10

381 44 36
                                    







Abian dengan senyum mengembang menatap layar hp, Kevin dari tadi ada di belakang dia ngintip. "Lo mau order kopi aja kenapa sumringah banget bro?" Tanya Kevin.

Bian gak mau hirauin ah daripada kesabaran dia menipis gara-gara Kevin si bocah kematian ini. Asahi yang dengar Bian mau order kopi mendekat.

"Order di mana? Gue nitip Caramel latte." Kata Asahi.

"Tapi lo yang ambil depan yaa." Kata Bian.

"Kenapa gue kan ada Kepin."

"Bangsat, males banget gue temenan ama lo berdua gue selalu jadi jonggos di suruh-suruh mulu."

"Yee daripada lo bacot, kan mayan ambil kopi di depan sekalian tebar pesona sama dede gemes di bawah." Sahut Asahi, Bian ketawa aja udah.

"Eh ada deng adek kelas imut." Kata Kevin dia duduk di meja depan Asahi sama Bian.

"Tapi mukanya galak, sekali gue lihat dia ketawa cantik banget taunya." Kata Kevin.

"Siapa? Siapa tahu gue kenal." Tanya Bian

"Anying lo kayak kenal semua yee satu sekolah."

"Kebalik nying, satu sekolah kenal ama Bian." Sahut Asahi.

Kevin gak bisa memungkiri kalau sahabatnya ini Abian Abyudaya emang banyak yang kenal, anaknya baik, pinter, semua orang dia sapa bahkan yang gak kenal pun Bian akan tetap senyum. Senyum yang ramah gitu bukan senyum modus yee..

"Gue barusan kepoin, temennya si Dahayu kalau gak salah." Kata Kevin.

"Jangan bilang si Holly?" Tanya Bian.

"Iyaa itu Holly yang bokapnya korea." Jawab Kevin, "Lo kenal? bagi nomornya dong."

Bukan Bian yang toyor kepala Kevin tapi Asahi,  "Mau di bogem lo ama bang Jio?!"

"Holly pacar Zionathan alumni." Jawab Bian.

"Yaah anying mundur lah gue." Kata Kevin manyun, mau maju juga udah males. Bian Kevin Asahi mah anti deketin cewek kalau udah punya pawang.

"Ama Winter aja tuh." Kata Asahi.

"Eh anjing ngaco!" di tepuk pelan mulut Asahi sama Kevin.

"Lah Winter udah putus kali sama Abim." Jawab Asahi.

"Masa?" Tanya Bian sama Kevin bersamaan.

Kevin geleng, "Gak! gak dulu, pacaran sama Winter gue yang babak belur. Sorry no." Kata Kevin, Bian ketawa.

Soraya masuk ke kelas langsung geser kursi duduk di samping Bian. Asahi sama Kevin kaget, apalagi sekarang Aya natap tajam mereka berdua minta pergi tinggalin dia sama Bian aja.

Asahi pergi duluan dia males lihat muka Aya, selain galak rambut Aya warnanya mencolok banget di mata Asahi. Sakit mata lama-lama Asahi di buatnya. Kevin pergi yaa karna dia takut sama Aya.

"Bi, kapan mau balikan sama gue?" Tanya Aya.

Bian yang dengar itu ketawa. "Gak dulu Aya." Jawab Bian senyum manis ke Aya.

"Gue udah minta maaf berkali-kali, kurang apa lagi?" Tanya Aya.

"Gue juga udah maafin lo kok,"

"Kalau udah di maafin ayok pacaran lagi." Pinta Aya. Kevin yang dengar mau muntah.

"Kalau pacaran lagi lo selingkuh lagi, gue sakit hati lagi. Gitu aja terus, emang gak capek?" Tanya Bian.

"Kali ini gak selingkuh, janji." Jawab Aya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RUKABIAN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang