Pagi hari yang cerah jisung banggun dari tidurnya dengan keadaan masih tergeletak dikasur ia pududuk sambil mengumpulkan nyawanya
"aww" ringis jisung sabil memegang kepalanya yang pusing
"ini udah jeberapa kok hyung gak banggunin aku" ucap jisung lalu di melihat kearah jam yang menunjukan pukul 10.00 siang
"apa udah jam sepuluh" ucap jisung ia pun langsung bangkitndari tempat tidurnya tanpa memperdulikan rasa pusing di kepalanya, ia berlari munuju kamar mandi untuk segera membersih kan diri
Sedangkan disisi lain
Ada keenam saudara yang sedang miniknati makanannya namun kali ini di meja makan tersebut serasa sunyi kara tiadanya kehadiran makhlum menggemaskan mereka, jadi tidak celotehan yang menggisi meja makan itu
"bi nanti kalok jisung nanyak kita dimana, bilang ya kita udah berangkat" ucap mark
"baik tuan" ucap bi minah
"kenapa gak bilang langsung aja hyung" ucap chenle
"kasihan jie pasti masih butuh banyak istirahat sebaiknya kita jangan ganggu" ucap mark
"iya bener biar kan aja jie istirahat dulu" ucap jaemin yang di anggukita lainnya
Taklama kemudian merekapun selesai dengan sarapa mereka dan pergi kekantor, taklama mereka pergi jisung sudah selesai mandi ia pun lansung pergi kebawah untu menemui hyungnya sampai dibawah
"loh bi yang lain kemana" tanya jisung
"tuan sudah pergi kekantor den" ucap bi minah
"loh kok gak bilang sama jie" ucap jisung
"katanya gak mau ganggu istirahan den jisung" ucap bi minah
"ihh kok gitu sihh padahal kan gak papa" ucap jisung sambil memanyunkan bibirnya dan melangkah menuju meja makan
"masak apa bi" ucap jisung yang sudah duduk dimeja makan
"kentaki den" ucap bi minah
"kentaki ya" ucap jisung
"iya den, memangnya aden mau makan apa biar bibi buatin" udap bi minah
"jie lagi kepenggen sate ayam bi, bisa" ucap jisung
"o,oh sate ayam bisa" ucap bi minah
"tapi jie maunya sate ayam yang ada di bandung bi bisa gak, kalok gak bisa gak papa kok bi" ucap jisung
"apa... d-dibandung" ucap bi minah
"iya, tapi kalok gak bisa gak papa kok bi" ucap jisung
"b-bisa kok" ucap bi minah "kalok gitu bibi belikan dulu ya" sambung bi minah lalu pergi meninggalkan jisung sendiri dimeja makan
"cepet ya bi" teriak jisung
Sementara itu dikantor
Dret Dret
"iya halo"
"halo tuan jeno"
"iya ada apa bi" ucap jeno
"itu tuan den jisung mau makan sate ayam katanya"
"yaudah bi beli in aja" ucap jeno
"tapi anu tuan den jisung mau sate ayam yang ada dibandung tuan"
"apa gak biaya sanya jisung mau sate ayam" ucap jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
be ours
Teen Fictionjisung pemuda manis, imut, nanlugu ia selalu diperlakukan layaknya bukan manusia dan hampir membuatnya terauma akan hal itu, namun ia bertemu 6 pria tampan seorang ceo terkenal didunia yang sangat menyayanginya dan tidak ada yang boleh menyakiti kes...