One / Two Shoot VKOOK 19+

LIAR V

!!! warning : Don't read if you feel uncomfortable.

Last chapter.
Don't forget this, part ini mengandung unsur incest. if you don't like it, don't read chapter this!!

21+
———

Sudah 17 tahun Jungkook merawat kedua putra dan putrinya, ia mencintai dengan adil. Memperlakukan kedua anaknya dengan sangat sempurna, membuat Freya maupun Galen tidak merasakan kurangnya kasih sayang dari dirinya.

Begitu juga dengan Vante dan Taehyung, mereka sangat mencintai kedua anaknya. Para laki-laki itu membuat Freya dan Jungkook layaknya seorang princess di kerajaan, jika Freya ataupun Jungkook menginginkan sesuatu maka mereka bertiga dengan cepat memberinya.

Freya tidur satu kamar oleh Galen, bukan dia tidak memiliki kamar sendiri hanya saja Galen tidak ingin di tinggal oleh Freya. Galen tertidur pulas sambil memeluk pinggang Freya dengan erat dan tak lupa mulutnya menghisap salah satu puting Freya.

"Mhh.." lenguh Freya kala merasakan putingnya di gigit pelan oleh Galen. Ia membuka matanya perlahan, melihat Galen yang masih memejamkan mata ia pun mengelus pelan rambut Galen dengan sayang.

Hal ini akan menjadi pandangan biasa di keluarga Kim, sungguh keluarga yang gila.

"Galen, bangun. Kita harus sekolah, daddy, papi dan mommy pasti sudah menunggu kita di meja makan." ucap Freya.

Galen bukannya bangun justru semakin kuat menyesap puting Freya, membuat Freya kembali mendesah.

"Ahh.. Galen–hh."

Galen sedikit tertawa mendengar desahan Freya, ia pun segera membuka matanya dan mengecup puting Freya yang masing menegang.

"Morning Freya cantik." ucapnya dan tak lupa mengecup bibir Freya.

"Morning Galen." balas Freya dan tak lupa memberi kecupan kembali di bibir Galen.

Freya mengusap bibir Galen dengan lembut dan segara merubah posisi menjadi duduk. Kebiasaan Freya kala tidur, ia tak akan pernah menggunakan dalaman. Dirinya hanya akan menggunakan lingrie berwarna putih berbahan satin yang di berikan oleh sang mommy nya.

Ketukan pintu pun terdengar,"Keluarin kontol lo dari memek gue dulu nyet." ucap Freya, karna sebenarnya mereka sudah bangun dari dua jam yang lalu namun hanya saja dirinya harus melayanin Galen yang tiba tiba saja nafsu kepadanya.

Galen tertawa, ia pun lantas menarik pelan penisnya dari vagina Freya. Setelahnya Freya segera bangun untuk membuka pintu kamarnya. Ia dapat melihat pria cantik yang kini tersenyum ke arahanya.

"Mommy." ucap Freya, ia lantas mengecup bibir Jungkook dan membiarkan Jungkook masuk ke kamarnya.

Galen yang tadinya masih berbaring pun bangun dan menghampiri Jungkook, memberika satu kecupan di bibir dan ucapan selamat pagi.

"Daddy dan papi mana, mom?" tanya Freya.

"Masih sarapan, kalian berdua cepat mandi. Mommy hanya ingin mengantar segaram kalian." jawab Jungkook.

Tubuhnya di peluk erat oleh Galen dari belakang, ia dapat merasakan penis sang putranya menegang. Sebab Jungkook hanya menggunakan kemeja oversize milik Vante tanpa menggunakan dalaman.

Jungkook hanya menggeleng, ia menggoyangkan bongkahan nya dan menggesek penis Galen yang hanya tertutup oleh boxer.

"Shh.. mom jangan gerak." ucap Galen ia mengecup leher putih Jungkook dan kali ini tangannya meremas kedua dada Jungkook.

"Nghh..Galen–hh." desah Jungkook.

Freya yang melihat itu lantas tertawa,"Galen, kita harus sekolah. Daddy dan papi akan marah kalau tau kamu meminta jatah ke mommy tanpa izin mereka."