03

118 12 7
                                    

__________________________________

Chapter 03:
Anak perempuan
_____________________________




















------------°○°○○°○••--------------

Keesokan harinya, Bachira dan Isagi pun memutuskan untuk berkeliling kota dengan menyamar tentunya

Semua awalnya berjalan dengan baik dan lancar (selancar halu kalian dengan husbu/waifu 2d klean)

Mereka berdua bersenang senang disana, sampai pada saat mereka tak sengaja melihat ada dua orang anak kecil perempuan

Yang sedang di ganggu oleh tiga orang remaja di satu gang

Awalnya bachira dan isagi ingin membantu, namun mereka berdua terkejut. Saat melihat mereka berdua maju dengan tubuh mungil mereka menerjang ketiga remaja tersebut

Mereka berdua berhasil mengalahkan para remaja tersebut dan membuat mereka lari

" kau tdk kenapa napa?" Tanya salah satu diantara anak perempuan tersebut ke temannya

"Ya , aku tak kenapa kenapa fia" jawab anak perempuan satunya lagi

"Baguslah kalau kau tak kenapa Napa rinn . Dasar orang orang sinting. Taunya ganggu cewek muluk sialan" kesal Fia melihat ke arah tempat para remaja tersebut lari

"Ckh, sok keras" kesal Rinn yang melihat bajunya sedikit kotor

"Sudah lah, ayo kembali ke rumah" ajak Fia ke rinn yang tentunya diangguki oleh Rinn

Namun saat mereka ingin Pergi, Isagi dan Bachira pun keluar dari persembunyiannya yang membuat mereka berdua was was

"Siapa kalian berdua!" Waspada Fia melihat keberadaan Isagi dan Bachira

Bachira dan Isagi hanya saling menatap dengan tatapan polos

"Kami cuman mau melihat kalian saja, soalnya kalian keren bisa mengalahkan tiga remaja itu tadi sekaligus!" Puji Isagi ke mereka berdua yang membuat kewaspadaan Fia dan Rinn menurun

"Ha?, Kalian melihatnya?" Tanya Rinn

"Ya, kami awalnya ingin membantu. Tapi kalian sudah membereskannya duluan!" Seru Bachira sambil merangkul Isagi

"Soukka, terimakasih ingin membantu tapi kami tidak perlu bantuan kalian" ucap Fia kepada Bachira dan juga Isagi

Isagi hanya tersenyum lalu membisikkan sesutu kepada Bachira, yang membuat Bachira seketika kaget

"Kau serius Isagi!?" Kaget Bachira

"Ya, lagi pula mereka cocok dan juga kuat!" Ujar Isagi yang membuat kedua anak perempuan itu bingung

"Anu.., bisa kah kau besok pergi ke kediaman Frederik? besok yah!" Undang Isagi ke pada kedua anak perempuan tersebut hingga membuat kedua anak perempuan itu menganga

"Tunggu tunggu!, Siapa kalian berdua!?, Kenapa kalian mengajak kami ke kediaman seorang bangsawan!?" Kaget Rinn mendengar hal tersebut

Seketika Bachira mendekat dan membisik sesuatu ke Rinn

"Namaku Bachira Meguru Frederik" bisik bachira yang membuat anak perempuan itu benar benar shock

Mereka (Rinn dan Fia) tentu tau siapa Bachira, ia adalah putra satu satunya dari keluarga Frederik yang dilatih di kerajaan saat ia masih sangat muda sampai sekarang dan ia bersahabat dengan putra mahkota

"HA!?, ASATAGA!. KALAU ITU BENAR ANDA! SAYA MINTA MA-" kaget Fia namun dihentikan oleh Isagi

"Shh!!, Jangan berisik!" Tegur Isagi yang membuat Fia sadar seketika

"Gomen!" Ucap Fia canggung mendengar hal tersebut

"Datang yah" undang kembali Bachira yang diangguki kaku oleh mereka berdua

"Matane~" ucap Bachira lalu kembali bersama Isagi pergi dari sana

Sedangkan kedua anak perempuan tersebut hanya dapat terdiam karena kejadian yang membuat mereka bingung tersebut

Keesokan harinya

Saat Bachira dan Isagi sedang berlatih di taman, mereka mendapat kabar bahwa Fia dan Rinn telah sampai

"Permisi tuan muda dan yang mulia putra mahkota. Ada tamu, dua anak perempuan ingin menemui anda" ucap sang pelayan dari keluarga Frederik

"Bawa mereka kesini" ucap Bachira yang diangguki oleh sang pelayan

Sedangkan kedua anak lelaki tersebut melanjutkan pelatihannya

Tak berselang lama kedua anak perempuan tersebut datang dengan wajah yang berbinar

Saat Bachira dan Isagi sadar, mereka kemudian menghentikan aktifitasnya

"Salam kepada tuan muda Bachira" ucap Fia dan Rinn bersamaan memberi hormat

"Dan..., Etto..." Saat mereka ingin menyapa Isagi, mereka bingung. Karna wajah Isagi memang terlihat familiar tapi Rinn dan Fia tak mengenalinya apalagi Isagi kemarin menyamar

"Ah dia, dia adalah Isagi Yoichi Deondra yang merupakan putra mahkota negri ini" jelas Bachira yang sontak membuat mereka berdua benar benar shock

"Astaga!, Salam kepada yang mulia putra mahkota!" Ucap mereka berdua reflek membungkuk saat mengetahui hal tersebut

Isagi hanya mengangguk dan memberi kode untuk menegakkan kembali badannya

"Baiklah, maaf telah membuat kalian berdua terkejut. Karena kedatanganku disini dirahasiakan " jelas Isagi yang hanya diangguki oleh mereka berdua

"Jadi tujuan kami mengundang kalian berdua, karena kami berdua sudah memutuskan untuk mengajak kalian besok untuk ke istana. Untuk diberi pelatihan sebagai kesatria" jelas Bachira yang membuat mereka menganga

"Namun!, Bukannya kami ini perempuan!?.walau sebenarnya menjadi kesatria itu mimpiku... namun apakah tidak apa apa!?" Kaget Rinn mendengar hal tersebut bersama Fia

"Ya, aku sendiri yang merekrut kalian. Kalian akan di taruh di pelatihan awal karna berhubung umur kalian Masih sangat muda seperti kami. Jadi kemampuan kalian dapat diasah. Apalagi sangat terlihat kalian berdua memiliki bakat seni bela diri kemarin." jelas Isagi lantas membuat kedua anak perempuan tersebut senang

"Kami akan melakukannya yang mulia putra mahkota!, Terimakasih telah memberikan kami sebuah kehormatan untuk berlatih di istana!" Ucap Fia tunduk bersama Rinn

"Ya tdk apa apa, mari bersenang Senang. Selama aku sekarang sedang menyamar jadi tdk ada yang tau identitas ku, kalian bisa berbicara santai denganku. Jadi mari kita bersenang senang!" Antusias Isagi yang membuat mereka bertiga tersenyum

Mereka berempat bersenang senang hingga sore hari. Saat sore Fia dan Rinn harus pamit untuk menyiapkan barang barang mereka, karena nanti tengah malam sekitar jam 2 mereka akan berangkat

Pada saat Isagi dan Bachira bersiap siap, sang ibu dari Bachira mendatangi mereka berdua dan membawa sebuah kanvas

"Itu apa bu?"tanya Bachira penasaran

"Nah, ini untuk kalian berdua" ucap nyonya Frederik memberikan sebuah kanvas yang berisi lukisan indah Bachira dan Isagi

"Wah!!, Ini sangat cantik!" Senang isagi melihatnya

"Baguslah kalau yang mulia putra mahkota menyukainya" senang ibu dari bachira tersebut

"Saya akan menjaga ini baik baik, iya kan Bachira!" Senang Isagi

"Benar!" Respon Bachira

Mereka pun tertawa bersama di ruangan tersebut

Sampai pada pukul 2 pagi/subuh hari, semua telah berkumpul dan siap berangkat

Rinn dan Fia mereka berdua juga sudah siap

Sampai pada waktunya mereka berdua berangkat dan meninggalkan kediaman Frederik lalu menuju ke istana kerajaan

•~~~~~~TBC~~~~~~•


Double up!

Sekaligus chr tambahan 2 orang yang ku maksud

the emperor // Blue Lock AU// Isagi Yoichi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang