" nik, tutupin semua pintu nya ya, ini mau hujan deras kaya nya " ucap wanita berumur 41 tahun yang berstatus sebagai tante arunika biasa di panggil bunda.
" iya bun " sahut arunika dengan cepat dan langsung berlari menuju pintu lalu menutup nya rapat rapat seolah tak mengizinkan air hujan masuk walau hanya setetes pun.
" bun nanggala kemana, tumben belum pulang"
tanya arunika dengan wajah kebinggungan
tak biasa nya nanggala belum pulang jam segini." abang mu itu kata nya ada tugas kelompok, paling pulang nanti malam, ayo makan dulu nik"
jawaban dari bunda nya lumayan menenangkan isi hati arunika dan ia pun ikut makan bersama***
jam sudah menunjukan pukul 10 malam namum nanggalan belum kunjung pulang, sekarang arunika mulai merasa khawatir lagi dengan keadaan abang satu satu nya itu.
" aduh kemana si gal, kapan lo pulang "
ucap arunika di balik telfon." sabar keles, lagi hujan deres juga, paling gua tidur sini " sahut nanggala dari sebrang telfon.
" gila ya lo? besok sekolah ege, buruan pulang gal " tak menghiraukan kondisi hujan arunika tetap menyuruh nanggala untuk pulang.
" lo yang gila, ini masi hujan nik, deres lagi, sabar la, kangen ya lo sama gua? " ucap nanggala sambil tertawa kecil.
"serah lo dah, gua mau tidur, bye ! " dengan cepat arunika mematikan telfon nya dan buru buru keluar kamar.
" bunnn " panggilan panjang arunika sambil membuka pintu rumah.
" kenapa teriak teriak si nik, ngapain di buka pintu nya? " sahut danela dari arah ruang tv.
" mau lihat hujan bentar ya bun " ucap arunika sambil tersenyum cenggesan seolah merayu danela agar ia di perbolehkan keluar.
" hanya duduk, jangan terlalu lama di luar, ini sudah malam dan sudah dingin, 15 menit di luar setelah nya cepat masuk arunika " ucap danela sambil membuka bungkus kacang yang ia pegang.
" siapp bundaa " dengan semangat arunika membuka pintu lalu duduk di kursi teras yang sedikit terkena hujan itu.
***
" hujan kali ini bagus, wangi nya enak banget, walau udah malam dan juga sedikit dingin tapi ini cukup bagus daripada hari hari tanpa hujan si". berdialog sendiri sambil merasakan sedikit air hujan yang terkena tangan gadis bermata cerah yang salalu membinar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLUVIOPHELLE
Teen Fiction" aku suka hujan bas, tapi aku sakit kalau lihat hujan, aneh ya? " - Arunika abhipraya gadis penyuka hujan sayang nya ada kesedihan di setiap waktu hujan, nama nya yang mempunyai arti 'cahaya matahari setelah terbit yang mempunyai harapan' harapan...