Again

321 24 0
                                    

























Mr.J






















"Baiklah, mengingat bahwa waktu yang sudah habis, pelajaran kita berakhir pada kali ini, silahkan istirahat kalau bel sudah bunyi" Irene memberes kan seluruh perlengkapan yang ia bawa dan segera keluar kelas

Kriing kriing...

Tak lama setelah guru cantik itu keluar dari ruang kelas yang dipenuhi orang orang yang suka memancing emosi nya, bel berbunyi,
Yang artinya sekrang jam istirahat siswa.

"Chenle-yaa ayo ke kantin aku lapar sekali!!" Rengek Hyunsuk bergelayut ditangan chenle

"Humm, aku ingin ke toilet dulu Sukkie, kau bisa pergi duluan saja nee?" Sahut Chenle sambil merapikan buku nya yang berserakan di meja

"Tapi emang nya kau tau dimana toilet nya?" Tanya hyunsuk

"Tenang saja aku tau kok, kau bisa langsung ke kantin" sahut chenle lagi

"Ya sudah aku ke kantin, tapi tenang saja!! Karena aku teman yang baik, aku akan memesankan makanan mu nanti nya! Bye bye Sayang" Hyunsuk berlari bersemangat ke kantin,

Ah pasti cacing cacing di dalam perut nya sudah berdemo! Batin chenle lalu menggeleng kan kepalanya,
Berteman dengan hyunsuk pasti memeras kesabaran,

Selesai dengan membereskan buku nya, chenle menuju toilet,
Sungguh bu Irene tidak memperbolehkan satu pun murid nya keluar dari ruangan walau pun hanya ke toilet,

"AAAAAA!! YAKK!!" Teriak chenle kaget

Hey, bagaimana tidak kaget dia melihat seseorang tidur tepat di depan pintu dengan gaya aneh yang tengil minta di tampol, sambil mengupil,

Bagi orang mungkin biasa saja melihat hal seperti ini,

Tapi tadi chenle merasa hanya ia sendirian di kelas ini, dan kenapa orang tengil ini disini?

"Oh hai maniez, apa kau melihat hyunsuk?, Ah aku sudah menunggu nya disini dari tadi" tanya orang itu sambil tetap dengan posisi yang sama

"Choi Hyunsuk?" Tanya chenle memastikan

" Yeahh manusia yang banyak batu aki di jari nya" sinis orang itu

"Dia kekantin"

"Oh" sahut orang itu Santai

Chenle bingung, orang ini sudah di jawab pertanyaan nya, mengapa masih selonjoran di lantai sambil mengupil?

Apa dia tidak niat pergi? Jalan chenle terhalang ingin ke toilet

"Aishh apa kau tidak ingin pergi dari depan pintu? Aku ingin lewat!!" Galak chenle

"Hoh? Hah? Ohhh lewat saja" Santi orang itu

"YAAAKKK KALAU KAU MAU TIDUR JANGAN DI DEPAN PINTU,AKU MAU LEWAT!!" teriak chenle melengking

Orang itu langsung berdiri dan mengusap usap Telinga nya

"Uhh melengking sekali" selesai mengatakan itu, orang itu pergi

"YAKK??!!" Chenle emosi melihat orang itu mengapa aneh sekali?

"Ah sudahlah aku sesak pipis" ujar chenle menghela nafas,















Brughh


"Akhh auchh, shh"

Ah chenle yang malang, Sekarang dia malah menabrak orang yang jauh lebih tinggi dari nya, dan menabrak dada orang itu

"Eh heii kau tak apa? Apa ada yang sakit?" Tanya orang itu kahwatir,

"Emmhh kau orang yang menabrak ku tadi pagi kan?" Bukan nya menjawab, chenle Halah bertanya,

"Iya, apa ada yang sakit?" Tanya orang itu lagi

"Eh aku tidak apa apa, hanya kening ku sedikit sakit" jawab chenle sambil mengusap kening nya

" Karena kau tadi pagi menabrak ku, dan sekarang aku menabrak mu, yaa walau pun aku yang jadi sakit sih hehehe, ayo berkenalan,
Nama ku Chenle, Qian Chenle!!" Seru chenle bersemangat sembari menjulurkan tangannya, seolah-olah olah lupa tadi kepala nya terantuk dada bidang orang itu,

"Hemhh? Aku Park Jisung, salam kenal" jawab pria tinggi itu, menerima uluran tangan Chenle

Tidak mungkin aku menyebut kan marga asli ku kan? Nanti dia akan takut pasti nya, batin jisung

"Baiklah park Jisung, senang bertemu dengan mu!!, Aku pergi duluan, bye!!" Ujar chenle riang


























































Ah astaga aku memegang tangan nya? Wahh lembut sekali, telapak tangan nya saja selembut ini, apalagi seluruh kulit tubuh nya, pasti menggiurkan haha
















trapped inside Mr.J (Jichen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang