Chapter 5 Perayaan

38 10 5
                                    

Ketua mengatakan bahwa aku menjadi pelari tercepat saat ini dengan catatan waktu 37,16 detik per 1 putaran, jika digabung maka kurang lebih dalam 5 putaran aku mendapatkan catatan waktu sekitar 3 menit. Ketua sendiri berhasil mendapatkan catatan waktu terbaru dari 45,28 detik menjadi 43,32 detik per 1 putaran.

"Bertanding dengan dirimu membuat daku menjadi lebih membara lagi, daku mengucapkan terima kasih atas persetujuanmu"

"Sama-sama Ketua, saya pun merasa terhormat bisa bertanding dengan pelari tercepat di sekolah ini...... ngomong-ngomong ketua, apakah klub lari hanya mempunyai 5 anggota saja sebelum aku?"

"Ahh, daku belum bilang ya.... Klub lari ini hanya mempunyai anggota yang berasal dari kelas 11 saja, sewaktu daku kelas 10, klub lari ini cukup ramai sebab ada 10 senior laki-laki sebelumnya namun mereka bernasib buruk, hanya bisa mendapatkan anggota dari kelas 10 sebanyak 4 orang sedangkan mereka sudah kelas 12... Sebelum para senior lulus, daku harus mencari 1 anggota lagi sebab OSIS tidak akan mengakui kepada klub yang mempunyai anggota kurang dari 5 orang... Untungnya daku berhasil membujuk Alissa untuk menjadi manajer klub" Ujar ketua bercerita panjang lebar

"Ohh jadi begitu, sepertinya ketua telah mengalami hal-hal yang sulit ya"

"Ya begitulah.... Tetapi dirimu juga harus bersiap mengalami hal serupa, kita tidak tahu jumlah dari angkatanmu yang akan bergabung ke klub"

"Oh ya ketua, apakah anak kelas 10 yang telah bergabung hanya saya seorang saja?"

"Sejauh ini baru 2 orang saja" Ujar ketua

"Lantas 1 orang lagi kemana?"

"Kata teman kelasnya dia sakit... daku berniat menjenguknya namun daku tidak tahu alamat rumahnya sebab dia tiba-tiba datang begitu saja ke ruang klub meminta untuk bergabung dan langsung menghilang, namanya Ken Yasobu dari kelas 1-2"

"Orangnya seperti apa ketua?

"Hmmm sebentar daku ingat-ingat dulu.... Rambutnya putih pendek tidak beraturan... Dirinya tidak terlalu tinggi mungkin sepantaran Alissa, hanya itu saja yang daku tahu"

"Oh aku baru ingat, tadi ketua mengatakan White Flash, itu sebenarnya apa?" 

"Ahaha... bukan masalah besar, hanya julukan yang diberikan orang lain kepadamu" Ujar ketua yang terlihat panik

"Julukannya norak sekali, saya tidak ingin dipanggil seperti itu"

Mendengar itu ketua hanya tertawa saja

*POV Ann dan Sasha yang melihat Hans dari kejauhan

"Wahhh sudah kuduga, Hans ketika berlari sangatlah keren" Kata Sasha penuh kagum

"Begitu menurutmu ya, Sasha?"

"Iya"

"Syukurlah kalau begitu, aku merasakan Hans sudah terlepas dari belenggunya, sebelumnya dia ibarat burung yang dipaksa masuk kedalam sangkar"

"Ohhh" Sasha yang sedikit bingung dengan jawaban Ann

"Eh iya aku lupa, Sasha maukah kamu pergi bersamaku dan Hans ke bioskop weekend ini?"

"Aku boleh ikut?"

"Tentu saja" Ujar Ann

"Baik, aku akan ikut" Ujar Sasha yang merasa senang dengan tawaran Ann

"Dan satu lagi tapi ini rahasia antar kita berdua saja ya... Janji jangan beritahu Hans"

"Baik, aku mengerti... Eh yang bener? Minggu depan berarti ya?" Ujar Sasha yang terkejut saat Ann membisikkan hal tersebut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gadis Tanpa SayapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang