Pagi yang mendung dengan rintik hujan yang membasahi dedaunan.
Sepasang suami istri yang masik asik bergelung di tempat tidur,
Waktu menunjukkan pukul 07.00 namun tidak ada tanda2 untuk keduanya bangun.Krin.....kringggg
Bunyi telepon genggam milik reno terdengar nyaring di meja nakas. Dengan perasaan kantuk reno pun menyambar.
''lo masuk kagak su, udah jam tujuh, bentar lagi ulangan pak arif'' ucap seseorang di seberang telfon, satya namanya. Dia adalah salah satu sahabat Reno.
''hmmnmm. iya bentar gua mandi dulu" jawab reno sambil mengucek mata, dan melirik pujaan hatinya yang masih tertidur dengan posisi telungkup.
Selimut yang merosot sampai batas pinggang pun menampilkan punggung polos yang bersih, putih tanpa sedikitpun cacat.
Reno yang hanya memakai kolor tanpa atasan langsung bangun dan menyambar handuk yang ada di sofa, tak lupa menaikan selimut sang istri agar tidak kedinginan .
*****
Setelah sampai di kampus reno mengirimkannya pesan kepada sang istri, karena tadi tidak sempat pamitan karena masih tidur.
Vania cantik 💕
Sayang, aku ke kampus, ada ulangan.
07.33
Vania yang baru bangun pun mencari keberadaan sang suami yang sudah tak ada di sebelahnya.
Dengan keadaan yang hanya mengenakan celana dalam, vania berjalan menuju sofa untuk Mengecek hp dan ternyata ada pesan dari sang suami dan beberapa sahabatnya.Reno jelek🦛
Sayang, aku ke kampus, ada ulangan
Hemm, oke sayang,
Maaf ga bikinin sarapan
Aku kesiangan bangunnya.It's oke,
Aku udah sarapan di kampus.
Kami bangun sana , mandi terus sarapan.Oke sayang.
(Gimana ga vania bangun kesiangan kesiangan, setelah semalam di garap reno, dan terakhir tidur Karen kecapekan)
Setelah selesai, membalas beberapa pesan yang masuk vania bangkit dan menuju kamar mandi, untuk memulai ritual mandinya.
****
Malam pun tiba, reno yang baru pulang dari kampus, mendapati sang istri yang sedang memakan keripik kentang sambil menontol Netflix di televisi.
"Hey,sayang kamu bawa apa" ucap vania sambil bangkit dari acara rebahannya di sofa.
"Tadi nitip soto kan?" Jawab reno sambil meletakkan bungkusan plastik ke meja.
" Oh iya lupa, tadi tiba2 pengen soto yang depan SMA dulu, ngidam kali". Balas vania sambil membuka bungkusan plastik untuk mengecek.
" Belum juga gua kawinin , mana mungkin ngidam" jawab reno acuh.
Vania pun tertawa, sambil mengecup leher reno yang makin kena keringat makin wangi.
Ada rasa bersalah juga karena melum memberikan hak untuk suaminya, namun reno tidak mempermasalahkannya.
Vania berlalu ke dapur mengambil mangkok serta sendok untuk kedua menikmati soto.
Setelah selesai mengisi perut, keduanya berjalan beriringan menuju kamar mereka, sambil bersenda gurau. Setelah setibanya di kamar, vania bergegas menuju meja rias dan Reno menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Selang beberapa menit, reno telah menyelesaikan ritual mandinya, dan menghampiri sang istri yang sedang berkutat di depan meja rias.
Reno memeluk leher sang istri sambil mencium pipi kirinya.
Tangannya yang aktif pun merambat ke arah payudaranya vania."Kenapa belum di lepas branya?' tanya Reno sambil meremas gemas payudara sang istri.
"Emhhh, jail banget si, iya nanti aku lepas, singkirin dulu tangannya" ucap vania sambil menyingkirkan tangan reno.
Reno pun menurut dan berlalu ke arah sofa dan masih menggunakan handuk sebatas pinggang.Vania membuka kaos polos yang sedang di gunakan, kemudian melepas bra-nya. Dan melempar ke arah muka reno.
Reno yang melihat vania tanpa menggunakan atasan lantas mengelus sesuatu yang berada di dalam handuk tersebut. Rupanya ada yang menggeliat di dalam sana.
Vania yang pada dasarnya usil pun berjalan ke arah Reno yang sedang duduk di sofa dan duduk du pangkuan reno.
Tanpa babibu, reno langsung melahap payudara Vania yang terpampang bebas di depan matanya tanpa penghalang.
Ahhhh.
Desah Vania terdengar ketika reno menggigit keci payudara. Tak lupa tangannya juga mengelus punggung mulus vania.
Vania tak mau kalah, ikut menggoyangkan pinggulnya menggoda milik reno yang hanya tertutupi selembar handuk yang hampir lepas .
Desahan keduanya mulai terdengar, ketika handuk sudah terlepas dari pinggang reno. Kini milik reno sudah sepenuhnya bersentuhan dengan celana tipis hot pants milik Vania.
Setelah puas dengan payudara Vania, kini reno mencium bibir manis Vania yang selalu menjadi candunya.
Reno mengangkat Vania dalam gendongan sambil terus mencium bibirnya .
Setelah sampai pinggian ranjang, reno melempar Vania ke tengah kasur, lalu dengan cepat melepas celana beserta celana dalamnya, membuka lebar kedua kaki Vania, dan berakhir menenggelamkan kepalanya di tengah2 selangkangan vania....
Segini dulu gaisss.. wkwkw
Ada yang kangen ga, komen dong.
Gatau kenapa lagi pengen nulis lagi, wkwkw,
Maaf ya kalo makin ga jelas ...
Mau di lanjut ga?
Jangan lupa kasih bintang yaaaa.😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
VAREN (18+)
Teen Fictionketika dua sahabat yang disatukan dalam ikatan sakral pernikahan. adults content 🔞🔞🔞 please yang Ga suka GAUSAH BACA