Tagihan

402 56 14
                                    

Tiada angin tiada hujan, bocil kematian ini melangkahkan kakinya untuk membeli Mix*e di ruko yang kemarin kosong.

Tak diduga, saat setelah memakan es krim, ia dikejutkan dengan tepukan di pundaknya.

"[Name], kan?"

"Loh iya, anata wa dare desuka?"

"...Diluc. Boleh titip ini buat Venti?"

Diluc menyerahkan sebuah kertas kepada [Name] dan langsung kabur dari sana sambil menggelengkan kepala dan berkata, "Wibu wibu."

┈───────────┈

┈───────────┈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

┈───────────┈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

┈───────────┈

lah aku kaget ini udah 2k reads aja...

padahal cuma pelarian dari akun utama (yg sepertinya beberapa dri reader sendiri kenal saya di akun utama)😞

❝ 𝐃𝐀𝐈𝐋𝐘 ❞ || Archons ft. ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang