ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ
╰──────────╯
.
.
.
───"Jawab."
"Emmm.. "
"Jawab cepat, jangan kelamaan. "
"Dih sabar kali!! " (name) berusaha menutupi kegelisahannya.
Lucas berdecak. "Tinggal jawab apa susahnya!?? "
"Oke oke, emosi terus. Cepet tua mampus lo!! " sindir (name).
"Jujur "
"Hah? Ya ya, ku jujur kok "
Sh*t gue harus jawab apa!?? Gue jujur aja kali? Oke jujur aja deh, batin (name) pasrah.
"Sebenernya Gue- " (name) menjeda kalimatnya cukup lama sampai membuat Lucas emosi.
"Ce- " sebelum Lucas menyelesaikan ucapannya sudah didahului oleh (name).
"Iya, bener. Gue bukan dari dunia ini, gue dari dunia lain. Dunia yang dimana lo dan yang lain ga ada disana. Lo cuma karakter fiksi yang ga bisa dimiliki oleh cwe' di dunia gue. begitu juga gue sendiri. " jawab (name) dengan jujur.
"Dan pasti lo bingung kan kenapa gue bisa ada disini? Gue sebenernya udah ga ada, tapi tiba-tiba gue dibawa ke dunia ini yang mana gue ga tau ini dimana. Tapi setelah gue liat kakak gue yaitu Diana, gue tau gue dimana. Awalnya gue pikir semuanya bakalan baik' aja tapi nyata semuanya nggak seperti apa yang gue pikirkan. Gue kehilangan segalanya. Mulai dari keluarga gue yang diserang hewan buas lalu mereka pergi, terus baru' ini gue kehilangan satu'nya orang yang gue sayang, kak Diana. Dan yang terakhir gue diasingkan bersama sepupu gue, Athanasya. Cuma dia yang gue punya, gue mau ngelindungin dia. Gue gamau dia kenapa', gue sayang banget sama dia, dan gue gamau kehilangan dia gamau. " lanjutnya.
Bahu (name) gemetar, dia berusaha untuk keliatan kuat didepan Lucas tapi apa dayanya dia tak bisa. Semakin dia menahan tangisannya semakin sesak hatinya.
Please jangan nangis, jangan, batinnya terus mengucapkannya berulang-ulang kali.
"(Name)..? " Lucas yang sadari tadi hanya melihat dan mendengarkan apapun yang gadis kecil itu ucapkan kini dia mulai mendekat dan memeluk (name) dengan erat.
Hangat
"Maaf, seharusnya aku ga maksa kamu buat jawab.. Maaf... " Lucas menyesali perbuatannya sendiri.
(Name) yang mendengar ucapan Lucas langsung menangis. dia emang udah dari kecil cengeng, tapi dia selalu menahan semuanya sendirian sampai dia besar dan mengakibatkan dia menyimpan luka yang begitu besar. Sekarang dia sudah bisa mengeluarkan semua lukanya yang sudah dia tahan dari lamanya, didalam pelukan Lucas.
Lucas bego, kenapa kau malah bikin dia nangis.. Bego, bego, Lucas terus menyalahkan dirinya sendiri.
(Name) mengeratkan pelukannya.
"Haha, dunia lucu banget ya? Dunia ga pernah beri gue kesempatan untuk gue bahagia. Lucas, kapan gue bahagia? Gue pengen bahagia. Masa nasib gue sama kayak gue dikehidupan sebelumnya? Walaupun beda dikit keluarga gue yang disini udah ga ada, sedangkan yang dikehidupan sebelumnya masih ada tapi gue benci mereka. "
Lucas hanya diam mendengarkan keluhan sang gadis kecil, sambil sesekali tangannya mengelus punggung (name). Btw Lucas sudah jadi bocil:v
"Dikehidupan sebelumnya, keluarga gue ga ngeharapin gue kecuali abang gue. Bang Gevan. Cuma dia yang sayang sama gue, dia yang selalu ada buat gue, disaat dia ada gue gapernah dipukul atau gue jadiin pembantu padahal gue anaknya!??walaupun terkadang saat bang Gevan lagi sibuk dikantor karna kerjaan banyak, ortu gue tetep bakalan pukul gue sama jadiin gue pembantu. Sampai suatu ketika, bang Gevan ada tugas diluar negeri dan dia pulangnya lama. Dengan bang Gevan pergi ortu gue jadi bebas buat pukul gue dan jadiin gue pembantu dan bahkan ortu gue selalu nuntut gue buat jadi nomer satu, ortu gue gasuka kalo gue ga nomer satu. Hari' gue dipenuhi oleh siksaan saat bang Gevan pergi untuk sementara karna pekerjaan. Dan mulai dari itu gue menaruh perasaan benci ke ortu gue. "
Lucas melonggarkan pelukannya agar dia bisa melihat wajah (name), "kamu hebat (name), kamu hebat. Kamu bisa nahan semuanya sendirian. Pasti sakit kan? Udah nggak papa, lagian kamu ga bakalan ketemu lagi sama ortu kamu. Tenang aku ada disini, aku bakalan terus berada disisi kamu, (name). Kamu ga perlu khawatir, kalo kamu butuh tempat bersandar ada aku kok. Kamu curahkan semua luka kamu sama aku, nggak papa kita berbagi luka bersama. Aku ga mau kamu nanggung semaunya sendiri lagi, kamu harus berbagi luka kamu sama aku ya. Aku bakal jadi pendengar yang baik untuk kamu. Janji ya jangan nahan luka kamu lagi? " Lucas mengarahkan jari kelingkingnya ke (name).
"Janji " kedua jari kelingking itu sling bertautan.
(Name) tersenyum, akhirnya ada orang yang mau jadi pendengar dia.
Lucas menghapus air mata (name) dengan ibu jarinya, "udah tidur gih, nanti dimarahin loh kalo ketahuan ga tidur sama pembantumu "
Plak
(Name) memukul kepala Lucas, "ngawur!! Dia kakak gue ya!! " ucap (name) dengan raut wajah marah.
"Heh~~ tadi kamu nangis sekarang malah marah " ucap Lucas berniat menggoda (name).
"Diem " (name) memalingkan wajahnya dan jangan lupa pipinya yang mengembun.
Lucas yang melihatnya jadi gemas.Pengen cubit, Kenapa dia lucu banget!! batin Lucas gemas.
"Haha, udah sana tidur. Aku pergi dulu, sampai jumpa " Lucas pun menghilang.
"Cih, ngeselin banget si duta shampo!! Pengen gue jambak rambut dia biar botak kayak saitama!! "
"Tadi gue nangis depan dia? Please malu!! "
(Name) menjatuhkan tubuhnya ke kasur empuk miliknya.(Name) berguling-guling diatas kasurnya "mending gue tidur aja!! " (name) mulai mencari posisi yang pas untuk tidur, saat dia sudah menemukannya. Matanya perlahan-lahan tertutup dan dia tidur.
Sementara diposisi dua hamster kecil.
"Yah... Dramanya udah selesai, nggak seru. Cepet banget selesai "
"Iya su, padahal lagi asik'nya gue liatnya malah selesai-_- "
"Su? Gue Fuzzy anjing!! "
"Maksud gue 'iya A*su ' "
"Gue hamster anjing "
"Lah gue juga hamster, ngapain lo panggil gue anjing!? "
"Lo juga ngapain manggil gua a*su?!! Lo pikir gue a*su!?? "
"Dah males, mending gue makan aja!! "
"Woii, tungguin gue!! "
Diposisi sianjing
Hatsyi
"Kenapa bro? "
"Nggak, biasa "
"Sabar, namanya juga lo anjing "
"Haha, iya harus sabar ceng ಥ_ಥ"
────
𝐓𝐛𝐜..
───────
────
──
𝑌𝑒𝑦𝑦𝑦 𝑢𝑑𝑎ℎ 1.02 𝑘 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎!! ^^
𝑆𝑒𝑛𝑒𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑎𝑘𝑢!! 𝐾𝑎𝑙𝑜 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒-𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑙, 𝑏𝑖𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑚𝑎 1 𝑘 ℎ𝑒ℎ𝑒 ᐠ( ᐛ )ᐟ
𝑆𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑚𝑢 𝑑𝑖 𝑐ℎ𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 »»————> 06
──────⊹⊱✫⊰⊹──────
─────
──(つㅅ・')・ᵇʸᵉ
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐨𝐮𝐬𝐢𝐧 𝐟𝐫𝐨𝐦 𝐀𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐬𝐢𝐚 [WMMAP x Readers]
Novela Juvenilhiatus untuk beberapa saat. ──── 𝐒𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐮𝐤𝐚 𝐠𝐞𝐩𝐞𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐧𝐚𝐦𝐚 (𝐧𝐚𝐦𝐞) 𝐀𝐥𝐭𝐞𝐳𝐳𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐫𝐢𝐚. 𝐃𝐢𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐚𝐧𝐠, 𝐜𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤, 𝐢𝐦𝐮𝐭, 𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐧𝐠𝐤𝐥𝐞𝐤 𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧...