue minta maaf banget ya karna udah meluk lo"

"gua yang harusnya minta maaf, karna gua udah masuk kamar lo dan ga langsung keluar malah melimpir kesana - kesini"

"tapi lo kekamar gue buat apa?" tanya Rachel.

"buat nyamperin lo, kan gua udah bilang sama lo kalo gua mau nonton film tapi gua tunggu lo malah ga dateng - dateng yaudah akhirnya gua samperin kesini" jawab Kaidan.

"ohh. . maaf yaa gue ketiduran. . . abis ganti baju bukanya langsung kebawah gue malah rebahan sebentar, jadinya ketiduran deh" nyengir.

"iya gapapa hel, jam berapa sekarang?"

"di sebelah lo ada jam coba aja liat disitu"

"what?! jam 6, gua balik yaa. ."

"iya - iya, gue anter ya kebawah?"

"iya boleh"

Mereka turun kebawah bersamaan dan melihat ada kedua orang tua nya sedang duduk diruang keluarga dan kedua orang tua nya melihat mereka yang menuruni anak tangga.