Chapter 2 Teman Pertama

37 9 0
                                    

Sasha yang berlari secepat kilat merasa bersalah meninggalkanku dan Ann, dirinya menganggap bahwa sangat tidak sopan terhadap mereka.

"Padahal tadi namaku disebut olehnya, tapi responku sangat buruk, aku harus minta maaf" Ucap Sasha didalam hati

Bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran pertama akan dimulai, murid-murid yang berada diluar kelas langsung bergegas masuk ke dalam. Aku mengantarkan Ann kembali ke kelasnya tetapi saat didepan pintu kelas kami bertemu kembali dengan Sasha, ternyata Ann sekelas. Ann mencoba untuk menyapa namun tidak ada respon. Karena merasa ditolak, Ann berpikir bahwa mungkin ucapanku ada benarnya soal menyinggung dirinya. Maka dari itu, dia bertekad untuk meminta maaf. Ngomong-ngomong, kelasku cukup jauh dengan Ann yang berada di lantai kedua sedangkan aku di lantai pertama.

*POV Ann

Seorang guru wanita yang cukup tinggi memakai jas lab putih dengan rambut hitam panjang terurai memasuki kelas.

"Selamat pagi semuanya, pertama-pertama ibu ucapkan selamat datang di SMA Symphosium, nama ibu Catherine Lolsie yang akan menjadi wali kelas 10-1, ibu mengajar kimia dan peminatannya... sebelum kita mulai belajar, ibu akan mengabsen terlebih dahulu"

Ibu Catherine mulai mengabsen nama murid satu per satu. Ketika Ibu Catherine memanggil Sasha, hening tidak ada jawaban. Aku mencoba memberitahu Sasha yang sedang termenung bahwa namanya dipanggil.

Apakah Sasha Aquarina hadir?" Tanya Ibu Catherine sekali lagi

"Yaa, maa-af bu, saya hadir" Jawab Sasha sedikit tergagap

"Kamu tidak apa-apa? Kalau kurang sehat, pergi ke UKS saja" 

"Ma-aaf bu, saya baik-baik saja" 

Beberapa murid perempuan berbisik-bisik setelah mendengar nama Sarah Aquarina.

["Ehh yang bener, dia Sasha Aquarina yang itu?"]

[Ohh aku tahu, namanya pernah muncul di twister temennya temenku, katanya dia perusak hubungan orang, bener ga sih?"]

["Ehhh, Bukannya itu berbahaya ya bagi yang sudah memiliki pacar"]

["Tapi dari rumor yang kudapat, katanya dia pintar dan juara satu di SMP-nya dulu namun hasil mencontek"]

["Uwahh, apaan-apaan itu"]

"Yang lagi bisik-bisik tolong tenang, Ibu masih mengabsen!" Ucap Ibu Cathrine tegas

Setelah mendengar gosip yang tidak sedap mengenai Sasha, Ann tidak langsung percaya begitu saja. Ann lebih suka mengenal orangnya secara langsung. Setelah pelajaran pertama sampai ketiga selesai, waktu istirahat pun tiba. Ann menggunakan kesempatan istirahat ini untuk menemui Sasha namun saat hendak memanggilnya, dia langsung mengambil langkah seribu. Ann merasa sedih ketika Sasha mengacuhkannya namun omongan teman kelas yang lain membuat Ann merasa kesal.

"Tuhkan sifatnya saja begitu, masa cuek ketika dipanggil" 

"Rosaline, sebaiknya kamu tidak perlu berteman dengannya"

"Hei, aku ingin berteman dengan siapa itu bukan urusan kalian! Dan juga seharusnya kalian tanya ke orangnya secara langsung daripada percaya dengan rumor murahan yang belum tahu kebenarannya!" Ujar Ann membela Sasha

Saat istirahat, aku datang ke kelasnya Ann.

"Permisi, saya ingin bertemu dengan Annie Rosaline" 

"Hans cepetan kesini, kita kejar Ann sekarang!" Ujar Ann terburu-buru

"Ehhh, tapi kan aku kesini untuk makan bekal bersamamu" Ucapku sedikit kecewa

"Nanti aja itu mah"

"Ngomong-ngomong sepertinya tadi aku menabrak Sasha di tangga"

Gadis Tanpa SayapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang