Catatan 30 Maret
16.00—Hari ini Chris mengambil cuti, jadi hanya aku yang menjaga tokonya malam ini. Sialan sekali. Mengapa Bibi Elli harus mengizinkannya? Berani taruhan jika Chris hanya ingin berlibur dan bersenang-senang dengan menggunakan alasan "ingin mengunjungi kakeknya yang tinggal sendiri di Hillbourne" agar mendapatkan izin. Bibi Elli terlalu baik padanya.* * *
Catatan 31 Maret
20.03—Bibi Elli menyuruhku menutup toko lebih awal malam ini. Aku suka itu, sebab hari ini melelahkan sekali. Chris belum masuk, jadi hanya aku yang melayani ibu-ibu pemarah dan anak-anak usil di toko.22.49—Aku ketiduran di sofa dan televisiku masih menyala. Ada berita ledakan besar di sebuah laboratorium di mana itu aku lupa. Sepertinya di Hitche? Apa benar itu di Hitche? Entahlah. Aku mengantuk. Aku akan naik ke kamarku setelah ini.
* * *
Catatan 1 April
21.10—Malam ini buruk sekali. Nyonya Anderson berbelanja lama dan bingung memilih sikat gigi hijau atau oranye. Untunglah Chris menyarankan untuk membeli biru, dan Nyonya Anderson memilih setuju. Kuperkirakan aku dan Chris bakal pulang setengah jam lebih lambat dari biasanya.21.26—Nyonya Anderson sudah selesai berbelanja. Chris segera memberiku tos dan kemudian berlari untuk mengambil kain pel di ruangan belakang toko. Dia kelihatan senang seperti baru menang undian. Setelah cuti 2 harinya, dia kelihatan begitu bersemangat.
21.32—Sialan. Apa itu tadi?
21.34—Aku tak tahu apa yang ....
21.35—Tanganku tak berhenti gemetar. Tolong aku.
21.49—Kurasa aku sudah mampu menuliskannya sekarang. Tadi aku sedang mengelap pintu kaca toko bagian dalam, dan tiba-tiba ada sesuatu yang menabrak keras kacanya dari luar. Aku terkejut setengah mati, dan setelah Chris membantuku untuk mengecek apa itu, ternyata bukan “sesuatu” yang melakukannya. Melainkan “seseorang”. Dan dia adalah Nyonya Anderson. Darah di mana-mana. Saat Chris akan menelepon ambulans untuk wanita malang itu, tiba-tiba Nyonya Anderson menjerit-jerit dan mengeluarkan bunyi aneh dan janggal seperti geraman yang menakutkan, lalu dia terlihat ingin menyerang Chris dengan menggapai-gapaikan tangannya. Chris segera menarikku masuk ke dalam. Kita duduk di bawah meja kasir sekarang, meringkuk, kebingungan.
22.47—Aku dan Chris belum pulang; kita terjebak di toko. Ini kacau. Kacau sekali. Aku tak tahu apa yang terjadi; Chris pun begitu. Televisi juga tak banyak membantu dengan hanya bilang jangan keluar rumah terlebih dahulu. Apa yang terjadi? Sejam yang lalu saat kami akan meninggalkan toko sekaligus untuk mengecek apakah Nyonya Anderson masih bertingkah "aneh", ada keributan di luar. Chris berlari ke sana, sementara beberapa orang itu menjerit-jerit. Chris berpikir mulanya itu pasti perampok, tetapi bukan. Saat dia kembali dengan terengah-engah, dia bilang orang-orang itu mirip dengan zombi yang pernah dilihatnya di film. Saat itulah Chris sadar jika Nyonya Anderson tadi bertingkah sama seperti mereka.
23.10—Ini bertambah kacau, kacau, kacau .... Kupikir ini adalah akhir dari dunia. Atau mungkin hanyalah akhir dari hidupku.
23.44—Chris tertidur, kurasa dia tak menyadarinya. Ini adalah hari yang aneh sekaligus mengerikan. Berita di televisi baru saja mengatakan persis seperti dugaan Chris tadi: WABAH ZOMBI MENYERANG!
* * *
Catatan 2 April
03.11—Kupikir aku bermimpi aneh semalam, tetapi tidak. Aku terbangun dengan leher sakit akibat tidur sambil duduk, dan ketika aku akan mengingat-ingat mengapa tidur dengan posisi seperti itu, suara Chris memotongku: “Mereka mengerikan sekali, Kate. Mereka bertambah ganas. Kupikir kita akan terjebak di sini selamanya.” Dia menatapku tepat di mata. “Selamanya.” Ternyata kengerian semalam bukanlah mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] TLD Tetralogy: Z Plague
HorrorBuku 1 The Living Dead: Z Plague Satu dari dua hal yang Kate tahu adalah bahwa kekacauan terjadi di mana-mana setelah wabah---yang muncul akibat dari meledaknya laboratorium penelitian terbesar di sebuah kota bernama Hitche---menyebar. Sementara dua...