Setelah makan siang Alex dan Ria memutuskan menonton netflix bersama di Ruang tengah.Ria menghambur ke pelukan Alex yang sedang mencari film sambil tiduran di sofa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Sayang ke kamar aku aja yuk aku pengen kamu”ajak Ria “Yaudah ayoo aku juga udah kangen banget nih sama nenen kamu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alex memperdalam ciumannya dan tangannya tak ikut diam mulai membuka Celana yang Ria kenakan, ciuman itu pun mulai turun ke leher membuat tanda kissmark pada leher Ria. Dan lama lama turun ke payudara, dan berhenti dimemek Ria. Saat mulai menjilatnya tiba-tiba masuklah Rendy dengan muka kaget. Bisa-bisanya tuh cowo main jilat memek adek gua aje. batin Rendy melihat adegan panas di depannya.
“Woy bangsat lu apain adek gua?" Tanya rendy sambil menarik badan Alex untuk menjauh. “Oh abang ipar toh, mau ikut main juga? Kenalin Saya Alex pacar plus Dosennya Ria" jawabnya santai sambil menjabat tangan Rendy “Oh lu pacarnya Adek gua, yaudah gua izinin kalian tapi inget jangan sampai lu sakitin adek gua setelah lu make dia! Camkan itu” menasihati Alex “ Tenang aja adek kamu aman sama saya, dan ngga ada lagi yang boleh nyentuh Ria selain saya dan keluarganya.” jawab Alex “gua pegang ucapan lu, sorry juga tadi gua udah ganggu kalian main. Gua boleh ikutan juga?” tanya Rendy “ayo lu bagian atas gua bagian bawah” jawab Alex mengubah obrolannya menjadi lebih santai.
Akhirnya mereka main bertiga. Rendy mulai meremas nenen Ria, Alex sudah mengocok memek Ria dan membuka celana boxernya untuk memasuki kontolnya yang sudah tegang. “Gilee kontol lu gede banget, lebih gede dari punya gua” sambil menunjukan kontolnya yang sudah ngaceng, dan memasukan ke dalam mulut Ria. “ahh ahh mulut guaahhh penuhh ahhh aduh kontol kamu enak banget sayang teruss ahh masukin lagi yang ahh.” desah Ria sambil mengemut kontol abangnya. Dan akhirnya mereka mencapai klimaks bersama dan terkapar di kasur Ria dengan posisi kontol Alex yang masih menancap dan Rendy tertidur sambil mengemut nenen Ria.
Waktu sudah malam dan kedua orang tua Ria sudah pulang, seperti biasa mereka mencari anak anaknya yang. Sudah hafal pasti mereka ketiduran habis ena ena. “pah cari anak kamu gih, pasti ketiduran lagi ini mah.” suruh mamahnya, dan berakhir mereka mencari bersama ke sudut ruangan di Rumah mereka. Dan mereka mulai membuka pintu kamar Ria, saat membuka pintunya mereka terkaget melihat anak perempuannya habis main bersama dua lelaki. Abangnya dan satu laki laki tidak dikenal. “Abang, adek bangun udah mau makan malem ini, dan kamu orang asing bangun” sambil menggoyangkan badan mereka. Di sisi lain mamahnya melihat kontol laki laki itu merasa sange dan ingin mencoba kontolnya. Waduh ini aku sange banget liat nih laki, mana lebih besar lagi dari punya papah dan abang pengen coba deh muat ngga ya di memek aku* batin mamahnya.
Mereka bertiga pun akhirnya bangun dengan keadaan kaget. Ria yang panik karena melihat wajah amarah di papahnya. “Kalian bertiga segera mandi dan langsung turun ke bawah kita obrolin hal ini” ucap papahnya langsung keluar kamar yabg diikuti oleh mamahnya.
Ruang makan
Mereka sudah kumpul di meja makan dengan wajah tegang semua, takut ada perdebatan hebat. “Oke karena semuanya sudah kumpul saya mau tanya ke kalian, terutama kamu laki laki asing.” ucap papahnya. “Nama kamu siapa,dan kamu siapa? anak saya berani beraninya memasukan benda panjang itu ke memek anak saya” tanya papahnya tegas “Sebelumnya saya minta maaf om karena sudah lancang ena ena sama Ria, nama saya Alex om dan saya pacar sekaligus dosen Ria di kampus.” jawab Alex “oh kamu pacar baru anak saya, kamu boleh main sama anak saya tapi setelah melakukan nikah dahulu sebelumnya, dikarenakan takut nanti kamu tidak tanggung jawab atas perbuatanmu.” ujar papah Ria. “Baik om saya siap, memang sebelum ini saya sudah berniat seperti itu, tetapi Ria ini belum siap untuk nikah” jawab Alex “iyaa pah aku belum siap nikah, aku masih mau main sama kalian juga” ucapnya sedih. “ Yasudah kalian coba saja dulu pendekatan, dan kamu Alex boleh membawa anak saya untuk pendekatan terlebih dahulu. Tapi ingat jangan pernah sakiti anak saya karena dia berharga di keluarga ini. “Baik om saya akan menjaga anak om dan tante dengan baik.”
