06

61 10 1
                                    


           Chapter 06:
          Chigiri Hyoma



























Semua orang terdiam atas reaksi Nagi dan Reo

"Y-ya, saya kunigami. Anda tau saya?" Ucap gagap kunigami melihat kedua orang di hadapannya

"Soukka, itu benar kau" lega Reo secara tiba tiba

"Kau yakin Reo dia orang yang sama?" Tanya Nagi kepada Reo

"Iya Nagi, aku yakin. Dia sudah menjelaskan kepada kita tadi bahwa dia adalah putra dari marquess" jelas Reo ke Nagi

"Soukka, ini orang yang di bicarakan chigiri" ucap Nagi menatap kunigami

Namun , nama yang di sebut Nagi membuat kunigami sangat shock

"K-kalian kenal chigiri..?" kaget kunigami berdiri

"Siapa chigiri?" Tanya isagi

"A-ah, dia teman masa kecilku yang pindah bersama ibunya yang awalnya tinggal di negri ini. Ia pindah karena orang tuanya bercerai yang mana ibunya adalah putri kedua dari salah satu count yang ada di kerajaan Vireleus dan dia pernah mengirim surat kepadaku kalau dia mendapatkan pelatihan diistana vireleus" jelas kunigami kepada mereka

"Aah, baiklah. Itu pasti salah satu alasanmu untuk berlatih disinikan?" Ucap isagi tersenyum

"Iya, aku ingin mengejarnya, bahkan ingin menjadi lebih baik darinya" semangat kunigami

"Apa iya?" Ucap seseorang yang dimana suaranya berasal dari atas pohon

Semua orang terkejut kecuali Nagi dan Reo

Yang dimana disana terlihat seorang anak lelaki cantik yang memiliki rambut merah dengan membawa senjata pedang di pinggangnya menatap mereka semua sambil memakan sebuah apel

"Kau!?" Kaget kunigami melihat orang yang berada di pohon tersebut

"Oi , red leopard , santai kali kau disana dari tadi nguping" ucap kesal Reo melihat keberadaan anak tersebut

"Siapa dia, dan sejak kapan dia ada disana!?" Kaget rinn melihat keberadaan anak tersebut

"Aku dari tadi disini , masa enggak ada satupun dari kalian yang sadar" kesal anak tersebut menatap mereka dengan tatapan kesal

"Tenang, dia pengawalku yang diutus ayah" ucap Nagi menunjuk chigiri

"Ya, aku chigiri hyoma Ernold" ucap anak tersebut yang bernama chigiri lalu turun ke bawah

Kunigami diam membeku melihat chigiri yang sudah sangat berbeda, ia terlihat jauh lebih kuat dari sebelumnya.

"Tumben kau nimbrung" ucap Reo kepada chigiri

"Terserah akulah , andai saja disini tidak ada kunigami , yakali aku mau nunjukin diri" kesal chigiri

"Ha?, Aku?" Bingung kunigami

"Astaga, yang tadi bilang mau jadi lebih kuat dari aku siapa ha?" Ucap chigiri memegang pundak kunigami

Kunigami tak bisa berkata apa apa , dia hanya terdiam sambil sedikit menganga di depan chigiri

Chigiri yang melihat reaksi sahabat lamanya pun kesal mengambil 1 kue dan langsung memasukkannya kedalam mulut kunigami hingga muncul perempatan imajiner alias lagi kesal

Ia memakan kue tersebut terlebih dahulu lalu mulai mengomel

"Sialan anak ini!, Ku kira udah berubah ternyata Masih sama saja!" Kesal kunigami kemudian membuat gelak tawa yang lain

Suasana saat itu sangat hangat, sampai mereka tak sadari bahwa dari jauh para orang tua sedang menatap mereka sambil tersenyum

Disana bahkan ada ayah dari kunigami dan bachira.

"tidak akan ku biarkan anak itu mengikuti jejakku" ucap ayah dari kunigami pelan melihat kunigami yang ikut tertawa bersama yang lain dengan tatapan datar

"Aku pikir itu tidak akan pernah terjadi , jadi tenanglah tuan marquess" ucap raja vireleus sambil menatap ayah dari kunigami tersebut

"Ya, itu tidak akan terjadi.." ucap ayah kunigami tersenyum tipis

"waaah!, Tuan Duke tersenyum!" Ucap ibu dari isagi tersebut dan tentu membuat tuan marquess kesal

"Hahahahaha" tertawa mereka para orang tua tersebut melihat reaksi dari ayah dari kunigami

Setelah waktu pun berlalu, semua anak anak yang menghabiskan waktu bersama di taman pun di datangi oleh para orang tua

"Nagi, Reo" panggil ayah dari Nagi

Semua yang sadar bahwa urusan para orang tua itu telah selesai langsung berhenti dan memberi hormat

"Kalian semua menginap saja di istana pangeran, dan habiskan saja waktu kalian , kita baru akan kembali Minggu depan" ucap ayah Nagi yang diangguki oleh mereka

"Isagi, dan kalian semua. Pandu mereka ke istana pangeran" ucap sang raja atau ayah dari isagi

"Baik ayahanda" ucap isagi sambil memberi hormat dan langsung bergerak

Semua anak anak yang tadi berkumpul pun menuju ke istana pangeran

Saat sampai mereka semua pun memutuskan untuk berkumpul di kamar isagi sebelum istirahat

"Ohya, kalian tau kerajaan ____?" Tanya Reo

"Iya, kerajaan yang dikenal menyeramkan itu" jawab isagi

"Aku juga pernah mendengarnya" jawab rinn bersama bachira

"Kerajaan itu katanya mereka menggunakan sihir gelap , mereka juga akan melakukan apapun demi keinginan mereka tercapai" jelas Reo kepada yang lain

"Bukan katanya lagi Reo, itu sudah benar. sihir mereka tipe sihir gelap. Itu sudah ada sejak leluhur mereka, sikap kejam tanpa ampun itu juga sudah menjadi ciri khas mereka" balas Nagi yang mendengar perkataan Reo

"Katanya aku dengar mereka sudah memiliki seorang penerus yang benar benar sangat kejam, dan kekuatannya sudah sangat kuat" ucap isagi sambil mengingat ingat

"Ya, mereka memiliki seorang putra yang dirahasiakan namanya namun di ketahui karna sejak ia lahir, tubuhnya memiliki motif aneh" jelas chigiri dari yang ia ketahui

"Kalau tidak salah motifnya seperti tanaman merambat berduri dan Bunga biru.. " lanjut bachira mengingat ingat

"Mereka sangat tidak keren. Seperti ayah yang kejam dan tak tau ampun kepada orang disekitarnya" ucap kunigami dengan kesal

"Iya, benar orang seperti mereka itu tidak keren" setuju chigiri

"Kenapa kau juga mengikut-ikutkan ayahmu" ucap Reo yang hanya tersenyum kaku

"Ayah itu kejam, sudah berapa kali ia membunuh bawahan di rumah karna masalah yang sepele" ucap kunigami yang kesal

"Gila" kaget Reo yang ketar ketir

"Katanya sih karna dia bersalah, TAPI GAK DIBUNUH JUGAKAN" ucap kunigami yang garuk garuk kepala

"Untung dia sangat sayang dengan ibu, dia bahkan tidak pernah melukai ibu segorespun. Kalau sampai dia melukai ibuku akan ku hajar dia" kesal kunigami namun sedikit lega

"Waah, ibumu seperti penjinak monster kalau begitu" kagum Reo

"Aku juga pernah bilang begitu dulu" ucap chigiri mengiyakan

"Ya begitulah" reaksi kunigami

"Apakah mereka pernah bermesraan di depanmu?" Tanya rinn ke kunigami

"Pernah, hampir setiap hari" ucap kunigami mengingat setiap hari saat di mansion ia harus melihat kebucinan sang ayah kepada sang ibu

"Bjir lucu pasti" ucap fia yang salting sendiri membayangkannya

"Iyain dah" jawab kunigami atas reaksi kedua ciwi ciwi tersebut



Tbc.....

the emperor // Blue Lock AU// Isagi Yoichi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang