Kate dan Lim

16 10 19
                                    

oh iya sebelum ceritanya makin panjang dan makin riweh
Aku cuma mau WARNING/PERINGATAN
cerita ini dibuat berdasarkan halusinasi sang penulis yaitu aku sendiri, no copy copy ya dan ini cerita FANTASI alias tidak nyata, jangan lupa divote ya..

MAKASIHH

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐄𝐍𝐉𝐎𝐘𝐘~

Kate dan Lim bersahabat sejak SMP,
Mereka juga suka membolos jam pelajaran lalu pergi menggunakan motor sport mereka.

Hingga suatu saat Kate pergi bersama kakak laki-lakinya yang bernama Roy, lalu tiba-tiba

"Heh berhenti lu pada" - juno(teman sekelas Kate)
"Apa apaan nih, lu siapa" - Roy

"E-ehh kak dia temen sekelasku" - Kate

"Oh, kenapa mereka?" - Roy

Tanpa aba aba juno in the gang berkelahi dengan Roy

"Apa apaan lu pada, beraninya keroyokan" - Roy

Tiba-tiba salah satu dari mereka yang bernama alden membawa senjata tajam, lalu alden menusuk perut dan tangan Roy.

"KAKAK!" - Kate

"Kate cepat telfon polisi, kakak gapapa kok, cepet kamu lari(dengan suara lirih)" - Roy

"Engga kak, Kate ga mungkin ninggalin kakak" - Kate

"Cepet Kate" - Roy

Roy berjalan sekuat tenaga ke arah hutan.

"KAK ROY!" - Kate

Lim yang melihat itu semua langsung menghubungi polisi, lalu menghampiri Kate.

"Kate lo gakpapa kan, ada yang luka?" - Lim

"Gw ga papa Lim tapii kak Roy..(sambil melihat ke arah hutan)" - Kate

"Udah yang penting lo sekarang aman, bentar lagi polisi datang" - Lim

'Mata Kate berkaca kaca'

"KAK ROYY!(berteriak)" - Kate

"Udah Kate" - Lim

'Polisi datang'

"Apa yang terjadi?" - polisi

'Di pengadilan'

"Dengan berat hati saya menghukum anak anak anda atas tuduhan perkelahian" - hakim

"Engga" - Kate

"Ada masalah?" - hakim

"Tidak semua orang bersalah dalam perkelahian tersebut, dan hanya orang yang membawa senjata lah yang bersalah, karena secara logika orang tersebut sudah merencanakannya" - Kate

'Semua terdiam'

"Bagaimana anda bisa menjawab seperti itu" - hakim

"Pak, bu, ada apa ini" - hakim

"E-ee, anak saya memiliki kemampuan yang tidak semua orang miliki" - bunda Kate

"Dia bisa tau isi hati dan pikiran seseorang" - ayah Kate

"Baiklah dengan ini saya menyatakan bahwa saudara alden dihukum penjara" - hakim

'Setelah selesai pengadilan'

"Eh Kate makasih loh gara gara lo gw gak jadi dihukum" - juno

"Gw cuma gak mau orang yang gak bersalah ikut di hukum" - Kate

"Kok lu bisa tau" - juno

"Kan tadi nyokap gw udah Jawab" - Kate

"Kate gimana sama kakak lu?" - Lim

ELIGO GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang