04 | 𝗦𝘄𝗲𝗲𝘁 𝗟𝗶𝗸𝗲 𝗬𝗼𝘂

669 82 2
                                    

HAPPY READING~
.
.
.
.
.
.
.
.
.

AUTHOR POV

Kamu terbangun karena temperature di sekitarmu terasa lebih hangat dari biasanya. Kamu membuka kelopak matamu, membiarkan matamu menyesuaikan diri untuk melihat dengan lebih jelas.

Aneh, kamu tidak bisa bangkit dari posisimu. Kamu menunduk, melihat tubuhmu terkubur oleh tubuh teman-temanmu yang lain.

Lengan Ash menjadi bantalan kepalamu, sementara Jack tidur dengan kepala terbenam dilekukan lehermu. Yang menjadi masalah utama adalah hampir setengah dari tubuh Daniel berada di atas tubuhmu.

Kamu mengerang, berusaha menyingkirkan semua beban tubuh teman-temanmu.

"Kembalilah tidur, kitten" Suara serak Jack memenuhi pendengaranmu. Bukannya membiarkanmu bangkit, ia malah mengeratkan pelukannya.

"Ayolah, aku harus membuat sarapan untuk kalian"

Dengkuran Jack menjadi satu-satunya jawaban atas ucapanmu. Kamu hanya bisa mendesah pasrah, kembali memosisikan dirimu dengan nyaman dan kembali terlelap.

Tanpa kamu sadari, Jack tersenyum melihat pribadimu yang begitu penurut. Jack menempatkan kecupan kecil di pipimu lalu menyusulmu ke alam mimpi.

────────────────────────────

Kamu kembali terbangun dari tidurmu. Kamu melihat bahwa teman-temanmu sudah pergi, menyisakan Daniel yang tengah sibuk dengan ponsel di tangan kirinya. Tangan kanannya ia gunakan untuk menyisir surai hitam milikmu.

"Daniel?" Suara serakmu mengalihkan perhatiannya, ia menoleh ke arahmu dengan senyum di wajahnya.

"Tuan putri akhirnya bangun juga"

Daniel menjepit kedua pipimu menggunakan ibu jari dan telunjuknya, membuatmu terlihat seperti ikan buntal.

Kamu mengerang kesal sembari menjauhkan tangannya dari wajahmu. Kamu bangkit lalu menyandarkan tubuhmu ke arah sofa, mencoba untuk mengumpulkan seluruh nyawamu.

Daniel menempatkan tubuhnya dibelakang tubuhmu, membuatmu bersandar pada dada bidangnya. Jari-jemarinya bergerak untuk menyisir helaian rambutmu yang terlihat seperti sarang burung.

"Dimana yang lainnya?" Tanyamu dengan mata terpejam, menikmati sentuhan Daniel yang membuatmu kembali mengantuk.

"Di meja makan, mereka menunggu tuan putri ini untuk bangun dari tidur panjangnya" Jawab Daniel lalu menggendong tubuhmu di depan tubuhnya, persis seperti seorang ibu yang tengah menimang bayinya.

Kamu mengeratkan kakimu pada pinggangnya lalu meletakkan wajahmu di ceruk lehernya. Daniel mengetatkan rahangnya saat merasakan helaan nafas hangatmu menerpa lehernya yang terasa begitu sensitif.

Daniel menempatkanmu di kursi milikmu lalu beranjak untuk duduk dihadapanmu. Evelyn datang dengan piring berisi sarapan milikmu.

"Selamat pagi, (Y/N)" Evelyn tersenyum manis lalu duduk disampingmu.

"Pagi juga, Eve" Kamu mengedarkan pandanganmu ke sekeliling ruangan.

"Dimana yang lainnya?" Tanyamu penasaran karena kamu hanya melihat Evelyn disana.

"Ah, mereka sudah pergi karena ada kegiatan"

Kamu hanya mengangguk paham lalu kembali melanjutkan sarapanmu.

𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄𝐌𝐀𝐓𝐄𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang