chapter 4

270 21 10
                                    

⚠Kata kata kasar⚠

Budayakan vote

______________________________________________________________________

________________
___________________________
___________________________________________

Beberapa jam kemudian hobin bangun dan melihat taehoon yang masih tidur di pelukanya, dia tersenyum dan membelai rambut taehoon dengan lembut.

'imutnya'-batin hobin dengan berbunga bunga, ini adalah moment langka di mana dia bisa lihat taehoon yang kalem.

Tiba tiba taehoon bangun.

"uuuh..., jam berapa ini? "-kata taehoon sambil mengusap usap matanya, taehoon saat ini masih setengah sadar.

"hm?, ah... Ini sekitar jam 8 malam"-kata hobin setelah melihat jam.

"eh?, sudah malam ya?..., uuumm"-kata taehoon masih berusaha mengumpulkan nyawanya.

"uuh... Kayaknya aku harus pulang.."-taehoon

"ah.. Ini sudah malam, bahaya kalo omega kayak kamu ada di luar malam malam, menginap saja di rumah ku.."-kata hobin sambil tersenyum.

Taehoon menatap hobin beberapa menit.

"uuuh..... Ada apa? "-kata hobin kebingungan.

"kau tidak hanya bermodus kan? "-kata taehoon curiga.

"enggak lah, tapi jika kau mau boleh kok hehe"-kata hobin sambil nyengir nyengir.

Taehoon masih menatap hobin dan tiba tiba memeluknya lagi dengan erat.

"aku mau.... "-kata taehoon santai sambil memeluk hobin.

Hobin berfikir sejenak, mencoba mencerna kata kata taehoon, dia kaget.

"E-eh?, Eeeehh!?, k-kau mau????"-kata hobin kaget juga ada semburat merah di pipinya.

"hmm"-jawab taehoon masih menyembunyikan wajah di pelukan itu.

"U-uuh...."- hobin berfikir sejenak, dia ragu ragu untuk melakukanya mengingat bahwa stok kon*om di rumahnya habis.

"tapi...., aku tak memiliki kon*om....?"-hobin

"Tak usah pakai..., kau hanya butuh keluar di luar kan? "-kata taehoon dan semakin memeluk hobin juga mendekatkan wajahnya, hobin merasa nafas taehoon panas juga ada semburat merah di pipinya..., sungguh?, taehoon horni secepat ini padahal aku belum melakukan apa apa?.

"taehoon.... "-hobin sedikit berbisik, dia menyentuh pinggang taehoon dan semakin menekanya agar mereka saling menempel.

Taehoon dengan perlahan mencium bibir hobin, hobin membalas ciuman itu dan memperdalamnya, mendominasinya dan membuat taehoon semakin horni.

"emm~....emnh...., ah~"-desah taehoon di sela sela ciuman itu, hobin bisa merasakan bahwa pen*is taehoon sudah mengeras.

"aah..., kau cepat sekali horni ya... "-kata hobin yang melepas ciuman itu, tubuh mereka berdua panas dan nafasnya terengah engah, hobin merasa pen*snya sudah keras dan berdenyut.

"haah... Haaah.... Ennh..., hobin... Lubangku gatal...., bisakah kau cepat masukan pen*s mu? "-kata taehoon yang sudah benar benar tak tahan dan horni, lubangnya pun sudah panas dan basah.

Hobin sekarang menindih taehoon, dia melepas celana taehoon yang membuat pen*s peachnya yang tegang terlihat, (cantik) pikir hobin, dia melihat lubang taehoon yang sudah mengeluarkan cairan bening.

Young Omega |how To Fight [bl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang