The Anarchic Consort (1121-...)

Bab 1296: Tuan Bai Menolak Mengubah Kelas

Semua hidangan disajikan, dan tidak ada yang istimewa dari orang-orang yang datang.

Hidangan di atas meja semuanya berasal dari kantin staf.

Sambil memegang tongkat di satu tangan, Prof. Liang duduk di sana dan mengangkat gelas anggur di tangan lainnya.

Mereka saling berbasa-basi dengan gembira.

Setelah beberapa saat, Li Yanfeng tertawa lagi. “Saya mendengar bahwa para siswa dari Departemen Akting semuanya baik-baik saja selama pelatihan militer ini. Siapa instruktur mereka?”

Wakil Kapten Zhang melihat bahwa dia telah dipanggil, jadi dia pertama kali memandang Bai Zhun dan yang lainnya dengan bangga sebelum berdiri dan memberi hormat kepada orang-orang di meja.

“Sudah selesai dilakukan dengan baik.” Li Yanfeng tampaknya sangat senang. Dia memiringkan kepalanya dan bertanya kepada teman baiknya di sebelahnya, “Tidak buruk. Biarkan Tongtong masuk dulu. Biarkan dia melihat dengan baik. ”

“Oke, mari kita tanyakan padanya di sini. Anak itu biasanya tidak menonjolkan diri dan tidak ingin teman-teman sekelasnya mengetahui identitasnya.” Liu Xian’an berpikir bahwa putrinya adalah individu yang dewasa karena dia tidak tahu hal-hal yang telah dia lakukan di universitas.

Li Yanfeng melirik prajurit di sampingnya. “Bawa gadis kecil yang menunggu di luar pintu masuk. Katakan padanya bahwa paman Li dan ayahnya ingin melihatnya.”

Prof. Liang mengetahui identitas Liu Zitong, jadi dia tersenyum dan berkata, “Presiden Liu ada di sini hari ini untuk melihat putrinya.”

“Orang tua selalu khawatir. Kamu tahu itu.” Liu Xian ‘an mengangkat gelasnya dan mendentingkannya dengan Prof. Liang.

Ekspresi Wakil Komandan Zhang berubah ketika dia mendengar itu.

Jauh sebelum dia datang untuk pelatihan militer, dia telah mendengar tentang latar belakang kuat dari para mahasiswa di Universitas A.

Jika dia tidak beruntung, dia mungkin akan menabrak seseorang dengan latar belakang yang kuat.

Dia juga akrab dengan nama Liu Zitong. Dia adalah sosok berpengaruh di timnya, yang tidak terlihat seperti mahasiswa biasa. Namun, dia tidak pernah berharap keluarganya menjadi begitu kuat.

Semakin dia memikirkannya, semakin bahagia dia. Karena Liu Zitong berada di kelasnya, hubungan ini akan sangat membantunya.

Para prajurit bertindak seolah-olah mereka tidak mendengar percakapan itu. Menurunkan kepala mereka, mereka hanya fokus pada nasi di mangkuk mereka.

Cara makan mereka sangat berbeda. Sementara beberapa dari mereka makan seperti prajurit heroik, beberapa dari mereka tampak seperti tuan muda kaya yang sedang bermalas-malasan.

Tentu saja, ada juga orang seperti Bai Zhun, yang tampaknya menikmati pesta Prancis. Bahkan ujung jarinya memancarkan keanggunan yang menusuk tulang.

Ketika Liu Zitong masuk, matanya yang cerah terpaku pada Bai Zhun.

Semua orang bisa tahu apa artinya.

Li Hailou duduk di samping dan mengerutkan alisnya.

Para prajurit bahkan memelototinya.

Apa yang sedang terjadi?

Apakah dia tertarik pada Tuan Bai mereka?

Bukankah dia mencari kematian?

Tuan Bai punya istri.

Meskipun istrinya adalah seorang biarawan muda, dia masih seorang gadis kecil yang lucu.