prolog

428 45 6
                                    

"Papa kemana daddynya nana? Nana disekolah selalu diejek karna tidak punya mama ataupun daddy"ucap jaemin kecil yang kini tengah menatap sang papa dengan mata bulat yang mengeluarkan air itu.

" Daddy nana sedang perjalanan bisnis yang jauh sekali, jadi jarang bisa pulang kemari"jawab yuta sambil mengusap air mata mengalir dipipi anaknya itu.

"Jadi daddy nana ada? "

"Ya daddy nana ada"

Ya na jaemin putra satu-satunya na yuta, setiap kali yuta menjemput anaknya disekolah, pasti yuta menemukan anaknya tengah menangis didepan gerbang sekolah tk tempat jaemin belajar.

Saat ditanya anak itu pasti kembali bertanya dimana daddynya dan jawaban yuta pun tetap sama daddy jaemin dalam tengah berada di perjalanan bisnis.

"Nana kemari dulu, ganti baju terlebih dahulu baru ke halaman belakang" Langkah jaemin terhenti saat mendengar ucapan papanya.

"Nee" Jawabnya lalu berbalik arah menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

Selesai dengan urusan berganti pakaian jaemin kembali berlari ke halaman belakang dimana disana terletak kandang kelinci yang hampir memenuhi taman.

Awalnya kelinci jaemin hanya dua jantan dan betina. Tak lama kelinci jaemin melahirkan dan berkembang biak dengan baik dihalaman jaemin.

Yuta pernah berniat menjual salah satu kelinci jaemin tapi jaemin mengetahuinya dan tidak mengizinkan yuta menjual kelincinya.

"Hai kinci-kinciku!! " Sapa jaemin riang"apa kalian lapar? Baiklah papa akan ambil wortel dulu kedalam"jaemin segera kembali masuk melewati pintu yang langsung terhubung kedapur.

"Papa minta wortel! " Pinta jaemin saat melihat yuta tengah berdiri didepan kulkas.

"Nih, Hati-hati saat memberi makan kelinci" Peringat yuta.

"Baik papa"jawab jaemin diiringi dengan senyum manis milik anak berusia lima tahun itu.

" Anak baik"ucap yuta saat jaemin berjalan menjauhi area dapur.

Yuta bersyukur jaemin dapat tumbuh dengan baik walaupun tanpa ayah kandungnya disisinya.

Sedari kecil jaemin tidak pernah rewel tidak pemilih makanan apapun jaemin suka,kecuali susu pernah suatu hari jaemin kecil kehausan dan kelaparan asi yuta sudah tidak keluar lagi ahirnya yuta membuka box susu bayi yang tersimpan apik dirak lemari dapur.

Tapi setelah meminumnya jaemin kecil langsung muntah-muntah yuta panik bukan main dan langsung membawa jaemin ke dokter.

Dokter mengatakan kalau jaemin memiliki alergi susu itulah sebabnya jaemin muntah-muntah.

"Nana apakah sudah selesai? " Yuta menyusul jaemin di taman belakang dengan membawa nampan makan siang untuk jaemin yang baru di masaknya.

"Sudah papa" Jaemin menepuk nepukkan kedua tangannya guna membersihkan debu yang menempel ditelapak tangannya.

"Cuci tangan dulu, lalu kemari makan" Perintah yuta yang sudah duduk di kursi yang diletakkan dibawah pohon samping kandang kelinci jaemin.

Tak menjawab jaemin melangkah menuju wastafel depan kamar mandi taman

"Sudah papa" Lapor jaemin sambil menunjukkan kedua tangannya yang sudah bersih.

"Kemarilah, bukan hanya kelinci kelinci gendut itu yang butuh makan tapi papa kelincinya juga butuh makan"

***

"Maaf tuan kami tidak menemukan tuan Nakamoto di Asia tuan"

"Teruslah cari sampai kalian menemukannya"

"Yuta kau kemana? Kenapa kau pergi setelah kejadian itu?" Batinnya

dom or sub? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang