Awal bertemu

2.2K 88 13
                                    

Pagi yang cerah indah dan terang menyambut seisi kota.

Semua orang pergi keluar  untuk menyambut matahari terbit yang indah dan melakukan aktivitas mereka masing masing.

Kecuali satu orang yang masih berada ditempat tidurnya terbaring lelap dengan posisi tengkurap.

*Pipp
*Pipp
*Pipp

Suara alarm berbunyi keras menusuk masuk ke telinganya yang membuat dirinya merasa terganggu dan terbangun.

"Arghh apaan sii!... Alarm Anjing! Diem ngentod! "

*Brakk!!

Alarm langsung berhenti setelah dipukul keras oleh pemiliknya.
[untung ga rusak :v ]

"Hahh... Senin lagi senin lagi!! Sialan. " umpatnya lalu beranjak bangun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.

"LEDIBB!! BANGUN GA LU ANJ-... lahh? kemana tu anak? "

Yang teriak itu teman kostnya, 'gizan'
[Anak kost ga tuhh]

ya! Dan yang ngambil dialog pertama ituu 'Ledib'

Gizan adalah alarm yang paling ampuh! alarm milik Ledib biasanya hanya akan jadi pajangan semata, iyaa.. Ga berguna.

Tidak ada siapapun disana kecuali suara gemercik air dari dalam kamar mandi.

"anjing... Tumben banget tu anak, lagi banyak pikiran apa gimana? " gumam Gizan lalu turun kebawah untuk mempersiapkan sarapan.

***

[waktu berlalu dan mereka berdua sudah selesai sarapan]

" Gue berangkat duluan "

Ucap Ledib menenteng tas selempangnya lalu pergi menuju parkiran dimana motornya berada.

Gizan yang bengong sedari tadi merasa heran.

"tu anak kesurupan apaan dah? " ucapnya heran karna tak biasanya Ledib berangkat duluan .

*brumm

*ngenggg

Diperjalanan, Ledib sedari tadi hanya bengong karna memikirkan satu hal.

' gue pengen banget ketemu sama mereka, liat wajah mereka, mereka pasti dah jadi keluarga yang bahagia, apalagi mungkin mereka udah nambah 1 atau 2 bibit keluarga baru disana yang mungkin itu adek gue sendiri, tapi gue takut pas dah disana gue bakal di usir mereka lagi –!!! ' batin Ledib.

Dannn yah... Motor yang Ledib kendarain jadi oleng akibat Ledib tidak melihat adanya lubang dijalan yang mengharuskan setiap pengendara selalu hati- hati dan melihat jalan.

*Brakk—*

Ledib terjatuh dengan posisi duduk ditengah jalan, namun motor miliknya sudah terkapar jauh beberapa meter darinya.

Terlihat seorang anak dengan seragam yang sama persis dengan seragam yang Ledib pakai menoleh kearah Ledib dan bertanya.

"kamu gapapa? "

' Gapapa apanya?! Jelas- jelas lu liat motor gue Freestyle tadi, masih ditanya anying ' Batin Ledib lalu bangun dari duduknya pelan.

[oh btw kondisi jalan emang lagi sepi]

Anak itu melihat darah yang menetes perlahan dari kaki kiri Ledib.

Dengan sigap anak itu menghampirinya.

"s-sini kubantu! "

" Gausah "

" lah! Nanti luka mu bisa- bisa kena infeksi tau!! "

Obsessed Of You ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang