The Anarchic Consort (1121-...)

Bab 1135: Selalu Menjadi Cinta Sejati

Helian Weiwei juga merasa kasihan pada bayi di perutnya.

Namun, seperti yang dikatakan biksu tua itu, seorang siswa Buddha yang baru lahir tidak mungkin tahan terhadap invasi qi iblis.

Selain itu, seorang anak kecil hanya bisa riang saat hidup di sisi Buddha.

Aroma itulah yang sebenarnya menarik hal-hal gelap.

Terlepas dari betapa Helian Weiwei sangat mencintai bayinya, agar bayinya tumbuh dengan aman, Helian Weiwei harus mengusirnya.

Sejak Helian Weiwei meninggalkan rumah sakit, Yang Mulia telah menekan sifat iblisnya, takut dia akan merasa tidak nyaman.

Dua lelaki kecil juga semakin bertingkah seperti kakak laki-laki, menginjak tangga dan mengikuti berkeliling.

Helian Weiwei berpikir sejenak dan memutuskan untuk memberi tahu mereka alasan mengapa dia harus mengirim adik perempuan mereka pergi.

Setelah mendengarkan, Baili Shang Xie semakin terdiam.

Helian Weiwei menciumnya, dan menjelaskan dengan sabar, “Saat dia berusia dua belas tahun, kita bisa mengembalikan adik perempuan kita. Kami akan dapat mengunjunginya dari waktu ke waktu. Perpisahan kita sekarang adalah untuk membantu memungkinkan reuni keluarga kita di masa depan. “

“Apakah karena aku sehingga adik kita tidak bisa tinggal?” Baili Shang Xie bertanya dengan suara yang sangat tenang.

Hati Helian Weiwei sakit setelah mendengar pertanyaan Baili Shang Xie. “Tentu saja tidak. Ada banyak alasan di balik ini, misalnya, kota yang bising ini tidak pernah cocok untuk memulai dengan adik perempuan kita.“

“The Demonic Qi akan merusak nasib Buddha.” Wajah Baili Shang Xie menjadi tanpa emosi, cahaya di matanya menjadi gelap. “Aku bisa kembali ke Dunia Iblis.”

Setelah mendengar ini, Qing Chen kecil mengangkat kepala mungilnya dan meraih lengan Baili dengan erat. Jelas bahwa dia tidak ingin Baili pergi.

Untuk pertama kalinya, Helian Weiwei menemukan sesuatu yang tidak bisa dia tangani dengan baik. Dia melirik ke arah yang mulia, meminta bantuan.

Baili Jiajue meletakkan tablet bisnis di tangannya. Ucapnya dengan suara yang tidak dingin maupun panas. “Jika Demonic Qi akan merusak nasib Buddha, aku memiliki Demonic Qi yang paling berharga, bahkan jika seseorang harus pergi, itu bukan giliranmu.”

Setelah Baili Shangxie mendengar ini, dia setuju. Memang benar ayahnya jauh lebih mengancam daripada dirinya.

“Tapi aku tidak akan pergi.”. “Baili Jiajue terus berbicara, tatapannya yang dalam bertemu dengan tatapan Baili Jiajue. “Kamu harusnya sudah tahu aku tidak peduli tentang apapun yang tidak berhubungan dengan ibumu. Kakakmu pergi ke kuil tidak ada hubungannya denganmu. Bahkan jika ada sesuatu, itu akan ada hubungannya denganku. Sebagai iblis, Anda memiliki umur beberapa ribu tahun. Jangan mencoba bertingkah seperti manusia di masa puber. ”

“…”

Tentu saja Baili Shangxie tahu siapa orang terpenting bagi ayahnya.

Ketika dia masih kecil, dia telah melihat bagaimana ayahnya rela menghancurkan seluruh dunia demi ibunya.

Bisa dibilang iblis seperti mereka lahir seperti ini. Tidak peduli seberapa sempurna penampilan luar mereka, mereka masih egois jauh di dalam tulang mereka.

Jika ayahnya ingin bersama ibunya, maka adik perempuannya harus pergi.

Setelah dipikir-pikir, meski ayah mereka tidak ada, menurut apa yang ibu mereka katakan, seorang anak dengan pertalian Buddha tidak cocok untuk hidup di dunia fana.