Fanfic Shadow Garden {2}

Kerajaan Midgar

Seorang perempuan muda berambut merah menelusuri lorong istana kerajaan, perempuan itu adalah iris midgar putri pertama kerajaan midgar

Saat ini iris di panggil langsung oleh ayahnya karna alasan yg sudah dia ketahui, iris menghela nafas sebelum mengtuk pintu

Tok, tok, tok

"Masuklah"

"Ayah"

"Apa kamu tau mengapa aku memanggilmu kesini iris"

"Karna saya melanggar perintah ayah dan berusaha menyelidi kultus"

"Iris, aku tau rasa keadilan mu sangat tinggi, tapi kultus bukan sesuatu yg bisa kita lawan"

"Lalu apa kita hanya akan membiarkan mereka terus ayah? "

"Apa ayah lupa apa yg mereka lakukan pada alexia "

"Seiring bertambahnya usia kamu akan mengerti iris, betapa mengerikannya kegelapan di dunia ini"

"Raja oriana,apa kamu melihat nya saat festival bunshin. Itu adalah contoh seseorang yang telah mencoba melawan kegelapan dunia ini"

Dia meninggal dibunuh anaknya sendiri dan Perang sipil pecah di Kerajaan oriana antara faksi doem dan faksi anti doem yang menyebabnya banyak penduduk mengungsi ke perbatasan

"Ayah, aku sudah muak menjadi seorang penonton. Maaf tapi aku tidak akan menghentikan penyelidikan ku"

"Begitu ya, jika itu maumu. Mulai sekarang ayah mencabut hakmu sebagai pewaris"

"Semua yg akan kau lakukan tidak ada hubungannya dengan Kerajaan midgar, sekarang keluarlah"

[Kamar Iris]

Iris berbaring di kasurnya dengan lelah, dia melanggar perintah ayahnya dan mengirim kesatria crimson untuk menyelidiki gereja suci, tidak ada satupun dari Ksatria itu yang berhasil kembali dan iris tau apa artinya itu

"Aku tidak bisa mundur sekarang, dari perkataan ayah semua yang terjadi di kerajaan oriana pasti ada hubungannya dengan kultus juga"

"Aku akan ke kerajaan oriana dan menyelidikinya sendiri"

Iris tau setelah hak warisnya dicabut dia tidak memiliki perlindungan dari kerajaan midgar bahkan saat ini banyak kesatria yg mengundurkan diri dari ordo kesatria crimson miliknya
Dia yg telah memulai ini dan dia juga harus menyelesaikannya

[Asrama bangsawan rendah]

Seorang perempuan berambut perak berulang kali mengetuk pintu kamar 104, perempuan itu adalah alexia midgar

"Dimana sebenarnya kau pochi, kenapa kau hilang disaat genting seperti ini"

Alexia sangat panik saat ini karna dia mengetahui dari marco bahwa kakaknya berusaha menyelidiki kultus seorang diri
Walau kakaknya seorang magic swordman yg kuat tapi sejak insiden modred alexia tau orang-orang kultus berada di level yg berbeda dan jauh lebih kuat dari kakaknya

"Apa yg sebenarnya dipikirkan kak iris"

Aku harus menemukan cid secepat mungkin, sebenarnya dia ada dimana sih

"Benar ,mitsugoshi. Perempuan jalang itu pasti tau dimana cid"

Saat ini hanya cid satu satunya harapanku untuk menyelamatkan kak iris

[Mitsugoshi]

2 orang elf berambut perak dan hitam sedang duduk sambil ditemani secangkir teh di atas meja

"Lama tidak bertemu beta, ku dengar kamu akan pergi ke oriana untuk menerbitkan novel barumu"

"Gamma bukannya kamu tau tujuanku ke oriana itu untuk mengumpulkan informasi, lagipula tempat itu terlalu kacau sekarang. Aku tidak akan bisa bergerak bebas sebagai natsume"

"Aku berencana membawa 666 dan beberapa number lainnya ke oriana untuk mengumpulkan informasi"

"Itu ide ya bagus"

666 atau rose oriana, sebagai mantan putri kerajaan oriana dia pasti mengenal wilayah oriana dengan baik

Tiba2 Terdengar keributan di luar, seorang wanita berambut perak menendang pintu dengan dengan keras hingga terbuka membuat gamma dan beta terkejut

"LUNA DIMANA POCHI!!! "

nue langsung menahan dan menjatuhkan alexia ke lantai

"Lepaskan, aku harus bertemu pochi"

"Jika anda bukan teman shadow sama, saya sudah membunuh anda dari tadi"

Nue menatap tajam ke alexia dengan marah
Gamma yg melihat itu menghela napas dengan lelah, dan memberikan isyarat pada nue untuk melepaskan alexia

"Apa yang kau inginkan alexia"

"Luna dimana pochi, aku harus bertemu dengannya sekarang"

"Bisakah kau berhenti memanggil shadow sama dengan sebutan itu"

Beta yg dari tadi duduk melihat keributan itu tiba2 berbicara