*****
"Siapa lo minta duit ke gua?" Tanya tae
setenang dan sesongong mungkin."Wah berani lo sama kita" kata preman lain nya sambil berniat untuk menghajar tae.
"Wahh tenang paman aku hanya bertanya" jawab tae sambil bersmirk.
Dan....
'Dugh'
*****
Taehyung jatuh tersungkur, karena belum siap menerima pukulan tiba-tiba dari preman itu. 'Tch' taehyung lekas bangun sambil berdecih.
Preman yang tadi telah menghajarnya berniat ingin menghajarnya kembali, namun sebuah suara menghentikan pergerakannya...
"Stop!"
Seorang misterius dengan balutan jas hitam yang terbalut rapih ditubuhnya, datang dengan langkah besarnya menghampiri mereka.
"Siapa kau?!" Ucap si ketua preman dengan nada sarkas.
"Siapa aku? Kalian tidak perlu mengetahui siapa aku." Pria misterius tersenyum sinis dan matanya menatap tajam gerombolan preman di depannya.
"Hajar dia!!" Perintah ketua preman kepada anak buah nya.
Preman-preman terkecuali ketua preman tadi mulai menghajar pria misterius tersebut.
Hanya dalam 5 menit semua preman sudah terkapar tak berdaya ditanah. Ketua preman itu mendelik takut pada pria misterius lalu setelahnya lari terbirit-birit meninggalkan para anak buahnya yang terkapar.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya pria misterius itu sambil berjalan menghampiri taehyung.
"Y-ya tidak apa-apa. Terimakasih ahjussi" jawabnya seraya mebungkuk sopan.
"Oh ya siapa namamu?"
"Nama saya Taehyung, Kim Taehyung imnida. Ahjussi bisa memanggil saya tae. Dan kalau boleh ahjussi ini siapa?"
"Oke tae. Saya Kim Seokjin imnida, dan jangan panggil saya ahjussi, panggil saja hyung atau jin hyung nee" jawabnya sambil menggerutu di dalam hati "apakah dirinya ini terlihat tua"
"N-nee h-hyung" ucapnya gugup sembari mengangguk.
"Oh ya kenapa kau ada di luar malem-malem begini dan dimana rumahmu tae?"
"Aku baru pulang kerja hyung dan rumah ku ada di dekat sini"
"Kerja? Memangnya keluarga mu membolehkan anak seusia mu bekerja?" Seokjin heran apakah orang tua nya tidak memberikannya uang, sampai-sampai dia harus bekerja dan pulang selarut ini.
"Orang tua ku sudah tidak ada hyung" jawabnya sambil menunduk
"A-aah maaf hyung tidak bermaksud."
"Nee tidak apa-apa hyung"
"Baiklah mari hyung antar ke rumah mu"
Seokjin berjalan beriringan dengan taehyung, hingga tak terasa mereka berdua telah sampai di rumah sederhana taehyung.
"Gomawo hyung" ucap taehyung sambil tersenyum.
"Nee. Kau tinggal sendiri disini?" tanya seokjin, pasalnya rumah taehyung terlihat sepi sekali.
"Iya hyung"
"Ya sudah hati-hati, kalau begitu hyung pamit pulang dulu nee."
"Nee, hati-hati dijalan hyung." Ucap taehyung sembari melambai kepada Seokjin yang telah berjalan menjauh. Setelahnya taehyung membuka pintu dan masuk ke dalam rumah juga tak lupa mengunci pintu nya kembali.
*****
Dah segini dulu ya guys🙌
Maaf banget baru up, banyak tugas soalnya hehe:)
Jangan lupa vote and komennya...
Karena vote dan komen kalian sangat berharga buat author 😉