[🦄] Chapter 21

1.5K 236 73
                                    

#typo dimaklumi!!

*

*

Naikkan hestek #tahanemosi #janganngumpat

*

*

*

Sudah 5 hari berlalu semenjak percekcokan antara Jean, Rose dan Jungkook.

Kini Jungkook justru belum juga sembuh, demamnya semakin tinggi dan dia juga semakin hari semakin kurus.

Pria itu selalu memikirkan perkataan Jean yang tidak ingin menerimanya lagi sebagai seorang ayah, bahkan Rose juga tidak ingin kembali jika Jean tidak ingin.

Hal tersebut semakin membebani pikirannya.

Sehingga suara ketukan pintu terdengar.

"Apa kau sudah merasa baikan?" Wonyoung masuk.

"Seperti yang kau lihat." Balas Jungkook tanpa menoleh sedikitpun.

Wonyoung tampak menghela napas dalam-dalam.

"Jungkook.... Aku ingin mengatakan sesuatu."

Jungkook lagi lagi tidak merespon.

"Mari kita berpisah."

Flashback on..

Sore ini, Wonyoung baru saja keluar dari rumah sakit dengan terburu-buru sambil memakai pakaian tertutup.

Dia baru saja selesai memeriksa kandungannya.

"T-Taehyung?" Wonyoung tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran Taehyung yang berdiri di depan mobilnya.

"Masuk!" Perintah Taehyung.

"Ta-tapi kenapa kau-"

"Masuk atau aku akan menyeret mu." Ulang Taehyung dengan tatapan datarnya.

Wonyoung pun masuk ke dalam mobil Taehyung dengan ragu ragu sekaligus takut.

Wonyoung tidak tau kemana Taehyung akan membawanya, tapi sepanjang perjalanan Taehyung hanya diam.

Sehingga mereka pun kini berada di sebuah jembatan sepi di pinggir hutan.

Wonyoung semakin takut, dia khawatir kalau Taehyung akan membunuhnya.

"Siapa ayah dari anak itu?" Taehyung bersuara.

"Ma-maksudmu?"

"Aku bertanya sekali lagi, siapa ayah dari anakmu itu?" Tanya Taehyung, tatapannya masih lurus ke depan.

"A-aku-"

"Yang pasti bukan Jungkook kan?" Kini dia menoleh dengan datar.

"Aku tidak tau.." Wonyoung menunduk takut.

"Siapa saja pria yang sudah tidur denganmu?" Tanya Taehyung lagi namun Wonyoung diam.

"Jawab aku!" Taehyung membentak nya.

[✔] HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang