652 77 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Jeonghyeon mengangkat panggilan dari handphone milik namja yang sedang memasuki toilet itu.




Belum sempat Jeonghyeon berkata, yang disebrang sudah menyelak marah dengan nada tinggi namun pakai bahasa asing yang tak bisa Jeonghyeon mengerti.





"Walach dalah omnya ngomong opo yo" gumam Jeonghyeon bingung



"Ha-halo om, maaf saya temannya Ricky Hyung. Ricky Hyung nya sedang di toilet, kalau ada pesan yang ingin disampaikan beri tahu saya saja om, nanti biar saya kasih tau Ricky nya" ucap Jeonghyeon takut salah omong, takut juga yang diajak omong gabisa bahasanya.





"Eh temannya Ricky ya, maaf ya om tadi marah marah, om kira Ricky. Tolong bilangin Ricky ya untuk pulang, dia sudah 2 bulan tidak pulang dan malah menginap di apart, om sangat butuh bantuannya, nak " jelas papah Ricky.



"Baik om, biar saya sampaikan ya. Semoga bisa membuat Ricky terketuk hatinya ya om"




"Ya nak, terimakasih ya" setelah itu panggilan dimatikan oleh Jeonghyeon dan Jeonghyeon menunggu namja yang sedari tadi hinggap ditoilet untuk keluar, ketiduran mungkin yh.














★彡














"Hyung, tadi papahnya Hyung nelfon" kata Jeonghyeon yang main game dikasur.


"Terus lu jawab?"



"Iya" enteng Jeonghyeon tanpa menahu mungkin ada masalah yang akan dihadapi Ricky setelah ini.



"Oh ya, pesennya papahnya Hyung, Hyung harus pulang, kesian tau papah Hyung pasti khawatir. Pulang sana" agak mengusir sih tapi matanya masih asyik dengan benda pipih yang ia mainkan.




Lagi lagi, seolah tak mendengar ucapan Jeonghyeon, Ricky dengan seenaknya tidur disamping Jeonghyeon yang duduk.



"Hyung.. kalo gamau pulang ke rumah, minimal balik ke unit hyung deh ish" Jeonghyeon kesal, masalahnya Ricky ini tetap pakai sepatu diatas kasur, ya walaupun sepatunya bersih karna baru kali. Pokoknya Jeonghyeon kesal karena Ricky berlaku seenak jidatnya di unitnya, kalau sadar mah gapapa. Lah ini ngelunjak.






Seketika hening di kamar Jeonghyeon, hanya terdengar suara game yang menyala dan dengkuran halus dari Ricky.




Jeonghyeon pun langsung melepaskan sepatu Ricky yang sedari tadi mengganggu pikirannya saja, setelah dilepas ia taruh disebelah kasur.




Jeonghyeon merebahkan dirinya disebelah Ricky dengan bermain kembali ponselnya, ia berbalik posisi dari yang membelakangi sampai menghadap namja yang menetap di kamarnya. Jeonghyeon tak sengaja menatap wajah damai Ricky mengalihkan atensinya yang ingin bermain ponsel, Ricky sangat berbeda dengan yang beberapa menit lalu. Proporsi wajahnya sangat sempurna, tak bisa berbohong Jeonghyeon juga mengagumi keindahan ini.




sea at you ୨୧ rijeong ✿𝅼  jeongriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang