[✔] HIM

[🦄] Chapter 27

#typo dimaklumi!!

*

*

Naikkan hestek #tahanemosi #janganngumpat #jangannangis

*

*

*

"Happy birthday to you!!!!"

"Yeay!!!!"

Jungkook, Jean dan Ryu Jin bersorak gembira setelah meniup kue ulang tahun yang ada di depannya.

Hari ini adalah hari ulang tahun Jungkook dan Ryu Jin, bertepatan dengan tanggal 1 September. Tanggal lahir Jungkook dan Ryu Jin sama, dan kini mereka bertiga merayakannya di ruangan tempat Rose masih terbaring.

Seorang ayah dan dua anak tersebut tersenyum, sedangkan di samping itu seorang wanita sedang terbaring dengan mata yang tetap terpejam.

"Selamat ulang tahun puteri kecil daddy." Jungkook mengelus kepala Ryu Jin dengan lembut dan mencium pipinya.

"Selamat ulang tahun juga untuk daddy!" Ucap Ryu Jin.

"Terima kasih, sayang."

"Ayo potong kuenya dan berikan pada kakak mu." Seru Jungkook dan Ryu Jin mulai memotong kuenya walaupun potongannya tidak terlalu rapi.

"Ini kue untuk kakak." Ryu Jin memberikan potongan pertama pada sang kakak.

"Terima kasih princess." Jean tersenyum sambil mencubit pipi Ryu Jin dengan gemas.

"Ini untuk daddy." Kini Ryu Jin memberikan potongan kedua pada sang daddy.

"Terima kasih puteri daddy yang cantik."

Kemudian Ryu Jin memotong kue ketiga sembari menatap sang mommy. "Potongan kue ini untuk mum, tapi karena mum belum bangun, jadi potongan kuenya Ryu Jin yang makan ya.." Ryu Jin tersenyum dan memakan kuenya.

Jungkook tersenyum melihat tingkah Ryu Jin, kemudian dia meraih tangan sang isteri. "Sayang, puteri kita sudah semakin besar.... Kau tidak ingin melihatnya, ya?" Ucap Jungkook dengan pelan.

"Mum, kami menunggu mum untuk bangun.... Daddy membuat kue ini untuk ulang tahun ku, rasanya sangat enak!" Puji Ryu Jin, kini bibir dan pipinya terdapat banyak sekali krim.

"Di ulang tahun ku, aku berdoa semoga kau cepat bangun dan kita bisa merayakan ulang tahun bersama-sama nantinya," Jungkook mencium tangan kurus sang isteri.

Jean meletakkan kuenya di atas meja dan ikut memegang tangan sang mommy, berseberangan dengan tempat duduk sang daddy. "Mum.... Sebentar lagi ulang tahun ku juga akan segera tiba, aku harap mum sudah bangun dan menyaksikan ku meniup lilin.... Aku juga ingin potongan kue pertama diberikan pada mum..."
".... Aku ingin mum ikut menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukku... Tahun kemarin mum melewatkannya, dan-" Jean menangis dengan terisak.
".... Aku berharap tahun ini, mum juga tidak melewatkannya lagi..."

"Kami tidak akan bosan menunggu mu, sayang.... Bangunlah.... Lalu kita akan memulai awal yang baru bersama." Seru Jungkook kemudian.

"Mum harus segera bangun.... Aku akan menjadi anak yang baik, aku sudah berbaikan dengan daddy... Itu kan yang mum mau?" Jean menghapus air matanya dengan kasar. "Daddy sudah mengurus kita dengan sangat baik selama mum belum bangun, tapi kami juga membutuhkan kehadiran mum diantara kami..."