FOUND (PART 3)

1.1K 65 1
                                        

Donghae pov,

Pulang dari apartemen pribadiku, aku langsung menuju kamar eunhyuk. Tidak kudapati dia dikamarnya, mungkin belum pulang dari cbb. Kuputuskan untuk menunggunya.

Kembali, semua yang diucapkan hyungku berputar dikepalaku. Apa semua benar? Bagaimana cara membuatku tahu kalau eunhyuk menyukaiku? Apa yang harus kulakukan jika itu benar?

"Krekkk"

Pintu kamar terbuka. Seseorang yang tampak lelah muncul dari balik pintu. Wajahnya sedikit kucel. Dia menatapku. Sepertinya kaget melihatku yang duduk manis di kasurnya. Tanpa senyum dia melepas jaketnya dan melempar ke sembarang arah. Tidak memulai bicara, aku sendiri juga bingung apa yang harus aku katakan padanya. Menyapa hai atau kau baru pulang, itu terlihat sekali basa basi. Apa lagi hubungan kami sedang canggung.

"Ada apa dikamarku?"

Akhirnya dia menyapaku duluan. Aku sedang memutar otakku, jawaban apa yang tepat untuk pertanyaannya.

"Kalau tidak ada yang ingin kau katakan lebih baik kau pergi, aku mau istirahat, aku lelah"

Belum sempat aku menjawab, kata-kata yang keluar dari bibirnya membuatku sedikit kesal.

Kini dia berbaring disebelahku dan memejamkan matanya. Dia sungguh tidak memperhatikanku.

"Aku mau tidur. Jangan lupa tutup pintunya setelah kau keluar!"

Berkata tanpa membuka matanya. Benar-benar mengabaikanku. Aku menatapnya, memperhatikan setiap lekuk wajahnya. Dia tampan, sangat tampan. Kudekatkan wajahku tepat dengan wajahnya. Aku yakin dia belum tidur. Dan aku yakin dia bisa merasakan hembusan nafasku.

"Kau terlalu dekat, mundurkan wajahmu!"

Masih dengan mata terpejam. Namun aku tidak bergeming. Aku tertap dalam posisiku. Hingga dia membuka matanya. Wajah kami sungguh dekat, mungkin hanya ada jarak 2 cm. Expresinya sedikit kaget.

"Menjauhlah"

Tidak kuturuti perkataannya yang terdengar seperti perintah itu. Aku malah semakin mendekatkan wajahku. Semakin dekat hingga tidak ada jarak diantara kami. Ku kecup bibirnya, lalu menjilatnya dan sedikit melumatnya. Dia hanya diam tidak menanggapi ciumanku. Namun aku tidak berhenti, malah semakin semangat mengerjai bibirnya. Menyesap bibir atas dan bawahnya. Manis. Kurasakan ada sedikit respon darinya. Tangannya menekan tengkukku meminta lebih, dan sekarang ganti dia yang lebih dominan memainkan bibirku. Nikmat, sentuhan bibirnya sangat nikmat.

"Perasaan manusia sangat sulit ditebak, karna itu untuk mengetahui jawabannya terkadang kita harus mempermainkannya"

Satu kalimat dari hyungku yang sangat aku ingat. Perlahan aku menjauhkan diriku dari eunhyuk. Dia tampak bingung dengan tingkahku.

"Aku kira...kau akan memukulku saat aku menciummu! Aku sangat berharap kau memukulku hyuk"

Aku tertunduk. Eunhyuk sepertinya masih bingung dengan keadaan ini. Ya, aku hanya ingin tahu perasaan eunhyuk padaku. Karna itu aku melakukan ini semua. Dan sekarang sudah sangat jelas dimataku.

"Saat hyungku menyuruhmu menjauhiku, Kenapa kau melakukannya?"

Dia bangun dan duduk. Tidak ada kata yang keluar, dan itu berlangsung sekitar 5 menit.

"Kau tidak ingin menjawab pertanyaanku?"
"Karna aku pikir ini yang terbaik untuk semua"

Air matanya keluar. Dari dulu aku paling tidak bisa melihat dia menangis. Entahlah, rasanya hatiku sangat sakit melihat dia seperti saat ini. Mungkin karna aku selalu melihat dia yang selalu tersenyum, ceria dan mengatakan hal-hal yang lucu, dia tidak pernah menunjukkan perasaan sedihnya didepanku.

FOUND (boy x boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang