WARNING!!
•BERBAHASA NON BAKU
•16+
•CERITA MINIM AKHLAK
•WAJIB VOTE & KOMEN
•TERINSPIRASI DARI 'dasi gantung' tiktok!
"Lepasin gw!"
"kalo aku gamau gimana?"
•••
"jangan ikutin gw terus bisa kan!"
"gabisa"
•••
"tapi jin sama setan cocok loh, sama sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Monica memarkirkan mobilnya di depan rumah Serena. Mengeluarkan handphone nya dan menghubungi Serena.
"Ser,gw udah di depan rumah Lo nih"
'oke gw ke depan sekarang'
"Oke"
Tut..Tut ..
Tak lama Serena datang dengan baju rumahnya, celana bahan panjang dan baju oblong lengan pendek.
"Anjaiii naik mobil sendiri" kata Serena sambil masuk ke mobil. "Hm.. gw baru bikin SIM kemarin" Serena mengangguk anggukan kepalanya.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, Serena dan Monica sampai di toko baju terbesar di kota ini.
"Waktunya mangsa baju!" Semangat Monica menarik Serena masuk ke dalam toko baju itu. "Hm... Gw kurang ngerti si sama yang kek ginian, so.. mohon bantuannya tuan putri Monica"
Monica menarik Serena ke arah pajangan gaun, ada dua gaun di sana. "Bagusan mana nih, kiri atau kanan?" Serena memicingkan matanya. "Monmaap ini, kita mau prom night atau ikut awards ya, heboh bener heran"
Monica berdecak kecil, "pilih aja buru" Serena kembali melihat dua dres di depannya. "Kanan bagus tuh"
"Ga. Kiri lebih bagus" Serena mendatarkan wajahnya, "ya, Lo udah tau kenapa nanya ege!" Monica tersenyum manis, "kan buat ngetes Lo bisa engga pilih baju"
Serena dan Monica mendekat ke arah baju yang di pajang, tertulis harga di bawah patung baju itu '2000.000' sontak Serena memegang dadany.
"Ni baju udah seharga ginjal! Ganti toko yu Mon, jantung gw gak kuat liat harganya" Monica mendekat dan berbisik, "ini toko punya gw, jadi buat harga sahabat gw diskonin 99%"
"Toko bapak mu kan ini Mon" Monica mengangguk pelan, "kan kalo udah di warisin jadi toko gw" Serena tersenyum pahit, indahnya hidup sebagai anak sultan.
'bergejolak jantungku mba'
"Dah lah mon, Lo pilihin aja deh yang mana buat gw, asal jangan dres pendek!" Monica mengangguk mantap.
"Oke, gw pilihin abistu Lo coba okey?" Serena mengangguk saja menanggapi ucapan Monica.
Serena duduk di sofa yang ada di sana, memperhatikan Monica yang kesana kemari memilah milih baju dengan semangat.
