다섯

420 54 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Sudah berminggu minggu semenjak Jeonghyeon pindah ke apart karena berkuliah di kota, detik itu pula hari harinya dihiasi dengan Ricky yang selalu ada disisinya. Setiap ada Jeonghyeon pasti ada Ricky.






Entah untuk apa dia selalu mengatur Jeonghyeon agar berada dijangkauannya, padahal yang ia takuti sampai sekarang pun tak terjadi.








"Hyung, balik gih ke unit hyung. Aku mau keluar" pinta Jeonghyeon yang tengah bersiap siap untuk jalan jalan.







"Mau kemana?" Tanya Ricky yang lagi sibuk main ps.





"Main ice skating bareng Parhan sama Jujung" jawab Jeonghyeon menunggu namja bersurai blonde itu untuk kembali ke unitnya.




"Gaboleh."



"Loh kok ngono. Gapapa Hyung disini, jangan lupa dikunci ya" Jeonghyeon memakai sepatunya agar kabur dari alasan Ricky melarangnya.






"Ck," Ricky mematikan ps nya "gue anter"






"Ish yaudah deh, cepet yak" Jeonghyeon pun kembali menutup pintu.















★彡















Mereka pun sampai di mall yang dituju.




"Ngga mau gue temenin juga?"



"Engga, entar temenku ga napas lagi ada Hyung"




"Seganteng itukah gue?"





"Pedenyaa selangit, Hyung itu serem" kata Jeonghyeon memperjelas





"Dih, pulang jamber?" Ricky nurunin Jeonghyeon di lobby mall.





"Nanti aku pulang sendiri aja, makasih ya hyung" Jeonghyeon pun keluar dari mobil. Bukan Ricky namanya kalau biarin Jeonghyeon jauh darinya.


















★彡































"Ahahahaa trus pak jongwoo ngamuk dong?"




"Sedikit"



"Sedikit apaan, satu kelas jadi korban Parhan tuh" ucap Junghyun tak terima.





Dari bertemu hingga mereka kini sedang bersiap memakai sepatu seluncur, tak ada habis habisnya bercerita.






















sea at you ୨୧ rijeong ✿𝅼  jeongriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang