Pada suatu malam, Kim Hyung-seo atau dipanggil dengan nama BIBI itu memasuki sebuah ballroom pesta yang diadakan.
Wanita yang memiliki dua titik di bawah matanya itu memakai gaun putih anggun, ia pula melihat beberapa orang yang sedang duduk bersama di meja budar.
Ia Juga melihat pelayang yang membawakan gelas gelas berisi minuman, dan dia juga melihat minuman anggur dan roti. Wanita bergaun putih itu pun mengambil satu gelas. Ia melihat orang orang berdansa seperti babi-babi yang sendang menari.
Semua penari itu memakai topeng yang sama. Dia tidak sadar kalau ini adalah pesta yang diaakan oleh musuhnya karena semua dari mereka menggunakan topeng berwarna putih
Ia melihat satu meja panjang berwarna putih berisi beberapa orang, mereka semua juga pula memakai topeng berwarna putih. Mejanya seperti meja meeting pada umumnya, ditambah dengan taplak meja berwarna merah tua sedikit. Tetapi tidak semua di meja itu memakai topeng berwarna putih seperti orang orang yang lain. mereka memakai topeng HIDUNG babi.
Ia mengetahui siapa mereka karena mereka tidak memakai topeng berwarna putih seperti yang lain yang menutupi wajah mereka. Dia adalah musuh seorang Kim hyung seo atau Bibi. Bibi mengingat kejadian yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Mereka memperlakukan Bibi dengan tidak adil. Bibi pun hampir meninggal di saat itu. Ia tak dikasih makanan nan minuman. Ia kabur dari tempat itu secara diam diam dan ia memulai kehidupannya sendiriran.
Ia meilhat pedang yang di pajang dan refleks mengabil pedang itu.
Ia pun berjalan ke meja berwarna putih dengan taplak meja yang berwarna merah itu. Ia berjalan dan berdiri keatas meja itu. semuanya melihat ke arah Hyung seo atau Bibi itu seperti mereka baru melihat wanita yang cantik sangat. Mau perempuan ataupun lelaki, pelayan, sampai ke penyanyi dan band-nya yang menyanyikan lagu untuk berdansa.
Di ujung meja ia pun mengeluarkan pedang yang ada di dalam tempatnya. dan berlari ke orang yang sedang duduk di bangku yang ada di antara dua sisi kursi kursi
Dan ia dengan gampang memotong kepala pria itu sampai copot dari lehernya dan terlempar ke meja yang ber taplak merah itu. ia pun memputar balikan badanya ke 180 Derajat, lalu ia memasukkan pedang yang berlumuran darah itu kepada tempatnya kembali
Setelah kejadian itu, banyak yang ingin berlari dan banyak penjaga yang datang dengan pedang juga, tetapi satu ruangan ballroom itu sudah di habisi semua oleh bibi sampai sampai ruangan itu menjadi blood bath
ia lalu berjalan kepada penjaga-penjaga itu dan membuka rok luaran dia
Para penjaga itu mengurung bibi dengan membentuk sebuah lingkaran bersama.
Ia pun menjatuhkan pedangnya, terlihat seperti ia menyerah akan sudah terjebak dengan para pejaga itu. Satu penjaga memajukan diri dengan pedangnya setelah bibi melepaskan genggaman tangan ia dari pedangnya.
Tetapi Bibi mengeluarkan pistol kecil dan menembak semua penjaga itu.
Tetapi, Peluru di dalam pistol itu sudah habis sebelum ia menghabisi semua penjaga itu. Ia lalu melarikan diri kepada meja bekan isi makanan dan minuman. salah satu dari penjaga itu memajukan diri dan bibi memukul kepala penjaga itu dengan gelas beling bekas anggur.
Ia pula mengambil salah satu pedang dari salah satu penjaga dan menghabisi para penjaga itu dan sekarang pedang itu sudah penuh dilumuri darah.
Dan ia melihat ada Gitar elektrik yang dilindungi didalam kaca, Bibi pun menembak kaca itu dengan pistol dari salah satu penjaga. Ia lalu memainkan gitar itu dengan penuh confident diri sebagai tanda pemenangan dia sendiri
THE END
KAMU SEDANG MEMBACA
BIBI- ANIMAL FARM
DiversosThis is a story based on the music video and the lyrics of ANIMAL FARM by BIBI. if there are any requests/recommendations, visit pushguromegumu on instagram :D