[✔] HIM

[🦄] Chapter 05

#typo dimaklumi!!

*

*

Naikkan hestek #tahanemosi #janganngumpat

*

*

*

Ingatan masa lalu tersebut membuat Jungkook tersenyum.

Sudah banyak sekali yang ia lalui bersama Rose, banyak sekali rintangan dan cobaan yang ia lalui bersama isterinya tersebut.

Apalagi saat pernikahan mereka, saat itu hanya dihadiri oleh kerabat dekat dan karena hal tersebut dia harus berhenti sekolah.

Jungkook melirik Rose yang sedang tertidur di sampingnya, dia tersenyum.

Baginya, Rose selalu cantik, dan wanita tersebut adalah isterinya. Betapa beruntungnya dia bisa mendapatkan Rose, namun entah setan apa yang merasuki nya hingga keluarga harmonis yang sudah mereka jalani selama kurun waktu 13th tersebut sedang mengalami keretakan.

Rose memang belum tau, tapi ada saatnya Rose akan segera tau dan itu akan menjadi hari paling menyakitkan bagi Jungkook.

"Maafkan aku, maafkan aku.." Lirih Jungkook sambil mencium kening Rose.

Jika anaknya sudah lahir nanti, dia akan berubah!

Dan itu adalah janjinya!

🦄🦄🦄

"Aku sangat merindukanmu." Seorang gadis SMA berjalan memeluk seorang pria berjas hitam di sebuah halte bis yang sedang sepi.

Lelaki tersebut tampak biasa saja.
"Cepat masuk sebelum ada yang melihat." Titahnya dan wanita tersebut masuk dengan riang.

Mereka adalah Jungkook dan Wonyoung.

Gadis SMA yang pernah diceritakan oleh Julius pada Jean beberapa hari yang lalu.

"Jadi benar.." Gumam seorang anak laki-laki yang melihat hal tersebut, yaitu Jean.

Betapa hancurnya dia ketika melihat ayahnya sendiri yang sedang berselingkuh dengan seorang gadis SMA.

Mungkin saat dia melihat poto pemberian Julius, dia merasa marah, namun di saat melihatnya secara langsung dengan mata kepalanya sendiri terasa begitu menyesakkan.

'Bagaimana dengan mum, dad..'

Jean menatap mobil sang ayah melaju kencang, mungkin untuk pergi bersenang-senang tanpa sepengetahuan mum pikir Jean.

"Aku sudah mengambil gambarnya." Ujar Julius.

Jean tidak merespon dan kemudian berbalik untuk segera pulang.

Melihat hal tersebut, Julius ingin mengejar Jean namun segera ditahan oleh Yuna.

"Biarkan dia sendiri, Jean pasti sedang sangat terpukul."

.

.

.