"Ya Tuhan ini apa lagi?" Batin Ruka setelah mendengar pertanyaan konyol itu. Kenapa bisa ada yang nanya kayak gitu? Atas dasar apa?
Ruka ya dengan mantap menggeleng, terus absen muka satu persatu 4 cewek cantik di depannya ini. Dan mulai merasa insecure, "busett ini keadaan muka gue kek gimana yaa mana gue habis cuci muka lagi." Batin Ruka.
"Lo tahu gue kan?" Tanya Soraya yang dari tadi diam, sekarang mulai bersuara. Kayaknya dia mulai bosan karna jawaban Ruka gak sesuai sama apa yang di mau.
Ruka nganguk, Soraya maju buat megang nametag di seragam Ruka. "Nadra Jenaruka."
"Gue pacar Abian, jadi gue minta tolong gak usah deket-deket sama Bian." Kata Aya.
Ruka diam, padahal dalam hati dia ketawa. Semua orang juga tahu kalau Aya Bian udah putus, dan putusnya juga karna si Aya ini selingkuh. Gak sekali, berkali-kali. Sudah jadi rahasia umum itumah. Ruka nganguk, biar cepat dia juga gak betah lama-lama di sini. Bukan karna dia takut, malas aja kalau harus panjang urusannya.
"Denger dek, Bian pacar Aya." Kata salah satu teman Aya,
"Siap." Jawab Ruka. Mereka pergi gitu aja, Ruka langsung balik badan mau lihat keadaan muka dia.
"Tuh kan.. pucet banget." Pekik Ruka, dia ambil liptint di saku seragamnya dan pakai tipis di bibirnya. Ikat rambutnya asal biar gak gerah terus keluar.
"EH BUSET BUSETTT!!" Ruka kaget nabrak Tara.
"Gua juga kaget, lo sendiri mana Chery?" Tara elus dadanya.
"Move on, gak usah nanya Chery mulu." Kata Ruka.
Di getok kepala Ruka sama Tara, "Udah, dah lama." Ruka ketawa.
"Iyee yang lagi kasmaran." Tara diledekin cuma ketawa, "Tuh suka deh gue lihat lo gini, kalau lagi bahagia bibir lo makin lebar."
"Asem!" Pas Tara mau getok kepala Ruka lagi, tangannya di tahan sama Bian.
"Eh?" Tara kaget, terus turunin tangannya.
"Jangan biasain getok pala anak orang." Kata Bian.
Ruka ketawa ngeledek Tara, soalnya merasa ada yang belain. Tara bingung. "Lo gakpapa?" Tanya Bian.
"Emang gue kenapa?" Tanya Ruka. Bukannya jawab, malah badan Ruka di puter bolak-balik sama Bian, ngecek ada yang luka apa enggak.
"Kenapa deh?" Tanya Ruka,
"Emang Ruka kenapa?" Tanya Tara masih di sini anaknya.
Bukannya jawab, Bian malah tarik tangan Ruka buat pergi ikutin dia, ninggalin Tara. "Weh busett, pacaran tuh berdua?" Kata Tara melihat dua punggung manusia yang makin menjauh.
Ruka di bawa ke perpustakaan, kalau hari jumat emang sepi jadi penjaga perpustakaan juga gak ada.
"Kenapa deh?" Tanya Ruka.
"Justin, Aya." Kata Bian
"Kenapa Justin kenapa Aya?" Tanya Ruka, bukan karna Ruka bego dia cuma pura-pura bego aja ini.
"Kata Chery Justin tadi ganggu elo."
"Ya terus kenapa?" Tanya Ruka, kalau ini Ruka beneran gak tahu apa alasan Bian sampai kayak gini.
"Aya juga tadi kunciin lo di kamar mandi." Kata Bian.
"Gak, dia gak kunciin gue." Kata Ruka. Bian malah ambil tangan kanan Ruka yang masih ada bekas memerah, dia elus pelan. Ruka gak nyaman, dia lepas tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUKABIAN (ON GOING)
Fanfiction"Kenapa harus kopi?" Bukannya jawab, Ruka malah bertanya balik.. "Kenapa bukan kopi?" Dan melirik tumbler warna cream yang selalu Abian bawa ke mana-mana. Sung Hanbin X Kawai Ruka with local name Jennevasaa Start: 9 Maret 23